Selasa, 03 Maret 2020

Keraton Kasepuhan Cirebon yang Memikat Hati

 Apabila sedang melintas di jalur pantura, jangan lupa mampir ke Keraton Kasepuhan Cirebon. Traveler bisa melihat tembok merah yang khas dan sejarah Cirebon.
Sedang melewati jalur pantura? Yuk singgah di keraton Kasepuhan Cirebon. Keraton ini terletak di jalan Kasepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Tidak jauh dari jalur utama pantura. Posisinya tepat di belakang alun-alun Kota Cirebon.

Tiba di pintu masuk sudah terlihat kemegahan di keraton ini. Pada halaman depan dikelilingi tembok yang menggunakan bata merah serta terdapat pendopo. Bagian dalam terdiri dari bangunan utama serta singgasana Raja.

Keraton Kesepuhan juga memiliki museum yang lengkap. Bangunan serba putih yang berada di dalam area keraton ini menyimpan aneka benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan. Jadi, semakin lengkap sebagai wisata edukasi.

Melihat sisa-sisa zaman kerajaan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan sekaligus belajar sejarah dan buadaya. Disediakan juga fasilitas di Keraton Kasepuhan seperti Bangsal Pagelaran sebagai tempat diadakan acara-acara, sarana ibadah, sarana kebersihan, pendampingan petugas, toilet, dan lapangan parkir.

Usai berwisata mengeliling keraton yang tak boleh dilewatkan adalah kuliner dan berburu cendera mata. Kita bisa membeli oleh-oleh batik khas Cirebon yang terkenal serta menikmati kuliner daerah setempat.

5 Spot Foto Instagramable di Singapura, Gratis!

Liburan ke Singapura tak melulu tentang belanja. Ada banyak spot foto Instagramable untuk hunting foto tanpa dipungut biaya.
Sebagai salah satu negara yang paling sering dikunjungi oleh orang Indonesia, sudah pasti banyak dari kalian yang menjadikan Singapura sebagai salah satu destinasi liburan terfavorit. Sering dijadikan sebagai destinasi belanja, tapi Singapura tak melulu tentang belanja kok.

Kalau tak punya budget untuk belanja gimana? Hunting-hunting foto kece di Singapura juga seru. Selain bikin tampilan sosmed kamu makin kece dan berwarna, ini nih rekomendasi 5 spot kece di Singapura yang bebas dikunjungi alias gratis tanpa bikin kantong bolong.

1. Stasiun MRT Queenstown

Sebagai salah satu transportasi andalan, ternyata MRT di Singapura juga punya stasiun yang bisa dijadikan tempat kece untuk berfoto karena didominasi dengan warna biru. Untuk ke stasiun ini kalian bisa menaiki MRT jalur East West Line atau jalur yang berwarna hijau. Setelah sampai kalian akan langsung disambut dengan dinding serba biru.

2. Stasiun MRT Redhill

Masih di jalur MRT East West Line. Setelah mampir di stasiun Qeenstown, kalian bisa naik MRT lagi menuju stasiun Redhill yang hanya berjarak satu stasiun saja. Berbeda dengan Queenstown, stasiun Redhill didominasi dengan warna serba pink yang girly banget.

3. Japanese Garden

Sehabis berfoto di Queenstown dan Redhill kalian bisa langsung menuju Japanese Garden karena masih berada dalam jalur MRT yang sama, yaitu East West Line. Japanese Garden merupakan taman luas bernuansa Jepang yang sering dikunjungi orang Singapura untuk berolahraga atau sekedar duduk-duduk dan bersantai. Rumput dan pepohanan yang asri serta dekorasi ala Jepang menjadi kombinasi yang sempurna untuk dibidik kamera. Tinggal turun di stasiun Chinese Garden untuk bisa ketempat ini.

4. Little India

Masih kurang puas dengan warna biru dan pink? Ingin yang lebih berwarna? Yuk pindah ke Little India. Merupakan satu-satunya rumah peninggalan etnis China di sini, House of Tan Teng Niah merupakan Landmark di daerah Little India. Kalian bisa menaiki MRT jalur Downtown (jalur biru) atau North East (jalur ungu) dan turun di stasiun Little India lalu keluar melalui exit E. Tinggal cari deh satu-satunya bangunan mencolok berwarna-warni disana yang instagramable banget.

