Untuk menjaga tubuh tetap bugar dan bobot terjaga, orang dianjurkan untuk berolahraga 30 menit sehari. Namun banyaknya pekerjaan di kantor sering menghambat jadwal olahraga.
Nah, meskipun pekerjaan di kantor sedang banyak, Anda bisa mengakalinya agar tetap bisa bergerak dan beraktivitas guna menurunkan berat badan. Tak percaya?
Seperti dirangkum dari News Max Health, berikut 5 trik menurunkan berat badan sambil bekerja di kantor:
1. Berjalan selama 5 menit setiap jam
Cobalah untuk bangun dan berjalan-jalan paling tidak selama lima menit, setiap jamnya. Misalnya untuk mengunjungi teman di meja lain atau sekadar ke pantry. Selain membantu menyegarkan pikiran, kebiasaan ini juga membuat Anda tetap bergerak tanpa mengganggu pekerjaan kantor. Akan jauh lebih baik jika Anda memanfaatkan waktu tersebut untuk berjalan cepat dan naik turun tangga.
2. Meregangkan kaki saat duduk
Seperti saat bepergian dengan pesawat terbang, di kantor Anda juga 'dituntut' untuk duduk dalam waktu yang lama. Jangan khawatir, Anda tetap bisa melancarkan sirkulasi darah dengan latihan sederhana. Angkat dan rentangkan kaki ke depan secara bergantian. Kemudian, putar pergelangan kaki searah jarum jam, lalu ke arah sebaliknya.
3. Pergi keluar saat makan siang
Sesibuk apapun Anda, setidaknya luangkan waktu untuk berjalan keluar kantor saat makan siang. Alasannya, berjalan selama 30 menit dapat membakar hingga 175 kalori. Selain membantu membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi, hal ini juga dapat membuat otak menjadi lebih segar untuk kembali bekerja setelahnya.
4. Menarik napas dalam http://kamumovie28.com/the-sound-of-a-flower/
Bernapas dalam dan tidak terburu-buru bukan sekadar untuk mendapatkan asupan oksigen, tapi juga berdampak positif terhadap kerja sistem limfatik dan pencernaan. Bahkan tarik napas dalam beberapa kali diyakini dapat membantu 'membersihkan' tubuh. Dengan tangan di perut, cobalah menarik napas dalam, lakukan tiga hitungan, kemudian keluarkan dengan perlahan.
5. Siapkan camilan sehat
Alih-alih mengonsumsi camilan cokelat dan keripik, bawalah bekal camilan seperti buah-buahan segar. Camilan ini dapat meningkatkan energi tanpa menambah kalori secara berlebihan.
Kelola Diabetes Tipe 2 dengan Diet Tepat dan Olahraga Seperti Ini
Dengan penerapan pola makan yang tepat dan olahraga teratur, pengelolaan diabetes tipe 2 bisa menjadi lebih teratur. Komplikasi ke arah penyakit lain yang lebih parah pun bisa dicegah.
Seperti disampaikan dalam Endocrice Society 2016 di Boston beberapa waktu lalu, meskipun dianggap sepele namun diet dan olahraga adalah faktor paling penting dalam mengelola diabetes.
Tim peneliti dari Baylor College of Medicine di Houston, Texas, menemukan bahwa peserta studi dengan diabetes berusia 65-85 tahun yang aerobik tiga kali seminggu dan diet sehat, memiliki massa lemak lebih rendah dan berat badannya terkontrol.
Selain itu, HbA1c, indikator kontrol glukosa darah, dan skor tulang trabekular, yang membantu memprediksi risiko patah tulang, juga ditemukan lebih terkendali pada kelompok tersebut. Hasil ini didapat setelah dibandingkan dengan peserta studi yang tidak menerapkan diet sehat dan olahraga rutin.
Selain itu, mereka yang mengidap diabetes tipe 2 juga dianjurkan untuk sarapan whey protein untuk membantu mengontrol gula darah.
Studi sebelumnya menuturkan bahwa terlalu banyak duduk dapat membuat risiko diabetes tipe 2 dan komplikasinya memburuk. Peneliti Dr Janne Tolstrup dari University of Southern Denmark, Copenhagen, mengatakan terlalu banyak duduk dan kurang olahraga berperan besar dalam meningkatkan risiko terserang diabetes tipe 2 dan komplikasinya, terutama bagi orang-orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Kabar baiknya, risiko ini juga dipengaruhi oleh frekuensi olahraga dan berat badan. Dr Tolstrup mengatakan risiko diabetes bisa berkurang jika aktivitas fisik diperbanyak meskipun waktu duduk lebih dari 8 jam per hari.
"Jika Anda memiliki berat badan normal dan tidak mungkin menghindari duduk terlalu lama karena pekerjaan, usahakan diri Anda untuk lebih aktif bergerak di waktu senggang. Hal ini dapat mengurangi risiko terserang diabetes," tutur Dr Tolstrup, dikutip dari Reuters. http://kamumovie28.com/a-street-cat-named-bob/