Seperti Beda Orang, Transformasi Wanita Ini Setelah Melahirkan Bikin Kaget

Kehamilan memang bisa membuat hormon dalam diri wanita menjadi tidak stabil. Hal itu yang kemudian bisa membuat wanita hamil menjadi mudah marah atau sensitif. Namun tak hanya kondisi emosional saja, hamil juga membuat penampilan fisik berubah, seperti yang dialami wanita asal Malaysia yang satu ini.

Wanita asal Malaysia bernama Amma Malik itu membagikan pengalamannya melalui akun Facebook miliknya. Pada 30 Januari 2020, Amma pertama kali membagikan dua buah foto dirinya dengan bayi yang baru dilahirkannya. Dalam foto tersebut wajah Amma terlihat lebih gelap, sembab, dan berisi.

Lalu pada 23 Juni, Amma terlihat mengunggah kembali fotonya tersebut dan beberapa menit setelahnya mengunggah lagi foto tampilan wajahnya saat ini. Kedua foto tersebut jika dibandingkan sangatlah berbeda. Saat ini, setelah melahirkan, dirinya terlihat memiliki kulit yang jauh lebih cerah dan berat badannya juga semakin turun.

"Kenapa lama menghilang jarang muncul di fb ig? sbb down sngt.. yg alami ja memahami..," tulisnya di unggahan Facebooknya tersebut.

Amma mengaku bahwa perubahan wajahnya ketika hamil itu membuat dirinya merasa malu dan tidak percaya diri. Bahkan dia sampai memutuskan untuk meninggalkan media sosialnya untuk sementara waktu. Untunglah setelah melahirkan penampilannya bisa kembali seperti sedia kala.

"Alhamdulillah la bentuk hidung dh kembali ke bentuk asal.. kulit ja xbrpa nk ok lg dan masih 'berisi' 49 kg.. dan dgn bantuan makeup jgk la buat rasa diri ada keyakinan sikit nk selfie up kt fb," tambahnya.

https://nonton08.com/iron-man/

Cerita Prof. Sutrisna Wibawa yang Viral karena Jadi Rektor Idaman Mahasiswa

Nama Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. sudah tak asing lagi bagi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Prof. Sutrisna merupakan rektor di Universitas Negeri Yogyakarta yang dikenal karena sosoknya yang membaur dengan generasi milenial.

Prof. Sutrisna yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia aktif menggunakan berbagai media sosial seperti, Instagram, Facebook dan Twitter untuk berkomunikasi dengan mahasiswanya. Dia menarik atensi mahasiswanya dan netizen lainnya karena kerap membagikan momen lucu serta caption yang kocak.

Prof. Sutrisna pun terlihat sebagai pecinta drama Korea dari berbagai postingan di Instagramnya. Seperti di beberapa unggahannya dia menulis caption yang berhubungan dengan serial drama Korea terbaru Lee Min Ho, The King of Eternal Monarch.

Alumnus S-3 Universitas Gajah Mada ini mengungkapkan dia sengaja memakai bahasa yang ringan di media sosial agar dengan mudah membaur dengan mahasiswanya. Dia ingin komunikasi dengan mahasiswanya lebih cair.

"Medsos ini kan merupakan bagian yang terpenting. Saya ingin punya teman banyak. Kalau postingan kita standar, orang membaca itu jenuh, itu-itu saja, sehingga saya ingin sesuatu yang segar. Supaya ada komunikasi dengan pembaca itu lebih dekat. Kalau kita sudah membiasakan diri seperti itu, kalau ingin menyampaikan hal yang lain lebih dengan mudah diterima," ungkap Prof. Sutrisna saat berbincang dengan Wolipop, Senin (22/6/2020).

Mengenai unggahan tentang artis Korea yang kerap dibagikan di Instagramya. Prof. Sutrisna mengaku semuanya dia lakukan secara spontan. "Ya kebetulan saja itu. Inspirasinya itu sesaat dan nggak ada yang direncanakan, kadang-kadang quote atau langsung," ujarnya.

https://nonton08.com/journey-to-the-west-conquering-the-demons/

Transformasi Pria dengan Ukuran Baju XXXXXXXXL yang Turun Berat Badan 133 Kg

Phil Kayes diprediksi tidak akan berumur panjang. Peringatan itu bukan datang dari sembarang orang melainkan dokter yang merawatnya.

Syok mendengar 'vonis' tersebut, Phil yang pernah mencapai bobot 235 kg, berusaha keras menurunkan berat badan karena tidak ingin mengalami nabis seperti yang diperingatkan oleh dokternya. Dalam tiga tahun dia pun berhasil memangkas berat badan hingga 133 kg dan kini menjadi ideal.

