Minggu, 29 Maret 2020

Jangan Tertipu Lihat Video Naik Pesawat, Bisa Jadi Cuma...

Ada-ada saja cara traveler menghibur diri saat sedang di-lockdown. Seperti traveler satu ini, yang posting video naik pesawat, padahal... cuma di depan TV.

Adalah Sherwin Mulingtapang (35), wanita dari Filipina yang bikin video cukup menghibur di tengah-tengah masa karantina yang harus dilewatinya. Sherwin bikin video seolah-olah sedang berada di dalam pesawat yang sedang take off.

Padahal sebenarnya, Sherwin cuma berdiri di depan TV rumahnya saja. Kebetulan TV itu sedang memutar video pesawat take off dari sudut pandang penumpang yang duduk di dekat jendela.

Dihimpun detikTravel, Minggu (29/3/2020), video berdurasi kurang dari 1 menit yang dibuat Sherwin ini pun jadi viral dan banyak ditonton orang. Di Youtube, videonya sudah ditonton ribuan orang.

Dengan bahasa Tagalog, Sherwin mengucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya karena sebentar lagi dia akan naik pesawat. Sherwin tampak seperti sedang duduk di kursi jendela dengan kondisi pesawat sudah mau take off.

Namun sepersekian detik kemudian, Sherwin lalu berdiri, dan memperlihatkan dirinya sedang berada di rumah. Ternyata semua yang kita lihat itu cuma ilusi mata belaka.

Sejatinya, Sherwin sedang menjalani masa karantina di rumahnya di Kota Batangas, Filipina. Negara yang dipimpin oleh Presiden Rodrigo Duterte ini memang sedang lockdown karena wabah virus Corona.

Sherwin membuat video ini karena kesal rencana travelingnya bersama teman-teman batal gara-gara virus Corona. Meski kesal, Sherwin mengaku tak bisa apa-apa. Jadinya, dia membuat video lucu guna menghibur diri sendiri. Ada-ada saja!

Agen Perjalanan Online China Donasikan Masker ke Seluruh Dunia

China mulai pulih dari virus Corona. Agen perjalanan online terbesar China, Trip.com, mendonasikan lebih dari 1 juta masker wajah ke lebih dari 10 negara.
Donasi masker itu ditujukan kepada negara-negara yang masih berjuang menghalau virus Corona. Di antaranya, Italia, Jepang, Republik Serbia, Republik Korea, Jerman, Prancis, Spanyol, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.

Bahkan, per pukul 21.53 WIB menurut situs John Hopkins Coronavirus Resource Center, jumlah kasus di Amerika Serikat dan Italia dilaporkan telah melebihi China. Yakni, AS mencapai 104.865 dengan angka kematian 1.709 orang, Italia 84.698 kasus positif dengan angka kematian 9.134 orang. Sedangkan China 81.996 dengan kematian 3.299 orang.

Xinhua melaporkan Trip.com mengirim sekitar 100.000 masker bedah itu kepada masing-masing negara.

"Sangat penting pada saat ini, dalam perang global melawan epidemi. Semua negara bersatu dan mendukung satu sama lain, untuk misi kemanusiaan," kata James Liang, kepala Trip.com.

Dia berharap donasi tersebut berperan dalam menyatukan negara-negara dalam upaya kolektif untuk mengandung virus Corona itu.

7 Keajaiban Dunia Terbaru Ini Bisa Dilihat Secara Virtual

Virus corona yang tengah melanda dunia memang membuat traveler mati gaya. Sementara itu, coba deh lihat 7 keajaiban dunia baru ini secara virtual.
Mewabahnya virus corona atau COVID-19 di banyak negara dunia membuat manusia tertahan di rumah masing-masing. Hanya jangan sedih, mengisolasi di rumah juga tak serta merta menahan kita untuk berhenti traveling.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Sabtu (28/3/2020), nyatanya ada sejumlah situs online seperti AirPano yang menawarkan tur secara virtual. Tak tanggung-tanggung, kamu bahkan bisa melihat 7 keajaiban dunia terbaru tanpa perlu keluar rumah.

Seperti diketahui, 7 keajaiban dunia terbaru atau the New 7 Wonders ini terpilih pada tahun 2007 lalu lewat kontes online yang diselenggarakan sebuah perusahaan Swiss. Namun, ketujuhnya tetap merupakan situs sejarah yang diakui oleh UNESCO.

Berikut ketujuh situs keajaiban dunia baru yang bisa dilihat secara virtual:

1. Machu Picchu, Peru
Yang pertama adalah Machu Picchu di Peru, situs pertama dari tujuh keajaiban dunia terbaru yang bisa dilihat secara 360 derajat di situs AirPano. Traveler pun akan disuguhkan panorama Machu Picchu secara aerial.

2. Taj Mahal, India
Berikutnya adalah Taj Mahal, landmark kenamaan India yang merupakan persembahan dari Shah Jahan untuk mendiang istrinya tercinta. Seperti Machu Picchu, traveler juga bisa melihat keindahan Taj Mahal dari banyak sudut secara virtual. Sesuatu yang tak mudah didapat dari situs lain.

