Sabtu, 01 Agustus 2020

Dukung Pembebasan Papua Barat, Miss New Zealand Dihujat Netizen Indonesia

Miss New Zealand Diamond Langi mengaku mendapat serbuan komentar tidak menyenangkan dari netizen Indonesia. Hal itu terjadi ketika wanita berdarah Tonga itu menyatakan dukungannya terhadap pembebasan Papua Barat. Tak hanya mengritik kampanye yang menjadi bagian dari gerakan Black Lives Matter tersebut, keluarga hingga teman Diamond Langi juga ikut diserang.
Diamond Langi menunjukkan kepeduliannya dengan masalah diskriminasi di Papua Barat. Beberapa waktu lalu Diamond pun mengunggah video mengenai kampanye #FreeWestPapua yang seolah mendukung pembebasan wilayah tersebut dari Indonesia. Sayangnya hal itu malah menjadi kontroversi di kalangan netizen Indonesia hingga membuatnya menutup media sosial.

"Postingan yang aku buat adalah #FreeWestPapua dengan sebuah video yang menunjukkan diskriminasi yang dialami orang-orang Papua Barat selama bertahun-tahun. Aku ingin membawa kesadaran dengan apa yang terjadi dengan orang-orang Papua Barat terlebih dengan adanya gerakan Black Lives Matter sekarang," kata peserta Miss Universe 2019 itu kepada The Coconet TV.

"Aku sudah meminta dengan baik kepada Miss Indonesia yang aku temui tahun lalu di Amerika ketika berkompetisi di Miss Universe tahun lalu untuk berbicara dengan presiden negaranya agar membebaskan tujuh aktivis yang dinyatakan bersalah karena pengkhianatan ketika protes menentang rasisme," ungkapnya.

Setelah mengunggah video tersebut, Diamond melihat Instagram-nya dibanjiri oleh komentar tidak menyenangkan. Menurut wanita yang juga peduli dengan isu perubahan iklim hingga bunuh diri ini, akunnya mendapat paling tidak 10 ribu komentar sehari yang menunjukkan ketidaksukaan dengan kampanye #FreeWestPapua.

"Dan mereka mulai melecehkan keluargaku, teman-teman dekatku bahkan organisasi yang bekerja sama denganku. Aku seperti wow jika ini terjadi padaku hanya karena membuat postingan, bayangkan apa yang terjadi dengan orang-orang yang ada di Papua Barat," tutur Diamond.

Kini jejak Diamond Langi di media sosial tidak bisa ditemukan karena ia memang mengistirahatkannya. "Aku sudah deactivate beberapa media sosial untuk sementara waktu tapi jangan khawatir aku akan segera kembali," ucapnya.

Diamond Langi yang kini berprofesi sebagai fashion stylist dan pemusik sekaligus menjalani modeling dan akting tersebut memang kepedulian dengan isu-isu sosial. Miss Universe New Zealand ini punya semangat besar untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Karena itu, ia terinspirasi untuk membuat organisasi non profit yang dinamakan The Diamond Langi Foundation.

Masa Pandemi, Ini 3 Manfaat Beli Sayuran Online

Masyarakat memulai kembali berbagai aktivitas di dalam kenormalan baru dengan berbagai protokol kesehatan. Meski demikian, di masa pandemi ini, ada baiknya tetap harus waspada khususnya ketika pergi ke tempat umum. Jika Anda hendak membeli kebutuhan, sayur misalnya, ada baiknya membelinya secara online.
Namun apa sih keuntungan atau manfaat dari berbelanja sayuran secara online? Dilansir dari laman medium berikut beberapa manfaatnya.

Keamanan

Segi keamanan bisa menjadi faktor utama untuk mengubah gaya berbelanja dari tradisional menjadi online. Dengan berbelanja secara daring, biasanya pihak penyedia layanan sudah memastikan higienitas sayuran yang diperjual belikan. Adapun dari segi toko-toko online, pembeli dapat memilih, toko mana saja yang telah terverifikasi aman dan menyediakan sayuran yang fresh.

Efektivitas Waktu

Efektivitas dari juga menjadi kunci ketika berbelanja saat pandemi. Selain aman, pembeli dapat berbelanja sayuran kapan saja tanpa harus keluar rumah karena sayuran akan langsung dikirim oleh kurir. Dengan begitu pembeli tak perlu repot, ketika masih harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga atau sedang work from home (WFH).

Harga

Toko-toko online sering menyediakan diskon besar-besaran. Apalagi ketika di masa pandemi ini, mungkin kondisi keuangan sedang tidak baik. Diskon tersebut dapat membantu, pembeli untuk mendapat sayuran dengan harga yang lebih terjangkau.