Phil Kayes pun mendapat gelar Slimming World's Greatest Loser 2020 dan berat badannya sekarang sekitar 102 kg. Sempat dibilang dokter usianya tak akan sampai melebihi 40 tahun karena obesitas, kini pria asal County Down, Irlandia Utara, itu hidup sehat dan bugar di usia 47 tahun.

Peringatan dari dokter memang menjadi salah satu pemicu yang membuat Phil memutuskan mengubah gaya hidupnya jadi lebih sehat. Tapi kematian sang ibu akibat kanker dan ketakutan akan mati sendirian yang jadi pendorong utama baginya.

Kelebihan berat badan memang membuat pria yang bekerja sebagai PNS ini jadi antisosial. Kepada Metro, dia mengaku kerap menghindari pertemuan yang dihadiri banyak orang seperti pesta dan pernikahan, sebab membuatnya tak nyaman. Dia juga tidak pernah bepergian apalagi menggunakan pesawat.

"Saya tahu badan tidak akan muat di kursi pesawat jadi saya tidak pernah traveling, meskipun sangat ingin. Di luar pekerjaan saya sebagai pegawai negeri sipil, say tidak pernah benar-benar melakukan kegiatan apapun kecuali sembunyi dan makan. Saat-saat itu sangat kesepian," katanya.

Obesitas juga membuatnya kesulitan membeli pakaian. Dia harus membeli baju berukuran XXXXXXXXL dan celana dengan lingkar pinggang 172 cm agar muat di tubuhnya. Ukuran baju dan celana sebesar itu tentu tak mudah didapatkan di pasaran karena sebagian besar toko tak menjualnya.

https://nonton08.com/erotic-diary-of-an-office-lady-2/

Phil juga mengalami beberapa masalah kesehatan seperti tekanan pada lutut dan sleep apnea yang membuat napasnya suka terhenti saat tidur. Kondisi itu membuat dirinya takut akan meninggal dalam tidur, dan tubuhnya akan sulit dipindahkan, karena dia tinggal di lantai 3 rumah orangtuanya. Saat itulah dia membulatkan tekad untuk melakukan sesuatu terhadap berat badannya.

Dia kemudian bergabung dengan Slimming World, salah satu perusahaan jasa yang menawarkan program penurunan berat badan untuk pria dan wanita. Program diet yang dijalaninya membuat Phil mengubah drastis pola makannya selama bertahun-tahun. Dari sarapan roti sosis dan keju serta cappuccino, menjadi sereal muesli dengan yoghurt bebas lemak dan buah beri.

Makan siang juga berubah. Sebelum program diet dia bisa melahap sup kalengan dengan 3-4 roti tawar, sekantong besar keripik kentang dan cokelat atau keripik dengan keju dan banyak saus kecap. Setelah diet, dia hanya mengonsumsi makanan sisa dari semalam atau pasta dan beberapa butir buah. Sedangkan untuk makan malam Phil mengganti dari pizza berukuran besar dan keripik menjadi daging ayam atau salmon dengan kentang dan banyak sayuran.

Phil juga menjalani gaya hidup yang lebih aktif. Dulu dia lebih sering mengurung diri di kamar tapi demi menjadi lebih ramping dan sehat, ia rajin berolahraga, seperti jalan sehat dan bersepeda.

"Sekarang saya mulai bersepeda lagi, bisa jalan tanpa kehabisan napas dan juga menikmati latihan yoga. Benar-benar kehidupan berbeda dari yang pernah saya jalani sebelumnya. Hidup yang ini begitu banyak dapat kesempatan, teman-teman dan petualangan," tuturnya.

Memiliki tubuh yang lebih ideal juga meningkatkan kepercayaan diri Phil. Dari antisosial menjadi pria ramah dan suka berteman. Dia juga memberanikan diri mendekati wanita yang disukainya.

Phil bertemu dengan kekasihnya saat ini, Nicole, lewat aplikasi kencan online. Langkah ini merupakan lonjakan besar bagi Phil karena dia tidak pernah membayangkan sebelumnya akan menemukan cinta sejati.

"Saat badan saya masih lebih besar saya tidak bisa membayangkan bisa menemukan cinta dan pasrah jika harus meninggal sendirian. Tapi sejak bertemu kami sekarang tinggal bersama, ke Laut Mediterania, jalan-jalan di Berlin dan belajar mengendarai mobil," cerita Phil.

Keputusan yang diambilnya tiga tahun lalu memang mengubah hidupnya secara drastis. Saat menjalani program diet Phil juga tidak merasa tersiksa atau kesulitan.

https://nonton08.com/antiporno-2/