Semenjak virus Corona merebak, Wuhan pun lockdown alias dikunci. Warganya dikurung di rumah masing-masing, seperti apa?
Seperti yang diberitakan Reuters, warga Wuhan menjalani pemulihan menuju hari-hari normal setelah sempat ditutup oleh pemerintah China. Wuhan dipercaya sebagai epicentrum atau pusat penyebaran virus Corona yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Semenjak akhir tahun Wuhan pun dikunci. Begitu juga kawasan-kawasan di Provisi Hubei. Warga di provinsi itu tidak cuma dilarang keluar dari kota masing-masing, mereka bahkan dilarang untuk keluar rumah. Kebijakan itu diambil untuk menghentikan penyebaran Corona.
Dari foto-foto yang diabadikan Reuters, aktivitas warga Wuhan selama lockdown hanya di seputaran jendela, balkon, atau atap rumah dan apartemen. Mereka mematuhi aturan pemerintah untuk berdiam di rumah.
Terlihat warga Wuhan menjalani kehidupan laiknya aktivitas sehari-hari di dalam kediaman mereka. Ada yang menggantung cucian, anak-anak bermain, ada yang makan mie dengan santai, merokok dan lainnya.
Mereka hanya bisa berinteraksi dengan tetangga melalui jendela atau atap. Saat keluar rumah pun ada juga yang memakai masker. Terlihat begitu jelas dari gambar, begitu sepi kehidupan di Wuhan saat lockdown.
Seperti Apa Kehidupan Wuhan Saat Lockdown?Foto: (dok Reuters)
Hampir dua bulan warga Wuhan harus mengurung diri karena Corona. Begitu juga dengan kota-kota negara lain yang mulai satu persatu mengambil kebijakan lockdown.
Semoga wabah Corona segera mereda dan kita bisa menjalani kehidupan seperti biasanya. Jaga kesehatan ya traveler dan stay at home alias di rumah saja!
China Mulai Bangkit, Museum Terracota Xian Kembali Dibuka
Pariwisata China kembali bergairah usah pandemi corona di sana yang mulai membaik. Museum Terracota Xian pun dibuka lagi.
Perlahan, China mulai pulih usai dihantam wabah virus Corona selama lebih dari satu bulan. Hal itu pun ditandai dengan dibukanya kembali sejumlah objek wisata China.
Seperti dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Selasa (31/3/2020), yang pertama ada Tembok Besar China atau Great Wall yang mulai dibuka kembali Selasa lalu (24/3) seperti diberitakan CNN.
Kemudian, ada juga Museum Situs Mausoleum Kaisar Qinshihuang atau yang lebih dikenal dengan Museum Terracota di Xian yang kembali buka. Menyusul Tembok Besar China, Museum Terracota Xian juga kembali buka sehari setelahnya atau 25 Maret 2020 lalu.
Dilihat detikcom dari situs resminya, pembukaan kembali Museum Terracota Xian juga disertai ketentuan berlaku. Pasalnya, pihak museum hanya membatasi jumlah penumpang sekitar 8.000 per hari.
Para calon pengunjung pun diwajibkan membeli tiket lebih dulu secara online, disertai dengan nomor paspor. Setelah melakukan pemesanan, barulah traveler bisa membeli tiket dengan cara menunjukkan paspor di loket museum.
Untuk tindakan pencegahan, setiap pengunjung yang datang juga akan diminta untuk mengenakan masker wajah di diukur suhu tubuhnya lebih dulu.
Seperti diketahui, Museum Terracota di Xian menjadi rumah dari ribuan patung prajurit seukuran manusia yang diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO