Senin, 02 Desember 2019

8 Titik Erotis yang Bisa Bangkitkan Gairah Bercinta Pria (2)

Dalam berhubungan intim, tentu saja tidak hanya soal penetrasi. Kamu dan pasangan juga bisa menambah sedikit bumbu dengan menstimulasi beberapa area, dan mungkin juga ada beberapa area yang bahkan tidak kamu terpikirkan pada pria.

Kebanyakan saat seks, hanya pria yang melakukan eksplor pada tubuh wanita. Padahal untuk 'memanaskan'-nya, sang wanita juga bisa menjelajahi beberapa area ini di tubuh pria dan akan menambah kepuasan kedua belah pihak.

Dirangkum dari Women's Health, berikut 8 titik rangsangan pada pria, yang mungkin beberapa di antaranya mengejutkan:

1. Paha bagian dalam

Saat foreplay, biasanya mungkin pria yang akan mengeksplor tubuhmu dari atas sampai bawah. Mintalah waktu untuk bergantian untuk menjelajahi tubuh pasangan, termasuk area paha bagian dalam. Area yang berotot ini bisa kamu rangsang dengan menyentuhnya, memijatnya, atau bahkan 'mencakarnya' untuk sedikit permainan seks yang lebih menstimulasi.

2. Penis

Tentu saja, Mr P akan menjadi satu organ yang paling bisa membuat pria terangsang. Namun apakah kamu tahu bagian mana saja yang sensitif dari Mr P? Bagian kepala mungkin sudah biasa, namun jangan lupa untuk fokus pada bagian lainnya seperti batang penis. Kamu bisa memegangnya seperti membentuk lingkaran dengan jari lalu remas dengan lembut sambil menstimulasi bagian lainnya. Stimulasi ini bisa membantu aliran darah sensitivitas, atau jika ingin lakukan blowjob dengan perlahan namun sensual dengan menstimulasi tiap titik Mr P.


Tak cuma wanita, pria juga memiliki puting yang sama sensitifnya seperti wanita. Kadang wanita melewatkan area ini karena lebih menyenangi puting mereka yang terstimulasi. Namun jika suamimu tak masalah dengan stimulasi pada area tersebut, sentuh area ini dengan jemari, cium dengan lembut, atau bermain dengan lidah, dan saat ia akan ejakulasi, remas dengan perlahan area agar klimaksnya semakin kuat.

4. Perineum

Perineum merupakan area yang berada di antara lubang anus hingga pahanya dan Mr P. Area ini sudah terbukti sangat sensitif bagi sebagian besar pria. Godalah suami dengan menyentuhnya lembut atau jilat area ini saat kamu sedang melakukan blowjob.

5. Garis rambut pubis

Area garis rambut pubis atau dekat tulang selangka merupakan area paling sensual baik untuk pria dan wanita. Saat pria dalam posisi berbaring, kamu bisa menyentuh pusar, lalu arahkan jari ke area tersebut dengan gerakan memutar. Ia akan merasa terangsang luar biasa.

6. Punggung bagian bawah

Bekerja selama beberapa jam dengan tak banyak kegiatan bisa membuat punggung bagian bawah menjadi nyeri. Pijatlah bagian ini pada suami dengan memintanya tengkurap. Saat kamu melakukan hal ini, kamu bisa secara iseng bermain dengan pantat dan perineum pasangan, kejutkanlah dia dengan rangsangan.

7. Belakang leher

Belakang leher juga sudah sangat dikenal sebagai area yang sensitif bagi banyak pria, dengan banyaknya pusat saraf yang akan mengirimkan sinyal erotis ke otak. Cium, pijat, atau bahkan iseng memberikan tiupan angin atau napas di area tersebut bisa merangsangnya. Beberapa pria juga menyenangi sedikit permainan dengan 'mencakarnya'.

8. Telinga

Telinga menjadi area rangsangan paling terkenal yang sudah kita ketahui, baik pada wanita atau pria. Kamu bisa menggunakan kesempatan ini untuk membisikkan kata-kata cinta atau bahkan kata-kata nakal saat memulai foreplay. Lalu sentuh dan gigit sedikit daun telinganya untuk menambah rangsangan. Cium bagian belakang telinganya, perlahan, atau goda sedikit dengan jilatan sensual.  http://kamumovie28.com/special-female-force-2016/

Mual Tiap Habis Bercinta? Bukan Pertanda Hamil, Mungkin Ini Penyebabnya

Sesi bercinta bersama suami terasa luar biasa, namun tiba-tiba kamu merasa mual dan ingin muntah. Ingin muntah usai seks bukan hal yang umum, menurut Erin Carey MD, direktur University of North Carolina's Minimally Invasive Gynecologic Surgery division, dan juga bukan tanda kehamilan.