5. Library@Orchard

Perpustakaan ini berada di dalam mall Orchard Gateway lantai 3 dan 4. Tak hanya menjadi tempat favorit bagi para pecinta buku, perpustakaan ini juga terkenal di sosial media karena dekorasinya. Banyak pengunjung menyempatkan diri untuk mengambil gambar keren di tengah rak-rak buku yang berjajar di sana. Namun, kalau mau berfoto tetap jaga ketenangan ya. Jangan berisik agar tidak mengganggu pengunjung yang lain.

Galeri di Jakarta Ini Simpan Aneka Hewan Laut Langka

Selain Seaworld di Ancol dan TMII, traveler juga bisa melihat aneka koleksi ikan langka di Galeri Karantina Kementerian Kelautan dan Perikanan. Gratis!
Saat pertama kali berkunjung ke kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan di Gedung Mina Bahari IV, sekilas saya cukup kagum, dengan gedung yang megah ibaratnya perkantoran swasta.

Tujuan utama saya berkunjung ke gedung ini pada awalnya untuk mengunjungi Marine Heritage Gallery yang terletak di lantai 2. Namun saat menukarkan identitas di meja receptionist, saya tergoda dengan sebuah ruangan yang bertuliskan Gallery di lantai 1 gedung ini.

Selepas melapor dari pos satpam, maka saya sejenak singgah di ruangan bertuliskan Gallery tersebut. Ternyata ruangan tersebut adalah Galeri Karantina Ikan Untuk Edukasi.

Tujuan utama didirikannya galeri ini adalah untuk memberikan edukasi dan pengenalan kepada masyarakat mengenai aneka jenis ikan yang dilindungi, maupun yang dilarang peredarannya di Indonesia karena dapat membahayakan, baik bagi ekosistem sungai atau laut, dan bahkan juga dapat membahayakan manusia.

Galeri ini membuat saya cukup tercengang, sebab saya menjumpai aneka ikan langka yang masih hidup hingga hewan-hewan laut yang sudah di awetkan. Ibaratnya museum, tapi display gallery ini lebih modern dan menarik.

Rupanya, aneka ikan dan hewan laut yang ada di gallery ini merupakan sitaan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan sebabnya pun beraneka ragam. Ada ikan yang disita karena akan diselundupkan keluar dari Indonesia sementara ikan tersebut dilindungi. Ada juga ikan yang coba diselundupkan ke Indonesia dari luar negeri, tapi karena termasuk dalam kategori spesies berbahaya, maka disita oleh negara.

Mulai dari ikan piranha, sampai reptil seperti kura-kura berleher panjang bisa kamu temui disini. Yang membuat saya senang, kita diperkenankan mengambil foto di gallery ini lho.

Hanya saja memang, gallery ini tidak dibuka pada akhir pekan dan hari libur nasional, sebab jam bukanya mengikuti jam kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Namun bagi kamu yang ingin mampir, tidak perlu kuatir, sebab Gallery ini terbuka untuk umum setiap hari Senin sampai Jumat pada jam 09.00-15.00.

Keraton Kasepuhan Cirebon yang Memikat Hati

 Apabila sedang melintas di jalur pantura, jangan lupa mampir ke Keraton Kasepuhan Cirebon. Traveler bisa melihat tembok merah yang khas dan sejarah Cirebon.
Sedang melewati jalur pantura? Yuk singgah di keraton Kasepuhan Cirebon. Keraton ini terletak di jalan Kasepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Tidak jauh dari jalur utama pantura. Posisinya tepat di belakang alun-alun Kota Cirebon.

Tiba di pintu masuk sudah terlihat kemegahan di keraton ini. Pada halaman depan dikelilingi tembok yang menggunakan bata merah serta terdapat pendopo. Bagian dalam terdiri dari bangunan utama serta singgasana Raja.

Keraton Kesepuhan juga memiliki museum yang lengkap. Bangunan serba putih yang berada di dalam area keraton ini menyimpan aneka benda pusaka dan lukisan koleksi kerajaan. Jadi, semakin lengkap sebagai wisata edukasi.

Melihat sisa-sisa zaman kerajaan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan sekaligus belajar sejarah dan buadaya. Disediakan juga fasilitas di Keraton Kasepuhan seperti Bangsal Pagelaran sebagai tempat diadakan acara-acara, sarana ibadah, sarana kebersihan, pendampingan petugas, toilet, dan lapangan parkir.

Usai berwisata mengeliling keraton yang tak boleh dilewatkan adalah kuliner dan berburu cendera mata. Kita bisa membeli oleh-oleh batik khas Cirebon yang terkenal serta menikmati kuliner daerah setempat.