Drama Paspor Hilang di Pesawat, Pasangan Ini Batal Liburan di Yunani

Berkaca pengalaman mereka, pasangan ini wanti-wanti agar traveler tak ceroboh menjaga paspor. Mereka batal liburan karena paspor hilang di pesawat.
Pasangan traveler yang bernasib sial itu adalah Lewis Mundy dan Kimberly Floyd. Pasangan dari Inggris itu berencana untuk menginap di Hotel Akti di Kepulauan Kos, Yunani.

Dengan antusias, mereka terang dari Bandara London Gatwick ke Yunani. Saat naik pesawat dan duduk di kursi masing-masing, mereka meletakkan paspor dan tiket di saku sandaran kursi tepat di depan mereka. Ritual berikutnya seperti jamaknya penumpang, memasang sabuk pengaman, berbincang, tidur sejenak, hingga pesawat landing.

Nah, saat mendarat itulah masalah dimulai. Mereka lupa mengambil paspor dari saku sandaran kursi saat turun.

Setelah ingat paspor tertinggal, mereka segera menghubungi staf maskapai yang mereka gunakan itu. Tapi, ternyata saat dicek oleh staf maskapai, paspor mereka tak ditemukan.

Selanjutnya, mereka tak bisa masuk Yunani karena tidak memiliki identitas. Sebaliknya, mereka dikirim pulang ke Inggris dengan penerbangan 30 menit kemudian.

"Seharusnya, kami berjemur di Yunani tetapi malah berakhir di Stansted," kata Mundy seperti dikutip Daily Mail.

"Tidak ada tanda-tanda keberadaan paspor kami dan kami tidak mendapatkan bantuan apapun, tidak ada kompensasi, tidak ada. Kami sudah melakukan semua yang kami bisa, tetapi tampaknya tidak ada yang peduli," Mundy menambahkan.

Lebih buruk lagi, pasangan itu tak bisa me-refund pemesanan hotel senilai USD 1.800 atau sekitar

"Mereka tidak peduli, mereka menyerahkan boarding pass dan melemparkan kami ke penerbangan berikutnya, kami tidak punya pilihan," kata Floyd.

"Itu adalah mimpi buruk, yang terbesar yang bisa kau bayangkan," Mundy menimpali.

Maskapai yang mereka tumpangi, TUI Inggris, bersimpati kepada pasangan itu. Tapi, mereka tak bisa berbuat apa-apa.

"Kami menyesal mendengar tentang pengalaman Mundy dan Ms Floyd yang sangat langka dalam penerbangan mereka ke Yunani," kata juru bicara TUI UK.

"Sebagai akibat dari tidak memiliki paspor mereka, mereka tidak diizinkan masuk ke negara itu dan diterbangkan kembali ke Inggris. Setelah mencari pesawat dengan seksama kami dapat mengkonfirmasi paspor mereka tidak ditemukan."

"Kami ingin mengingatkan penumpang, seperti yang biasanya kami lakukan sebelum mereka meninggalkan pesawat, agar mereka memastikan barang pribadi mereka dan bertanggung jawab atas barang-barang pribadi mereka setiap saat."

Jangan Tertipu Lihat Video Naik Pesawat, Bisa Jadi Cuma...

Ada-ada saja cara traveler menghibur diri saat sedang di-lockdown. Seperti traveler satu ini, yang posting video naik pesawat, padahal... cuma di depan TV.

Adalah Sherwin Mulingtapang (35), wanita dari Filipina yang bikin video cukup menghibur di tengah-tengah masa karantina yang harus dilewatinya. Sherwin bikin video seolah-olah sedang berada di dalam pesawat yang sedang take off.

Padahal sebenarnya, Sherwin cuma berdiri di depan TV rumahnya saja. Kebetulan TV itu sedang memutar video pesawat take off dari sudut pandang penumpang yang duduk di dekat jendela.

Dihimpun detikTravel, Minggu (29/3/2020), video berdurasi kurang dari 1 menit yang dibuat Sherwin ini pun jadi viral dan banyak ditonton orang. Di Youtube, videonya sudah ditonton ribuan orang.

Dengan bahasa Tagalog, Sherwin mengucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya karena sebentar lagi dia akan naik pesawat. Sherwin tampak seperti sedang duduk di kursi jendela dengan kondisi pesawat sudah mau take off.

Namun sepersekian detik kemudian, Sherwin lalu berdiri, dan memperlihatkan dirinya sedang berada di rumah. Ternyata semua yang kita lihat itu cuma ilusi mata belaka.

Sejatinya, Sherwin sedang menjalani masa karantina di rumahnya di Kota Batangas, Filipina. Negara yang dipimpin oleh Presiden Rodrigo Duterte ini memang sedang lockdown karena wabah virus Corona.

Sherwin membuat video ini karena kesal rencana travelingnya bersama teman-teman batal gara-gara virus Corona. Meski kesal, Sherwin mengaku tak bisa apa-apa. Jadinya, dia membuat video lucu guna menghibur diri sendiri. Ada-ada saja!