Selasa, 03 Desember 2019

Tanda-tanda Buang Air Kecil yang Tidak Sehat

Buang air kecil (BAK) merupakan hasrat alamiah yang tidak perlu ditahan-tahan. Namun jika hasrat itu muncul terlalu sering atau tidak wajar, hal itu bisa menandakan kondisi kesehatan yang sedang tidak beres.

Masalah pada kandung kemih memang merepotkan dan harus diobati. Namun tak jarang, masalah-masalah semacam itu hanya menyertai kondisi lain yang lebih serius sehingga ada baiknya untuk diwaspadai.

Dikutip dari MSN Health, Kamis (7/10/10), tanda-tanda tubuh yang tidak sehat dilihat dari perilaku BAK di antaranya adalah sebagai berikut.

Sering buang air kecil
Beberapa dokter berpendapat BAK digolongkan tidak wajar apabila frekuensinya sudah di atas 8 kali sehari, baik dalam jumlah banyak ataupun sedikit-sedikit. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut overactive bladder atau beser dalam bahasa Jawa.

Suhu dingin maupun terlalu banyak minum adalah salah satu pemicunya. Obat-obatan diuretik, kopi dan beberapa jenis makanan atau minuman lain juga bisa memicu overactive bladder.

Sering tiba-tiba ingin ke toilet
Overactive bladder juga ditandai dengan hasrat untuk BAK yang tiba-tiba tidak tertahankan pada waktu-waktu yang tak terduga. Seringkali hasrat itu tidak diikuti dengan keluarnya air kencing, jadi hanya keinginan untuk mengunjungi toilet saja. http://kamumovie28.com/patriots-day/

Panas dan sakit saat buang air kecil
Gejala ini biasanya menandakan adanya infeksi saluran kencing, salah satu jenis infeksi yang paling sering terjadi pada pria maupun wanita. Pada kondisi yang lebih parah, gejala ini akan disertai demam.

Buang air kecil tidak lancar
Pria di atas usia 40-an tahun sering mengalami BAK yang tidak lancar misalnya air kencing keluar dengan sangat pelan, atau bahkan hanya bisa keluar setetes demi setetes. Jika disertai dengan overactive bladder, gejala ini bisa menandakan adanya masalah pada prostat.

Terbangun di malam hari untuk BAK
Jika sebelum tidur banyak minum air, maka wajar bila kemudian terbangun tengah malam untuk BAK. Namun jika terjadi sangat sering atau disebut juga nocturia, maka hal itu merupakan gejala overactive bladder.

Ngompol saat bersin atau tertawa
BAK bisa terjadi tanpa disengaja meski hanya dalam beberapa tetes saja, saat tubuh memaksakan tenaga untuk kegiatan fisik tertentu. Namun jika terjadi pada aktivitas kecil seperti tertawa atau bersin, maka hal itu adalah gejala stress incontinence atau ketidakmampuan untuk menahan BAK akibat adanya tekanan di perut.

Ngompol saat berhubungan seks
Beberapa wanita mengalami hal ini saat mendekati orgasme. Hal ini sangat mengganggu kehidupan seksual sebab hampir 50 persen di antaranya merasa malu pada pasangannya dan mulai menghindari hubungan intim sama sekali karenanya.

Berbeda dengan stress incontinence, ngompol saat berhubungan seks bukan disebabkan oleh tekanan melainkan gangguan saraf yang disebut urge incontinence. Akibatnya kandung kemih bisa mengosongkan diri pad waktu-waktu yang tidak diharapkan.

Berwarna pekat dan berbau tidak sedap
Warna kuning dan bau tidak sedap pada air kencing merupakan gejala dehidrasi atau kekurangan cairan. Jika kebutuhan cairan tercukupi, umumnya air kencing berwarna bening dan tidak menimbulkan berbau menyengat.

Waspadai jika air kencing mengandung bercak-bercak kemerahan. Adanya darah pada air kencing merupakan gejala infeksi saluran kencing yang harus segera diperiksakan ke dokter untuk diobati dengan antibiotik.  http://kamumovie28.com/your-name/

Minumlah Air yang Banyak Sebelum Donor Darah

Sehabis melakukan donor darah biasanya orang akan pusing-pusing bahkan ada juga yang mengalami pingsan. Ilmuwan menyarankan sebelum donor darah minumlah air putih yang banyak untuk menghindari risiko lemas dan pingsan.

Peneliti dari palang merah AS (American Red Cross) menemukan, minum air putih setengah liter atau 16 ounce (453 ml) sebelum melakukan donor darah bisa mengurangi risiko pingsan hingga 20 persen.