Sudah tahu kan 3 manfaatnya? Nah, saat ini salah satu layanan dari Grab yaitu SayurBox menyediakan promo spesial yaitu H4JATAN. Promo ini menyediakan aneka promo mulai dari Rp 220. Saat membeli belanja sayuran minimal Rp 125.000, kamu juga bisa mendapatkan gratis ongkos kirim dan ekstra cashback 50% dengan menggunakan kode promo S4YURBOX.
https://nonton08.com/good-girl-2/

Cerita Prof. Sutrisna Wibawa yang Viral karena Jadi Rektor Idaman Mahasiswa

Nama Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. sudah tak asing lagi bagi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Prof. Sutrisna merupakan rektor di Universitas Negeri Yogyakarta yang dikenal karena sosoknya yang membaur dengan generasi milenial.

Prof. Sutrisna yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia aktif menggunakan berbagai media sosial seperti, Instagram, Facebook dan Twitter untuk berkomunikasi dengan mahasiswanya. Dia menarik atensi mahasiswanya dan netizen lainnya karena kerap membagikan momen lucu serta caption yang kocak.

Prof. Sutrisna pun terlihat sebagai pecinta drama Korea dari berbagai postingan di Instagramnya. Seperti di beberapa unggahannya dia menulis caption yang berhubungan dengan serial drama Korea terbaru Lee Min Ho, The King of Eternal Monarch.

Alumnus S-3 Universitas Gajah Mada ini mengungkapkan dia sengaja memakai bahasa yang ringan di media sosial agar dengan mudah membaur dengan mahasiswanya. Dia ingin komunikasi dengan mahasiswanya lebih cair.

"Medsos ini kan merupakan bagian yang terpenting. Saya ingin punya teman banyak. Kalau postingan kita standar, orang membaca itu jenuh, itu-itu saja, sehingga saya ingin sesuatu yang segar. Supaya ada komunikasi dengan pembaca itu lebih dekat. Kalau kita sudah membiasakan diri seperti itu, kalau ingin menyampaikan hal yang lain lebih dengan mudah diterima," ungkap Prof. Sutrisna saat berbincang dengan Wolipop, Senin (22/6/2020).

Mengenai unggahan tentang artis Korea yang kerap dibagikan di Instagramya. Prof. Sutrisna mengaku semuanya dia lakukan secara spontan. "Ya kebetulan saja itu. Inspirasinya itu sesaat dan nggak ada yang direncanakan, kadang-kadang quote atau langsung," ujarnya.

Saat ditanya apakah ia tak takut jika guyonannya di media sosial bisa mempengaruhi imejnya sebagai rektor, Prof. Sutrisna mengatakan apa yang ditulisnya di Instagram mewakili pribadinya bukan tugasnya sebagai pimpinan universitas. adalah akun Instagram pribadi. "Kita harus bisa membedakan. Namanya tugas dan akun pribadi. Itu kan akun pribadi," kata rektor 60 tahun itu.

Prof. Sutrisna menambahkan dia sengaja membangun gaya komunikasi yang ringan di media sosial pribadinya. Dengan gaya komunikasinya itu, mahasiswanya pun jadi merasa dekat dengannya sampai tak sungkan untuk curhat soal urusan cinta.

"Ya memang itu dibangun lama, nggak bisa sesaat. Setelah beberapa postinga bernada seperti itu lalu jadi melekat. Yang postingan terakhir postingan mahasiswa, dia putus sama pacarnya itu asli lho. Intinya karena saya sudah dekat semua akhirnya enak kan hubungannya. Sampai pacarnya putus aja disampaikan. Jadi orangtualah bagi mereka," jelas guru besar filsafat Jawa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu.

Mantan Sekretaris Dirjen Belmawa Kemristekdikti RI 2015-2017 itu juga mengaku bahwa akun Instagramnya tidak dikelola oleh admin. "Oh itu akun pribadi saya, saya yang mengetik sendiri. Ya kan supaya menghilangkan kejenuhan juga," katanya.

Bagaimana dengan respon rekan-rekan sejawat Prof. Sutrisna? Apakah mereka bisa menerima gaya komunikasinya yang gaul itu?

"Ya nggak masalah, mereka ketawa-ketawa aja kalau ketemu. Ya kalau ketemu sama yang bahas tentang viral sambil becanda," jawab pria yang sudah memiliki cucu itu.

Sebagai rektor UNY, Prof. Sutrisna Wibawa pernah meraih Rekor MURI. Rekor tersebut terkait festival jathilan yang digelar Mei 2019, yaitu Rekor Dunia Tari Jathilan Kreasi Baru Peserta Terbanyak. Festival itu digelar untuk memperingati Dies Natalis UNY ke-55, sekaligus mengenalkan kembali Jathilan kepada masyarakat di tengah derasnya arus globalisasi. Dalam festival tersebut, Prof. Sutrisna turut beraksi memainkan kuda-kuda secara penuh.
https://nonton08.com/love-affair-2/