Minggu, 22 Maret 2015

Syarat Untuk Memakan Pisang untuk Menurunkan Berat Badan

Pernahkah Anda mendengar bahwa pisang bisa menurunkan berat badan? Tapi, ternyata ada juga informasi yang mengatakan pisang dapat menambah berat badan. Lantas mana yang benar?

Menambah atau mengurangi berat badan dengan mengonsumsi pisang tergantung dari berapa banyak Anda mengonsumsinya. Jika Anda hampir tidak mengonsumsi apapun, kecuali pisang, Anda pasti akan kehilangan berat badan. Tapi, jika Anda mengonsumsi delapan sampai sepuluh pisang dalam sehari, di luar mengonsumsi makanan harian, tentu berat badan Anda akan bertambah. 

Karbohidrat merupakan salah satu zat yang diperlukan tubuh. Ia berfungsi untuk memperlancar metabolisme tubuh. Tanpa karbohidrat pastinya metabolisme akan terganggu. Tapi jika dikonsumsi berlebih karbohidrat dapat menambah bobot tubuh. 

Sebuah pisang dengan ukuran 6 inci memiliki 90 kalori. Jumlah ini menunjukkan kalori pada pisang pun lebih rendah dibandingkan dengan sebatang cokelat. 

Pisang juga mengandung zat lainnya seperti serat, vitamin, dan mineral. Sementara itu, zat yang membuat pisang bisa membantu Anda mengurangi berat badan adalah pectin. Zat ini bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Inilah alasan pisang cocok bagi Anda yang sedang melakukan program penurunan berat badan. 

Tak sampai di situ, pisang juga memiliki indeks glikemiks yang rendah. Makan pisang bisa membantu Anda mengendalikan peningkatan gula darah dalam tubuh. 

Penelitian menemukan bahwa pisang sangat sempurna jika digunakan sebagai penunjang diet Anda. Rasa manisnya pun alami. 

Vitamin B6 yang terkandung dalam pisang berfungsi memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh, sehingga menghasilkan sel darah merah yang sehat. Pisang juga kaya akan mangan, yang membantu dalam proses pencernaan dan mencegah penyakit tulang.

Meski pisang dapat membantu Anda menurunkan berat badan, tapi pisang juga bisa digunakan oleh Anda yang ingin menaikkan berat badan. 

Pisang yang disandingkan dengan penganan berkalori lainnya bisa menambah berat badan, contohnya milkshake pisang. 

10 Negara TerPopuler Pilihan Wisatawan Muslim di Tahun 2015

Kuliner yang berbeda dari negeri sendiri memang bisa jadi atraksi yang menarik orang untuk berwisata. Namun tak jarang, kuliner juga bisa jadi pembatas seseorang untuk berwisata. Walau ini bukan penghambat utama, namun ini adalah salah satu alasan yang dipikirkan ketika traveler Muslim memilih negara tujuan wisata.

Menurut survei yang dilakukan Master Card Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2015, negara yang paling banyak dipilih wisatawan Muslim adalah Malaysia. Malaysia menempati urutan pertama negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang banyak dikunjungi wisatawan Muslim.

Malaysia berhasil menggaet wisatawan Muslim dengan skor 83.8. Di posisi kedua, ada Turki dengan skor 73.8, dan diikuti oleh Uni Emirat Arab dengan skor 72.1.

Sementara itu, Indonesia harus puas menjadi negara OKI keenam yang paling banyak dikunjungi.

Namun survei yang dilakukan GMTI ini tak hanya dilakukan terhadap negara-negara OKI. Pasalnya, wisatawan Muslim tak hanya berwisata ke negara anggota OKI saja. Di luar anggota OKI, negara yang paling banyak dikunjungi wisatawan Muslim adalah Singapura.

Singapura menduduki peringkat pertama dengan skor 65.1. Sementara di posisi kedua ditempati oleh Negeri Gajah Putih, Thailand. Menyusul di bawahnya ditempati oleh Inggris dengan skor 55.0.

Berikut 10 negara anggota OKI yang jadi tujuan wisata Muslim

1. Malaysia (skor 83.8)
2. Turki (skor 73.8)
3. Uni Emirat Arab (skor 72.1)
4. Arab Saudi (skor 71.3)
5. Qatar (skor 68.2)
6. Indonesia (skor 67.5)
7. Oman (skor 66.7)
8. Jordan (skor 66.4)
9. Maroko (skor 64.4)
10. Brunei (skor 64.3)

Sedangkan negara non-OKI yang jadi tujuan wisatawan Muslim adalah:

1. Singapura (skor 65.1)
2. Thailand (skor 59.2)
3. Inggris (skor 55.0)
4. Afrika Selatan (skor 51.1)
5. Perancis (skor 48.2)
6. Belgium (skor 47.5)
7. Hong Kong (skor 47.5)
8. Amerika Serikat (skor 47.3)
9. Spanyol (skor 46.5)
10.Taiwan (skor 46.2).