Penemuan ini cukup menggemberikan karena selama ini orang takut menyumbangkan darahnya khawatir badannya lemas. Dengan penemuan ini diharapkan makin banyak orang yang suka rela mendonorkan darahnya.

"Jika orang pingsan setelah memberikan darahnya kebanyakan akan kapok dan tidak pernah mau lagi memberikan darahnya. Jika kita dapat mengurangi risiko pingsan sebesar 20 persen maka kita dapat mengurangi ketidaknyamanan terhadap para pendonor," kata David Robertson, MD, profesor Neurology di Vanderbilt University seperti dilansir redcrossblood.org, Kamis (18/11/2010).

Air bisa meningkatkan aktivitas sistem saraf simpatik yang membuat orang lebih waspada, meningkatkan tekanan darah dan memberi lebih banyak energi.

Hasil penelitian menemukan kurang minum air sebelum donor darah bisa menurunkan tekanan darah yang menjadi faktor utama orang pingsan.

Setiap tahun jutaan orang meninggal akibat kekurangan darah, karena setiap tiga detik satu orang membutuhkan darah. Donor darah merupakan kegiatan yang sangat mulia dan bermanfaat. Tapi sayangnya tidak semua orang bisa melakukan hal itu.

Padahal selain bisa menyelamatkan nyawa seseorang, donor darah juga memiliki manfaat lain untuk tubuh seperti:
Donor darah bisa merangsang sumsum tulang belakang dalam menghasilkan sel darah merah yang baru untuk mengganti sel darah yang hilang, sehingga bisa merangsang sel baru dan menyegarkan sistem.
Donor darah bisa membantu mengurangi kelebihan kadar zat besi yang terakumulasi dalam tubuh. Kelebiha zat ini bisa berbahaya bagi tubuh.
Membantu mengurangi beberapa masalah kesehatan seperti penyakit jantung terutama pada laki-laki.

Seperti dikutip dari UCSFHealth, syarat untuk menjadi pendonor darah adalah:
Berusia minimal 17 tahun.
Memiliki berat badan minimal 45 kg.
Bagi perempuan sedang tidak mengalami menstruasi.
Memiliki tekanan darah (sistolik tidak lebih dari 180 sedangkan diastolik tidak lebih dari 100) serta denyut nadi yang normal.
Tidak memiliki penyakit menular seperti HIV atau hepatitis.
Tidak sedang flu atau batuk dan suhu tubuh normal.

Lebih Sehat Dengan Donor Darah http://kamumovie28.com/lockout/

Selama ini orang mungkin hanya tahu manfaat donor darah adalah untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Padahal masih ada lagi manfaat yang bisa didapatkan jika melakukan donor darah. Badan pun bisa jadi lebih sehat.

Setiap tahun jutaan orang meninggal akibat kekurangan darah, karena setiap tiga detik satu orang membutuhkan darah. Donor darah merupakan kegiatan yang sangat mulia dan bermanfaat. Tapi sayangnya tidak semua orang bisa melakukan hal itu.

Padahal selain bisa menyelamatkan nyawa seseorang, donor darah juga memiliki manfaat lain untuk tubuh , seperti dikutip dari Herdaily, Rabu (30/9/2009), yaitu:
Donor darah bisa merangsang sumsum tulang belakang dalam menghasilkan sel darah merah yang baru untuk mengganti sel darah yang hilang, sehingga bisa merangsang sel baru dan menyegarkan sistem.
Donor darah bisa membantu mengurangi kelebihan kadar zat besi yang terakumulasi dalam tubuh. Kelebiha zat ini bisa berbahaya bagi tubuh.
Membantu mengurangi beberapa masalah kesehatan seperti penyakit jantung terutama pada laki-laki.

Orang yang boleh melakukan donor darah harus berusia antara 17 tahun sampai 70 tahun, memiliki berat badan lebih dari 45 kg, dalam keadaan sehat dan tidak mengidap penyakit menular seperti flu, batuk, AIDS, hepatitis atau penyakit menular lainnya serta tidak dalam keadaan hamil atau menyusui.

Jika Anda memenuhi semua persyaratan tersebut, maka tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan donor darah. Hal terpenting yang harus dipersiapkan sebelum dan sesudah donor adalah mengonsumsi air putih serta menghindari minuman yang mengandung kafein. Usahakan tubuh dalam keadaan santai sebelum donor, karena tubuh yang gugup bisa menyebabkan tekanan darah tidak stabil dan berakibat pusing.Makanlah makanan yang tinggi protein setelah donor, seperti daging sapi, ayam, kacang-kacangan atau telur.  http://kamumovie28.com/dragon-eyes/