Selasa, 04 Februari 2020

Petugas Bandara Kebingungan, Ada Abu Jenazah Tertinggal 9 Bulan

Suatu bandara di Alaska, AS jadi perbincangan. Sebab, ada abu jenazah di sana yang tertinggal sejak Agustus 2018. Milik siapa itu?

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Senin (15/4/2019) hal itu terjadi di Bandara Internasional Ted Stevens Anchorage, Anchorage di Negara Bagian Alaska. Kalau dihitung, sudah 9 bulan abu jenazah itu tertinggal di sana.

Petugas bandara menjelaskan, tidak ada nama atau identitas apapun di dalam abu jenazah yang ada di sebuah kantung itu. Abu jenazahnya pun masih tersimpan rapi di pos pemeriksaan Transportation Security Administration (TSA) di Bandara Internasional Ted Stevens Anchorage.

Pihak kepolisian setempat sampai turun tangan untuk mencari. Mereka mendatangi beberapa rumah duka, tapi pihak-pihak dari rumah duka juga tidak tahu itu milik siapa.



Sampai-sampai, pihak bandara membuat pengumuman lewat Facebook resminya. Meminta orang-orang di Alaska, untuk mencari siapa pemilik yang membawa abu jenazah tersebut dan sudah ketinggalan lama di bandara.

Pihak bandara hingga kini belum mendapat petunjuk. Pasa petugas TSA selaku petugas pemeriksaannya menegaskan untuk tidak membuka kantung berisi abu jenazah itu demi menghormati almarhum.

Mengenang Pria yang Bisa Makan Pesawat

Apabila pesawat berfungsi sebagai moda transportasi, lain halnya bagi pria Prancis yang satu ini. Bukan dinaiki, ia malah bisa makan pesawat utuh-utuh!

Adalah Michel Lotito, seorang pria asal Grenoble, Prancis, yang memiliki keunikan. Dikenal sebagai Monsieur Mangetout, situs Guinness World Records menobatkannya sebagai pria pemakan segala.

Dilihat detikcom dari situs Guinness World Records, Senin (15/4/2019), Michel diketahui memiliki kelainan medis yang bernama Pica. Kelainan itu membuat Michel memiliki nafsu makan untuk barang yang tak lazim dimakan, seperti gelas, karet dan besi.

Tercatat, Michel pertama kali mengkonsumsi benda-benda tak lazim di umurnya yang kesembilan di tahun 1959. Kala itu, ia dapat mengkonsumsi 900 gram besi per harinya.

Di tahun 1966, Michel dikabarkan telah mengkonsumsi 18 sepeda, 15 troli supermarket, 7 tv set, 6 lilin, 2 kasur, sepasang alat ski, komputer dan sebuah pesawat jenis Cessna 150!

Berawal dari keinginan Michel, ia mentraktir dirinya sebuah 'makanan' besar dalam bentuk Cessna 150. Perlahan tapi pasti, ia memakan pesawat itu selama dua tahun.

Mungkin traveler dibuat bertanya-tanya, bagaimana cara Michel memakan pesawat dan benda-benda tak lazim itu. Biasanya, Michel memakan benda tak lazim itu dengan bantuan minyak dan air.

Lebih ajaibnya lagi, dokter berujar kalau Michel memiliki perut yang sangat tebal yang dapat melindunginya dari segala benda tajam. Soal buang air besar, Michel mengaku kalau tak pernah punya masalah.

Kelainan yang diderita Michel memang membuat traveler heran. Ajaibnya, makanan biasa seperti pisang atau telur malah membuat Michel mual.

Kisah Michel pun berhasil membuat namanya diabadikan dalam rekor dunia. Hanya saja, ia telah meninggal dunia tahun 2007 silam karena umur.

9 Fakta Katedral Notre Dame yang Terbakar di Paris

Banyak orang bersedih atas terbakarnya Katedral Notre Dame di Paris. Berikut 9 fakta soal gereja yang paling populer di Prancis tersebut.

