Tak sedikit orang yang panik dan takut karena virus Corona. Tapi, aksi untuk mencari tempat aman dan terpencil malah memantik masalah lain.
Diberitakan CNN, mereka yang lari ke tempat terpencil mengalami penolakan dari warga lokal. Situasi ini terjadi di wilayah Highlands, Skotlandia, daerah pegunungan, salah satu tempat wisata paling indah di Inggris Raya.
Pemerintah setempat memang mengimbau penduduk agar tak menerima pendatang. Bahkan, penolakan tersebut juga berlaku bagi mereka yang tinggal di dalam mobil karavan.
Ada 416 kasus Corona di Skotlandia. Delapan kasus di antaranya ada di Highlands, dan wilayah itu berharap tak ada penambahan.
Pulau-pulau kecil di Skotlandia sangat khawatir tentang dampak virus Corona akan menyebar di wilayahnya. Angus MacNeil, seorang politisi yang tinggal di Pulau Barra di lepas pantai barat Skotlandia, mengunggah foto balai Desa Castlebay sudah dilengkapi tempat tidur rumah sakit tapi tanpa ada alat bantu pernapasan di sana.
Barra dan dan Pulau Vatersay mulai menutup diri bagi pendatang. Ya, mereka menjaga wilayahnya terbebas dari Corona.
Menteri Ekonomi dan Pariwisata Pedesaan Skotlandia, Fergus Ewing, juga menyerukan para pendatang untuk segera kembali ke rumahnya. Kunjungan itu harus dihentikan karena dapat membahayakan penduduk lainnya.
Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon mengumumkan bahwa penyeberangan feri ke Skotlandia hanya untuk perjalanan penting. Penyedia kapal feri, Caledonian MacBrayne, mengunggah pernyataan bahwa mulai hari ini kapal itu hanya untuk warga pulau.
Sedang di Norwegia, orang-orang juga didesak agar menjauh dari vila pedesaan atau rumah kedua mereka dengan alasan yang sama. Masalahnya adalah jika ada yang terinfeksi di pedesaan atau tempat terpencil itu maka sulit diobati karena keterbatasan alat medis hingga bahan makanan.
Ahli: Harga Tiket Pesawat Turun Tapi Ini Bukan Waktunya Memesan
Harga tiket pesawat turun di saat pandemi Corona. Namun, bukan berarti ini waktu yang tepat buat memesan penerbangan.
Diberitakan Lonely Planet, Kamis (26/3/2020) sejumlah maskapai memangkas harga tiket untuk penerbangan di masa depan saat ini selama pandemi virus Corona atau COVID-19. Pakar perjalanan udara, John Walton, menjelaskan kenapa Anda mesti menghindari memesan tiket di saat seperti ini.
Saat ini, sebagian orang berdiam diri di rumah agar meminimalisir penularan virus Corona. Maskapai-maskapai pun demikian, mengandangkan sebagian besar armadanya dan bila ada penerbangan hanya untuk hal-hal penting.
Jadi sekarang saat yang tepat untuk membeli tiket pesawat murah? "Tidak," kata Walton.
"Saya akan sangat serius menasihati siapa pun yang ingin memesan penerbangan sekarang. Tunda lah setidaknya satu bulan setelah karantina lokal Anda dicabut," imbuh dia.
Hingga saat ini, tak seorang pun tahu kapan pencabutan pembatasan massal ini terjadi. Tetap berpikir positif karena orang-orang China mulai keluar rumah dan itu pertanda baik bahwa tingkat infeksi menurun karena karantina yang intensif.
"Namun, tidak jelas seberapa cepat tarif tiket pesawat itu akan naik lagi setelah karantina dicabut. Kita semua harus belajar untuk hidup dengan ketidakpastian," jelas Walton.
Selain itu, efek Corona, sangat mungkin bikin maskapai-maskapai bangkrut, atau dinasionalisasi, dibeli dan perubahan lainnya. Sangat sulit diprediksi, bahkan bila Anda sudah membeli tiket dari maskapai besar dan stabil, ada kemungkinan akan hangus karena perubahan mendadak.