Rabu, 29 April 2020

Cara Agar Vitamin C Dapat Diserap Maksimal oleh Tubuh

 Vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan untuk berbagai fungsi, termasuk melawan kerusakan akibat radikal bebas, produksi kolagen dan menstimulasi sistem kekebalan tubuh yang sehat. Tidak hanya mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin C, melainkan harus dipastikan vitamin C benar-benar terserap secara maksimal.
Penyerapan vitamin C yang tidak maksimal mendorong peningkatan risiko berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit tersebut antara lain penyakit kardiovaskular, penuaan dini, peningkatan respons stres, produksi energi yang buruk, hingga sistem kekebalan tubuh yang terganggu dan mengakibatkan tubuh mudah terjangkit virus berbahaya.

Bersumber dari Livestrong, cara terbaik untuk menyerap kandungan vitamin C pada makanan adalah dengan mengonsumsinya secara langsung melalui mulut agar vitamin C dapat diserap melalui selaput lendir mulut, lambung, dan bagian atas usus kecil.

Namun cara tersebut memiliki kekurangan, yakni semakin besar dosis makanan sumber vitamin C yang dikonsumsi, semakin sedikit vitamin C yang dapat diserap oleh tubuh. Seperti ketika mengonsumsi di bawah 250 mg vitamin C, maka yang akan diserap sekitar 80%. Namun jika lebih dari 250 mg, vitamin C yang diserap hanya sekitar 50%.

Cara lain agar vitamin C dapat diserap oleh tubuh adalah melalui suntikan. Tubuh lebih mampu menyerap vitamin C dosis besar melalui suntikan ke dalam aliran darah. Namun cara ini tidak dianjurkan untuk dilakukan sendiri, melainkan harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter yang terpercaya.

Terakhir, penyerapan vitamin C agar maksimal yang lebih aman dapat dilakukan dengan meminumnya bersama bioflavonoid. Flavonoid diperlukan ketika mengonsumsi vitamin C untuk penyerapan dan pemanfaatan vitamin C yang tepat oleh tubuh.

Untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, Anda bisa memilih Blackmores Bio C yang mengandung Citrus Bioflavonoid untuk membantu penyerapan vitamin C. Selain itu juga mengandung antioksidan alami lainnnya seperti rutin, hesperidin, ekstrak rosehips, dan acerola. Dengan begitu, mengonsumsi Blackmores Bio C tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan vitamin C dalam tubuh, melainkan juga dapat membuat vitamin C diserap maksimal oleh tubuh.

Rekor Tertinggi, Pasien Corona RI yang Sembuh Bertambah 137 Orang

 Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Pada Rabu (29/4/2020) tercatat total sebanyak 9.791 kasus positif, 1.391 sembuh, dan 783 di antaranya meninggal dunia.
"Konfirmasi kasus positif sebanyak 260, sehingga jumlahnya menjadi 9.771. Kasus sembuh bertambah 137 orang, sehingga akumulasinya menjadi 1.391 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (29/4/2020).

Jumlah kasus sembuh virus Corona di Indonesia juga terus bertambah. Pada hari ini, dilaporkan penambahan 137 orang yang dinyatakan sembuh sehingga total menjadi 1.391 orang.

Data tersebut tercatat menjadi penambahan kasus sembuh tertinggi Corona dalam sehari, sejak wabah ini dimulai pada awal Maret lalu. Rekor sebelumnya, pada 28 April tercatat penambahan 103 pasien sembuh.

Berikut tren penambahan kasus sembuh dari virus Corona tertinggi di Indonesia sejak 2 Maret, dirangkum detikcom:

29 April terdapat penambahan 137 kasus. Total menjadi 1.391 kasus sembuh.
28 April terdapat penambahan 103 kasus. Total menjadi 1.251 kasus sembuh.
21 April terdapat penambahan 95 kasus. Total menjadi 842 kasus sembuh.
16 April terdapat penambahan 102 kasus. Total menjadi 548 kasus sembuh.
12 April terdapat penambahan 73 kasus. Total menjadi 359 kasus sembuh.

Ingin Ciptakan Alat untuk Lawan Corona, Hidung Pria Ini Kemasukan Magnet

Astrofisikawan asal Australia, Dr Daniel Reardon, terpaksa dirawat di rumah sakit karena ada magnet tersangkut di hidung. Ia bercerita awalnya berniat ciptakan alat yang bisa membantu lawan wabah corona COVID-19.
Daniel punya konsep membuat kalung magnet yang bisa jadi pengingat bila tangan mendekati wajah. Di tengah eksperimen, ia iseng menaruh-naruh magnet di wajah.

"Saya mulai menempatkan magnet-magnet ini di wajah. Pertama di telinga, kemudian di hidung. Seperti tindikan ala magnet," kata Daniel seperti dikutip dari BBC, Selasa (31/3/2020).

"Masalah muncul ketika saya menempatkan satu magnet lagi di lubang hidung yang lain. Magnet-magnet ini saling menjepit, dan magnet yang ada di dalam septum hidung saya tak bisa dikeluarkan," lanjutnya.

Daniel sempat berusaha sendiri mengeluarkan magnet dari dalam hidung, namun ia kesulitan. Sementara itu daya tarik magnet yang kuat menjepit semakin terasa sakit sehingga akhirnya ia memilih pergi ke rumah sakit.

Beruntung para dokter berhasil mengeluarkan magnet dari hidung dengan lancar. Daniel tak mengalami cedera serius.

"Saya pikir saya akan menyerah (membuat alat). Biarkan yang lain yang lebih berkompetensi mencobanya," kata Daniel tertawa saat ditanya apakah ia akan melanjutkan eksperimen.

Cara Agar Vitamin C Dapat Diserap Maksimal oleh Tubuh

 Vitamin C merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan untuk berbagai fungsi, termasuk melawan kerusakan akibat radikal bebas, produksi kolagen dan menstimulasi sistem kekebalan tubuh yang sehat. Tidak hanya mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin C, melainkan harus dipastikan vitamin C benar-benar terserap secara maksimal.
Penyerapan vitamin C yang tidak maksimal mendorong peningkatan risiko berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit tersebut antara lain penyakit kardiovaskular, penuaan dini, peningkatan respons stres, produksi energi yang buruk, hingga sistem kekebalan tubuh yang terganggu dan mengakibatkan tubuh mudah terjangkit virus berbahaya.

Bersumber dari Livestrong, cara terbaik untuk menyerap kandungan vitamin C pada makanan adalah dengan mengonsumsinya secara langsung melalui mulut agar vitamin C dapat diserap melalui selaput lendir mulut, lambung, dan bagian atas usus kecil.

Namun cara tersebut memiliki kekurangan, yakni semakin besar dosis makanan sumber vitamin C yang dikonsumsi, semakin sedikit vitamin C yang dapat diserap oleh tubuh. Seperti ketika mengonsumsi di bawah 250 mg vitamin C, maka yang akan diserap sekitar 80%. Namun jika lebih dari 250 mg, vitamin C yang diserap hanya sekitar 50%.

Cara lain agar vitamin C dapat diserap oleh tubuh adalah melalui suntikan. Tubuh lebih mampu menyerap vitamin C dosis besar melalui suntikan ke dalam aliran darah. Namun cara ini tidak dianjurkan untuk dilakukan sendiri, melainkan harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter yang terpercaya.

Terakhir, penyerapan vitamin C agar maksimal yang lebih aman dapat dilakukan dengan meminumnya bersama bioflavonoid. Flavonoid diperlukan ketika mengonsumsi vitamin C untuk penyerapan dan pemanfaatan vitamin C yang tepat oleh tubuh.