Kebakaran melanda Katedral Notre Dame, Paris, Prancis Senin (15/4) waktu setempat. Kobaran api itu melalap salah satu tempat wisata di Prancis yang paling banyak dikunjungi wisatawan ini.

Di kalangan traveler, terbakarnya gereja tersebut tentu menimbulkan duka mendalam. Soalnya, Gereja Katedral Notre Dame juga sarat akan sejarah sekaligus jadi landmark Prancis.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Selasa (16/4/2019), tak sedikit fakta menarik dari Gereja Katedral Notre Dame yang membuatnya dikenal. Berikut beberapa di antaranya:

1. Berdiri di atas kota kuno

Lokasi di mana Gereja Katedral Notre Dame berdiri diketahui ada di atas kota kuno kaum Pagan Prancis yang bernama Lutetia. Sejarah mengatakan, kalau gereja ini dibangun di atas reruntuhan kuil tersebut.

Fakta itu pun dipertegas dengan penemuan altar bagi Dewa Jupiter dan lainnya saat ekskavasi di tahun 1710 silam. Tepat di bawah tanah depan gereja, juga terdapat sebuah makam kuno.

2. Ada 'hutan' di atapnya

Menara dan atap gereja merupakan salah satu yang terbakar habis dalam musibah kemarin. Padahal, gereja tersebut menyimpan salah satu frame kayu tertua di Paris yang terbuat dari banyak kayu dari abad ke-12. Bahkan, frame itu diibaratkan sebagai hutan karena bahan bakunya.

3. Tampak seperti terbang

Memiliki desain gothic, Gereja Katedral Notre Dame disebut-sebut mempelopori gaya arsitektur yang terbilang unik. Kalau di lihat di bagian eksteriornya, gereja ini ditopang oleh penyangga di sisi kiri dan kanan yang membuatnya seperti terbang.

4. Saksi bisu dari pemenggalan 28 patung raja

Jelang Revolusi Prancis di tahun 1793, sekitar 28 patung raja di dalam Gereja Katedral Notre Dame diturunkan dengan tali dan dipenggal dengan tongkat.

Momen itu melambangkan runtuhnya monarki, sekaligus dimaknai dengan pemenggalan Raja Louis XVI di awal tahun itu. Adapun, 28 kepala dari patung raja-raja tersebut kini dapat ditemukan di Musee de Cluny.

5. Menaranya tidak kembar

Orang awam yang melihat Gereja Katedral Notre Dame dari luar akan melihat menaranya yang tampak seperti kembar. Namun, faktanya tidak demikian. Apabila diperhatikan dengan seksama, menara di bagian utara sedikit lebih besar dari yang di sisi selatan.

6. Loncengnya pernah diubah jadi persenjataan

Zaman Revolusi Prancis, sekitar 20 lonceng yang ada di Gereja Katedral Notre Dame dilelehkan untuk diubah jadi peluru meriam. Hampir semua, kecuali satu lonceng yang memiliki nama Emmanuel.

7. Diselamatkan oleh Napoleon dan Victor Hugo

Nama-nama besar Prancis seperti Napoleon Bonaparte dan penulis kenamaan Victor Hugo diketahui pernah terlibat langsung untuk menyelamatkan Gereja Katedral Notre Dame di masa kelamnya.

Sejarahnya, Napoleon mengambalikan fungsi gereja ini kembali dan menjadikannya sebagai lokasi pemahkotaan dirinya. Sedangkan Victor Hugo mengangkat nama gereja ini lewat kisah 'Si Bungkuk dari Notre Dame' yang termahsyur.

8. Menyimpan organ terbesar di Prancis

Apabila traveler pernah melihat organ yang ada di dalam Gereja Katedral Notre Dame, maka itu adalah yang terbesar di Prancis. Berasal dari abad ke-18, organ itu dimainkan dengan lima keyboard.

9. Dikunjungi 13 juta wisatawan per tahun

Disebut sebagai monumen paling populer di Prancis setelah Eiffel, Gereja Katedral Notre Dame begitu termahsyur di kalangan turis. Diketahui, sekitar 13 juta turis mengunjunginya setiap tahun.