Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Benteng Pendem Ngawi kemarin. Ia menegaskan, benteng itu akan direstorasi dalam 2 tahun.
Hal itu dikatakannya dalam postingan Instagram resminya, Sabtu (2/2/2019). Jokowi menyebut Benteng Pendem adalah destinasi wisata yang populer di Provinsi Jawa Timur.
"Benteng Van den Bosch di Ngawi sudah lama jadi tujuan wisata populer kabupaten di Jawa Timur itu. Karena letaknya lebih rendah dari permukaan tanah sekitarnya, benteng ini dikenal pula dengan nama Benteng Pendem," ucap dia.
Ia menjelaskan pula tentang sekilas sejarah tentang Benteng Pendem Ngawi. Tersirat ia menyayangkan terbengkalainya benda cagar budaya itu.
"Benteng Pendem sudah berdiri hampir dua abad lamanya di pertemuan Sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun. Seiring dengan waktu, seperti yang saya saksikan saat berkeliling benteng ini kemarin, banyak bagian bangunan yang rusak dan terbengkalai. Padahal, sebagai bangunan peninggalan bersejarah dan dikunjungi banyak wisatawan, Benteng Pendem memerlukan perawatan lebih," 'jelas Jokowi.
Jokowi tiba di Benteng Pendem Van den Bosch, Jl Untung Suropati, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (1/2) pukul 10.50 WIB ditemani Ibu Negara Iriana. Dalam peninjauan, ia sempat menelepon Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono terkait restorasi.
"Karena itulah, saya memerintahkan kepada Kementerian PUPR untuk melakukan restorasi atas benteng ini. Tentu dalam pengerjaan restorasi yang segera dimulai tahun ini, kementerian akan didampingi para ahli restorasi bangunan bersejarah," kata dia.
"Hanya saja, karena ini bangunan bersejarah, ada kaidah-kaidah yang harus diikuti. Tidak bisa cepat-cepat seperti mengerjakan bangunan yang lain. Insya Allah, restorasi Benteng Pendem akan selesai dalam dua tahun," tambah dia menegaskan.
Mengagumi Alam Komodo, Rinca hingga Labuan Bajo
Tahun 2019 banyak tanggal merah, bingung mau kemana? Datang saja ke Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Anda dipastikan kagum sejak dari Labuan Bajo.
Tak lucu kan jika datang ke Labuan Bajo tapi tak melihat yang namanya Komodo itu sendiri. Komodo dapat kalian temukan dengan mudah di 2 pulau terbesar di dekat Labuan Bajo, yaitu Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Komodo berkeliaran dengan bebas di kedua pulau ini.
Jadi jika ingin melihat komodo dengan dekat harus didampingi dengan ranger. Berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan menggunakan kapal dari Labuan Bajo, Pulau Komodo dan Rinca dapat kita capai. Tak ada akomodasi darat dan memang transportasi satu-satunya hanya menggunakan kapal.
Di kedua pulau itu pun mempunyai spesies komodo endemik yang berdiam di sana. Pulau Komodo dan Pulau Rinca memiliki penampakan yang hampir sama yaitu pulau gersang dengan sebaran padang rumput yang mempesona.
Ada beberapa pilihan jalur trekking di Pulau Komodo dan Rinca, yaitu short, medium dan long. Tinggal pilih sesuai waktu dan kemampuan fisik. Tapi yang pasti semua trek mempunyai daya tarik tersendiri.
Trekking mungkin nampak melelahkan apalagi ditambah terik matahari yang bersinar. Namun percayalah semua perasaan itu akan sirna ketika di tengah penelusuran jalur trekking akan bertemu dengan sekawanan komodo, tentunya rasa lelah tadi akan berubah menjadi rasa takjub luar biasa bisa melihat langsung sang naga raksasa.
Di sepanjang jalur trekking di Pulau Rinca, kalian akan ditemani oleh pemandangan indah berupa jajaran perbukitan dan hamparan laut biru. Bukit ini akan kering dan bewarna kuning di saat musim kemarau sedangkan apabila masuk musim penghujan, bukit ini akan berubah warna menjadi hijau. Di sela-sela perjalanan trekking, kalian akan menemukan puncak bukit yang memiliki pemandangan khas Pulau Rinca.
Hamparan laut biru dipadukan dengan perbukitan eksotis semakin menambah keindahan Pulau Rinca. Sungguh memanjakan mata setiap pengunjungnya.