Maskapai nasional Malaysia, Malaysia Airlines mengingatkan bahaya wabah Corona jika terus berlanjut. Kondisi perusahaan sekarang dalam kondisi sulit dan bahkan bisa berisiko bangkrut.
Menurut Malay Mail, Selasa (17/3/2020), Chief Financial Officer Malaysia Airlines, Boo Hui Yee mengatakan 13.000 staf Malaysia Airlines nasibnya sama saja dengan maskapai lain di seluruh dunia gara-gara Corona.
"Situasi yang terus memburuk selama beberapa pekan terakhir memaksa pemerintah di seluruh dunia menerapkan larangan bepergian yang membawa tantangan bagi operasi kami. Permintaan menurun tajam. Penumpang sibuk menghubungi kami lewat contact center dan media sosial untuk meminta pembatalan, yang membuat kami berada dalam situasi kritis. Banyak maskapai yang berisiko bangkrut, tak ada bedanya dengan Malaysia Airlines," jelasnya.
Pekan lalu, Malaysia Airlines sudah meminta karyawannya untuk mengambil cuti tanpa gaji. CEO Malaysia Airlines Izham Ismail sebelumnya mengatakan pihaknya sudah memotong 10 persen gaji yang diterima kalangan senior manajemen guna mengurangi biaya operasi.
Virus Corona menambah panjang faktor yang membebani perusahaan, mulai dari perubahan mata uang, harga minyak sampai faktor politik di Malaysia. "Faktor-faktor ini membuat biaya operasional makin tinggi yang selanjutnya memperburuk situasi keuangan karena penurunan permintaan perjalanan dan penjualan," ujar Boo.
Kini Kamu Bisa Ikut Ekspedisi ke Titik Terdalam Lautan
Sebentar lagi bakal ada ekspedisi ke titik terdalam lautan. Dan asyiknya kamu dapat bergabung di dalam kelompok ini.
Dilansir CNN, perjalanan ke titik tertinggi bumi, Puncak Himalaya di Everest, memang hanya bisa digapai sebagian orang. Berbiaya mahal, namun, ada lebih dari 4.000 petualang telah naik ke puncak Gunung Everest menurut British Mountaineering Council.
Namun tak banyak yang mengunjungi titik Challenger Deep di Palung Mariana, Samudra Pasifik. Titik terdalamnya yakni 10.928 meter dan diyakini sebagai titik terdalam di lautan dunia.
EYOS Expeditions bekerja sama dengan perusahaan selam bawah laut swasta Caladan Oceanic menjadi perusahaan pertama di dunia yang akan membuka perjalanan ke sana. Mereka menawarkan pengalaman ini untuk umum.
Perjalanan ke dasar Palung Mariana amat jarang dilakukan. Menurut EYOS, hanya tujuh orang di bumi yang pernah mengunjungi Challenger Deep, pesohor Hollywood, James Cameron jadi salah satunya.
Perusahaan itu hanya mengundang tiga orang untuk bergabung dalam ekspedisi ke Palung Mariana. Yang pertama mendaftar akan diutamakan.
EYOS Expeditions tidak memberikan rincian biaya apa pun. Tapi, hitung-hitungan biaya minimalnya mencapai USD 100.000 atau Rp 1,5 miliar karena penyelaman ke Titanic dipatok dengan biaya antara USD 100.000-200.000 per orang.
Tiga ekspeditor, yang disebut Mission Specialists akan menghabiskan waktu sekitar delapan hari bersama Ring of Fire Expedition. Ekspedisi itu dioperasikan oleh EYOS dan Caladan Oceanic.
Setiap penyelaman kapal selam akan memakan waktu hingga 14 jam. Tiap penurunan lebih dari 11 kilometer membutuhkan waktu lebih dari empat jam.
Para penyelam akan menghabiskan hingga empat jam di dasar laut. Mereka akan menjelajahi dan merekam apa yang ada di sekeliling mereka.
