Seorang nenek merasa gugup di pesawat. Bagaikan malaikat tanpa sayap, pria di sebelahnya menenangkan nenek tersebut dan merangkulnya saat ada turbulensi.
Kisah yang menyentuh hati terjadi di penerbangan Southwest Airlines dari San Diego menuju Nashville, Amerika Serikat. Seperti yang diintip detikcom dari Fox News, Sabtu (10/8/2019) ada seorang nenek yang ikut dalam penerbangan tersebut.
Nenek yang tak disebutkan namanya tersebut berusia 96 tahun. Ia memutuskan untuk terbang dan berkunjung ke rumah anak-anaknya setelah 15 tahun tak pernah naik pesawat.
Alasannya, nenek ini ingin merayakan ulang tahunnya bersama keluarga. Si nenek ini pun memutuskan untuk terbang sendirian.
Namun keresahan hatinya tak bisa ditutupi. Nenek ini takut setelah sekian lama tak terbang. Sampai nenek akhirnya memutuskan untuk meminta tolong pada penumpang yang duduk di sebelahnya.
Penumpang pria tersebut bantu tenangkan si nenek dengan memegang tanganya selama penerbangan berlangsung. Bukan cuma itu, pria ini juga memeluk nenek tersebut saat ada turbulensi sambil menjelaskan kalau penerbangan akan baik-baik saja.
Seisi pesawat dibuat kesemsem dengan pria ini. Karena tak hanya menenangkan si nenek, traveler pria ini juga membantu si nenek ke toilet dan menuntunya berjalan di sepanjang lorong pesawat. Satu pesawat jatuh cinta dengan kebaikan hatinya.
Saat sampai di Nashville, pria terus berada di samping si nenek. Ia membantu si nenek untuk turun dari pesawat dengan menggunakan kursi roda dan membawakannya barang bawaannya. Pria ini juga tinggal sebentar sampai si nenek di jemput oleh anaknya di bandara.
Kisah ini dibagikan oleh Megan Ashley yang duduk di kursi seberang si nenek. Ashley mengabadikan kebaikan hati pria tersebut dan membagikannya ke Facebook.
Cerita yang menghangatkan hati ini telah disukai sampai 133 ribu kali. Kolom komentar pun dibanjiri pujian yang dialamatkan untuk pria tersebut.
Bukan Timur Tengah, Ini Salat di Gumuk Pasir Parangkusumo
Wisata sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo menjadi populer di Yogyakarta. Selain buat wisata, area sand dune ini juga dijadikan sebagai tempat Salat Ied.
Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki panorama yang indah dan unik di berbagai penjurunya, salah satunya adalah Gumuk Pasir Parangkusumo di Bantul. Destinasi ini sering digunakan untuk berwisata sekadar berfoto ataupun olahraga sandboarding dan juga gantole. Namun, tiap tanggal 10 Dzulhijah penanggalan Islam, tempat ini biasa digunakan untuk sholat Ied berjamaah. Bagi umat muslim yang sedang berada di Yogyakarta, tak ada salahnya untuk mencoba salat Ied di Gumuk Pasir Parangkusumo.
Untuk menuju ke lokasi tersebut, alangkah baiknya berangkat setelah sholat Subuh paling telat pukul 05.15 dari Kota Jogja, karena biasanya salat akan dimulai pada pukul 07.00. Jarak dari Kota Yogykarta ke Gumuk Pasir Parangkusumo sekitar 29 km dan dapat ditempuh sekitar 45 menit.
Tidak ada angkutan umum menuju tempat ini, karena masih terlalu pagi dan hari itu adalah hari lebaran, sebagian besar melaksanakan Salat Ied juga. Jadi sebaiknya gunakan kendaraan pribadi, bisa mobil ataupun motor. Akses menuju Gumuk Pasirnya pun mudah, dari Jogja, arahkan saja ke selatan menuju Jalan Parangtritis, lalu lurus terus hingga bertemu pertigaan sebelum loket, kemudian belok kanan menyusuri jalan pinggir pantai. Lokasinya memang dekat dengan Pantai Parangtritis.
Usahakan sampai lokasi minimal 15 menit sebelum sholat, karena yang datang untuk sholat bukan hanya warga sekitar, melainkan banyak juga wisatawan yang sengaja datang dari kota lain, sehingga agak sulit untuk mencari tempat parkir karena ramai. Sesampainya di lokasi, pastikan kita sudah berwudhu, karena di sini tidak tersedia air untuk berwudhu. Jadi, solusinya tetap menjaga wudhu dari rumah, atau jika batal bisa wudhu lagi di pom bensin atau mushola sebelum pantai Parangtritis.