Rabu, 01 Juli 2020

Catat Aktivitas Risiko Terendah hingga Tertinggi Penularan Virus Corona

Sebagian besar orang sudah kembali ke aktivitas harian mereka setelah diterapkan new normal. Namun faktor yang paling penting untuk menghindari terjadinya kasus penularan virus Corona COVID-19 di masa pandemi ini adalah mengenal aktivitas harian dengan masing-masing risiko penularannya.
"Kita semua bosan tinggal di rumah. Tapi pandemi belum berakhir, dan penting untuk mengenali itu," kata Jay Butler, wakil direktur penyakit menular di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dikutip dari Medical Daily.

Ketika restoran, salon, serta kantor dibuka kembali, ada baiknya untuk mengingat bahwa beberapa kegiatan masih jauh lebih berisiko dalam penularan virus corona COVID-19 dari satu orang ke orang lainnya.

Praktik cuci tangan yang baik, terutama sebelum makan atau menyentuh wajah, menjaga jarak dari orang lain, dan memakai masker di tempat umum, adalah protokol yang harus terus dipertahankan.

Agar kita dapat melindungi diri dari penularan virus Corona, ketahui beberapa kegiatan harian yang memiliki risiko penularan dari terendah hingga tertinggi.

1. Risiko rendah
- Berjalan atau bersepeda, dapat dilakukan bersama teman, tetapi tetap ikuti protokol kesehatan seperti, tetap jaga jarak minimal satu meter dan selalu pakai masker.

2. Risiko rendah-sedang
- Piknik dengan teman
- Pergi ke pantai
- Berenang di kolam berenang umum

3. Risiko sedang
- Bermain dengan anak di taman umum
- Pergi ke salon

4. Risiko sedang-tinggi
- Mengunjungi lansia yang rentan tertular
- Nongkrong di kafe dan kelab malam
- Pergi ke tempat gym
- Menginap di hotel

5. Risiko tinggi
- Pesta besar di dalam ruangan
- Pertemuan akbar dan kerumunan besar.

Pemerintah China Klaim Obat Herbal Sebagai Solusi Tangani Pandemi Corona

 Para ilmuwan di seluruh dunia hingga kini masih mencari kandidat obat potensial untuk pengobatan virus Corona. Di China sendiri, upaya untuk menyembuhkan dan memerangi COVID-19 melibatkan penggunaan obat tradisional China.
Sebuah dokumen yang dirilis baru-baru ini oleh pemerintah China mengklaim bahwa obat tradisional ini membantu menangani 92 persen kasus COVID-19 di seluruh negeri. Bahkan otoritas Beijing mengatakan enam obat tradisional China bisa berfungsi sebagai perawatan virus Corona.

Daftar itu termasuk Jinhua Qinggan yang dibuat selama wabah H1N1 2009. Obat tradisional itu berisi 12 komponen, di antaranya honeysuckle, mint dan liquorice. Obat China populer lainnya yang dipakai adalah Lianhua Qingwen.

"Kami bersedia berbagi pengalaman dan 'solusi China' dalam mengobati COVID-19 dan agar negara lain mengenal pengobatan China dan memahami dan menggunakan obat China," kata Kepala Administrasi Pengobatan Tradisional China, dikutip dari Medical Daily.Karena negara ini terus mencatat kasus COVID-19 yang baru, permintaan obat China juga meningkat. China juga ingin membawa pengobatan tradisional ini ke negara lain.

Namun, para ahli kesehatan menyoroti tentang keamanan obat-obatan tradisional. Institut Kesehatan Nasional AS bahkan mengatakan bahwa tak terlihat efektivitas obat China pada pasien COVID-19.
https://cinemamovie28.com/inazuma-eleven-episode-9-subtitle-indonesia/

Samai Rekor Sebelumnya, Ini Sebaran 1.385 Kasus Baru Corona 1 Juli

 Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru virus Corona COVID-19. Saat ini sebanyak 1.385 kasus baru positif sehingga total ada 57.770 kasus. Jumlah kasus baru ini sama dengan rekor penambahan kasus tertinggi sebelumnya pada 27 Juni lalu.
Hingga Rabu (1/7/2020), ada sebanyak 25.595 pasien sembuh dan 2.934 meninggal dunia.

"Untuk hari ini kasus positif sebanyak 1.385 orang, sehingga akumulasinya menjadi 57.770 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (1/7/2020).

Berikut detail sebaran Corona di Indonesia per 1 Juli:

Aceh: 6 kasus

Bali: 34 kasus

Banten: 10 kasus

Bangka Belitung: 3 kasus

Bengkulu: 4 kasus

DI Yogyakarta: 1 kasus

DKI Jakarta: 217 kasus

Jawa Barat: 54 kasus

Jawa Tengah: 173 kasus

Jawa Timur: 185 kasus

Kalimantan Barat: 15 kasus

Kalimantan Timur: 7 kasus

Kalimantan Tengah: 37 kasus

Kalimantan Selatan: 75 kasus

Kepulauan Riau: 9 kasus

Nusa Tenggara Barat: 11 kasus

Sumatera Selatan: 29 kasus

Sumatera Barat: 16 kasus

Sulawesi Utara: 20 kasus

Sumatera Utara: 50 kasus

Sulawesi Tenggara: 42 kasus

Sulawesi Selatan: 130 kasus

Lampung: 1 kasus

Riau: 1 kasus

Maluku Utara: 147 kasus

Maluku: 7 kasus

Papua Barat: 3 kasus

Papua: 96 kasus

Sulawesi Barat: 2 kasus

Catat Aktivitas Risiko Terendah hingga Tertinggi Penularan Virus Corona

Sebagian besar orang sudah kembali ke aktivitas harian mereka setelah diterapkan new normal. Namun faktor yang paling penting untuk menghindari terjadinya kasus penularan virus Corona COVID-19 di masa pandemi ini adalah mengenal aktivitas harian dengan masing-masing risiko penularannya.
"Kita semua bosan tinggal di rumah. Tapi pandemi belum berakhir, dan penting untuk mengenali itu," kata Jay Butler, wakil direktur penyakit menular di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dikutip dari Medical Daily.

Ketika restoran, salon, serta kantor dibuka kembali, ada baiknya untuk mengingat bahwa beberapa kegiatan masih jauh lebih berisiko dalam penularan virus corona COVID-19 dari satu orang ke orang lainnya.

Praktik cuci tangan yang baik, terutama sebelum makan atau menyentuh wajah, menjaga jarak dari orang lain, dan memakai masker di tempat umum, adalah protokol yang harus terus dipertahankan.

Agar kita dapat melindungi diri dari penularan virus Corona, ketahui beberapa kegiatan harian yang memiliki risiko penularan dari terendah hingga tertinggi.

1. Risiko rendah
- Berjalan atau bersepeda, dapat dilakukan bersama teman, tetapi tetap ikuti protokol kesehatan seperti, tetap jaga jarak minimal satu meter dan selalu pakai masker.

2. Risiko rendah-sedang
- Piknik dengan teman
- Pergi ke pantai
- Berenang di kolam berenang umum

3. Risiko sedang
- Bermain dengan anak di taman umum
- Pergi ke salon

4. Risiko sedang-tinggi
- Mengunjungi lansia yang rentan tertular
- Nongkrong di kafe dan kelab malam
- Pergi ke tempat gym
- Menginap di hotel

5. Risiko tinggi
- Pesta besar di dalam ruangan
- Pertemuan akbar dan kerumunan besar.
https://cinemamovie28.com/inazuma-eleven-episode-7-subtitle-indonesia/