Dikutip dari Women's Health, Dr Carey menjelaskan bahwa ada banyak alasan kamu bisa merasa mual usai sesi bercinta. Ada beberapa yang disebabkan hal serius, ada juga yang disebabkan oleh hal sepele, seperti menelan sperma, misalnya.

1. Penetrasi yang dalam

Salah satu alasan yang paling umum bisa menyebabkan kamu terasa mual usai bercinta adalah penetrasi penis yang terlalu dalam, sehingga membuatmu tidak nyaman. Penetrasi yang dalam memanipulasi organ seperti rahim dan serviks yang bisa menyebabkan respons dalam tubuh seperti mual.

Saat penetrasi yang tidak nyaman, biasanya akan memicu rasa tidak nyaman hingga rasa mual. Bagaimana cara mengatasinya? Dr Carey menyarankan untuk tetap berbaring saat merasakan mual, angkat kedua kaki (mungkin bisa taruh di dinding) dan ambil napas dalam untuk melegakan gejala-gejala tersebut.

Jangan lupa untuk komunikasikan pada suami untuk mencoba posisi seks lain yang akan membantumu mengontrol seberapa dalam penetrasi yang nyaman untukmu. Sehingga saat suami memahami kapan dia memasukkan Mr P terlalu dalam.


Selain penetrasi yang terlalu dalam, rasa mual dan sakit perut usai seks sebenarnya bisa disebabkan karena sesi bercinta yang terlalu heboh. Hal ini sama seperti motion sickness alias mabuk darat saat berada di mobil atau kapal, menurut Dr Carey.

Walah heboh dan seru, namun tetap komunikasikan pada suami soal hal ini untuk menghindari rasa tidak nyaman usai bercinta. Dr Carey menyarankan untuk melakukannya lebih perlahan dan perhatikan apa yang kamu rasakan setelahnya, kemudian menyesuaikan kecepatan dengan sama bisa membantu mengendalikan rasa mual tersebut.

3. Orgasme

Orgasme, satu hal yang menjadi tujuan utama dari sesi bercinta bisa juga menyebabkan kamu mual. Apalagi, orgasme wanita berbeda dengan pria, sehingga bukan tidak mungkin menjadi alasan kamu mengalami 'mabuk'.

"Saat orgasme, rahim berkontraksi sehingga bisa menyebabkan respons mual. Bagi beberapa wanita, kontraksi ini bisa terasa sangat menyakitkan sehingga mengakitbakan rasa mual, namun bukan berarti tidak jarang," kata Dr Carey. Jika kamu merasa mual terlalu mengganggu, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen.

4. Kista ovarium atau fibrosis

Mual dan muntah bisa jadi salah satu tanda bahwa sebenarnya ada hal serius yang terjadi pada area kewanitaanmu. Seks bisa jadi melukai kista ovarium atau mengenai fibroid atau apapun yang mungkin kamu tak mengira akan berada di dalam vaginamu, sehingga mengakibatkan respons mual.

Periksakan diri ke dokter kandungan untuk mengecek apakah kamu memang mengidapnya. Jika memang ada, biasanya akan dilakukan USG lalu pengobatan yang direkomendasikan.

5. Respons emosional

Jika kamu dan suami berada dalam hubungan yang tidak sehat atau abusif, bisa jadi koneksi tubuh dan pikiran akan membuatmu merasa mual saat dan setelah berhubungan seks dengan suami. Di lain sisi, jika pernikahanmu sehat saja, bisa jadi ada trauma dari hubungan lampau yang bisa menarik emosi saat berhubungan seks yang membuatmu tak nyaman secara fisik.

Saat hendak berhubungan intim, Dr Carey menyarankan untuk berbicara dari hati ke hati dengan pasangan, agar bisa melakukan senyaman dan seaman mungkin. Bila tak terbantu, kamu bisa menemui psikolog untuk bisa mengatasi hubungan yang tak sehat atau melewati trauma yang dirasakan.

6. Menelan sperma

Mungkin saat kamu sedang melakukan blowjob atau tidak sengaja, cairan sperma tertelan dan membuatmu merasa ingin muntah. Dr Carey menyarankan para istri yang akan melakukan blowjob, saat selesai jangan telan atau meludahkan sperma, namun perhatikan dan hentikan blowjob sebelum suami ejakulasi.

Jangan lupa untuk berdiskusi dengan sang suami untuk menyadari bahwa hal ini mungkin menjadi sesuatu yang tak nyaman. Jika komunikasinya berhasil, maka seks bisa terasa sangat memuaskan dan tentu saja, membuatmu dan suami semakin dekat dan intim.  http://kamumovie28.com/dont-think-twice-2016/