Selasa, 04 Agustus 2020

Viral Kisah Pria di Lombok Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Mas Kawin Rp 2 Juta

Baru-baru ini viral di Facebook pria yang mengucapkan ijab kabul dengan dua wanita sekaligus. Pernikahan poligami pria tersebut viral setelah diunggah akun Facebook Komunitas Sasak.

Akun Facebook Komunitas Sasak membagikan video tentang jalannya akad nikah dari pria bernama Saeful Bahri. Saeful menikah dengan dua orang wanita sekaligus, Setiawati dan Hairani.

"Saya terima nikahnya Hairani dengan mas kawin sebesar uang dua juta rupiah dibayar tunai," ucap Bahri saat hijab kabul dalam video yang viral.

Ia kemudian mengucapkan ijab kabul kembali untuk menikahi Setiawati. "Saya terima nikahnya Setiawati dengan mas kawin sebesar uang dua juta rupiah dibayar tunai," katanya dengan lantang. Bahri pun menyerahkan kedua mas kawin masing-masing sebesar Rp 2 juta kepada kedua istrinya.

Ketiga orang tersebut menggelar acara akad nikah di di Dusun Bakong Dasan, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat NTB, Sabtu (20/6/2020). Pada video yang viral tampak dua mempelai wanita yang dipoligami, Setiawati dan Hairani memakai kebaya putih. Sedangkan Bahri sang mempelai pria mengenakan jas warna cokelat tua dan peci warna senada.

"Pernikahan di Dusun Bakong Dasan Desa Lembar Selatan Kec Lembar Kab Lombok Barat NTB, Sabtu, 20 Juni 2020. Langsung 2, sekaligus," tulis akun Facebook Komunitas Sasak, Sabtu (20/6/2020).

Saat dikonfirmasi Wolipop mengenai kisah pria yang melakukan akad nikah dengan dua wanita sekaligus ini, admin Facebook Komunitas Sasak, H/ Zulkipli mengatakan pernikahan poligami tersebut berlangsung pada Sabtu, 20 Juni 2020 pukul 16.00 Wita atau selesai salat Ashar waktu Lombok. Dan H. Zulkipli menuturkan jika video tersebut diambil oleh rekannya yang menyaksikan acara akad nikah Bahri, Setiawati dan Hairani.

Video akad nikah poligami ini pun langsung menjadi viral. Video tersebut sudah mendapatkan 155 komentar, 124 tanggapan dan sudah dibagikan sebanyak 3.700 kali. Netizen membanjiri kolom komentar. Ada yang heran mengapa bisa menikah dengan dua wanita sekaligus, ada yang penasaran keidupan rumah tangganya dan terkejut karena melihat akad nikah tersebut.

"Bagaimana ceritanya siih koq sampe 2 sekaliguss," kata pengguna Facebook Nafadhil.

"Setau saya, poligami emang boleh. Tapi kalo menikahi 2 wanita sekaligus itu ga boleh.." tulis akun Facebook Za.

"Borongan anjrittt,,,, luar biasa lombok,,, ni dah namanya poligami sesungguhnya,,," kata akun Facebook Iskandar Chivit.

Wolipop pun mengonfirmasi pernikahan poligami ini pada sang mempelai pria yaitu Saeful Bahri. Pria yang akrab disapa Bahri itu mengaku tak menyangka video pernikahan poligaminya menjadi viral.

"Ya nggak nyangka juga soalnya saya juga nggak mau kayak gitu sebenarnya. Saya juga bingung kok bisa jadi kayak gini, sebenarnya yang kayak gini-gini, nanti dibilangnya saya buat sensasi sama orang-orang. Kan kita ngerjain hal yang baik masa dibuat jadi sensasi kayak gitu? Orang zaman sekarang kan begitu dibilang ini dan itu. Banyak juga orang ke sini, keluraga saya juga banyak bertanya sama saya mengapa jadi begini," ujar Saeful saat dihubungi Wolipop via telepon, Selasa (23/6/2020).
https://nonton08.com/krampus-the-christmas-devil/

Senin, 03 Agustus 2020

Ditemukan di Perumahan Batan Tangsel, Ini Efek Radioaktif Pada Tubuh

 Area di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, diduga terpapar radioaktif. Hal tersebut dikemukakan oleh Pernyataan resmi Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), tertanggal 14 Februari 2020.
Awalnya, pada 30-31 Januari, Bapeten melakukan pemantauan dan teramati Perumahan Batan Indah mempunyai nilai paparan radiasi di atas normal. Saat ini beberapa warga sekitar dicek tingkat kontaminasi radioaktif menggunakan metode whole body counting (WBC).

"Tim Batan (Badan Tenaga Nuklir Nasional) juga akan melakukan pemeriksaan whole body counting (WBC) terhadap beberapa warga di sekitar lokasi," kata Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Indra Gunawan, dalam keterangan tertulis di situs resmi Bapeten.

Mengutip BBC, radioaktif adalah bahan berbahaya yang dapat mengionosasi zat kimia di dalam tubuh yang mengubah cara sel berperilaku. Paparan radioaktif atau radiasi dalam jumlah besar ke dalam tubuh dapat merusak bahkan menghancurkan sel.

Jika paparannya rendah hingga sedang, efek yang timbul pada tubuh di antaranya sakit kepala, muntah, dan demam. Ketika paparan radiasi sudah tinggi, kerusakan internal akan muncul sehingga lebih sulit mengobatinya.

Beberapa efek radiasi pada tubuh manusia antara lain:

- Mata: Paparan tinggi dapat menyebabkan katarak
- Tiroid: Ion radioaktif dapat menumpuk dan menyebabkan kanker
- Paru-paru: Menghirup radioaktif dapat merusak struktur DNA paru
- Perut: Isotop radioaktif tertinggal lama di perut yang dapat menyebabkan kemandulan atau mutasi
- Kulit: Radiasi dapat membakar kulit dan menyebabkan kanker
- Sumsum tulang: Menyebabkan leukemia atau penyakit darah lainnya

WN China Positif COVID-19 Terlacak Menginap di Bali, Dokter Imbau Jangan Panik

Hingga saat ini, Bali masih heboh diperbincangkan terkait WN China yang positif terkena COVID-19. Meskipun belum diketahui pasti apa dia positif terkena saat di Bali atau tidak.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak KKP mengenai tempat yang berhasil dilacak sebagai hotel penginapan WN China tersebut.

"Tapi kan kalau itu sebenarnya bisa dilihat dari jumlah kasus yang ada di Bali kalau memang benar ya membawa virus, ketakutan kita kan memang ini membawa virus, kan gitu, kalau membawa virus kan berarti memang ada yang tertular, ya kan," jawabnya.

"Dan sampai saat ini nggak ada yang tertular. Kesimpulannya apa, jadi sampai detik ini nggak ada yang tertular dan nggak ada yang melapor sebagai yang mengalami gejala-gejala corona," tegasnya.

Menanggapi hal ini, dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, dr Adria Rusli, SpP(K), mengatakan kalau sampai tidak terinfeksi di Bali berarti masih aman.

"Kalau tidak terinfeksi di Bali, berarti aman. Kan belum sakit, jadi belum menularkan," ujarnya saat dihubungi detikcom, Jumat (14/2).

Untuk masyarakat di sekitarnya, dr Adria menyarankan untuk tidak panik. Tapi, harus tetap waspada terhadap gejala yang mungkin saja muncul.

"Jangan panik. Beraktivitaslah seperti biasa. Makan yang baik dan istirahat yang cukup. Jika ada gejala batuk atau sesak, cepat berobat ke fasilitas kesehatan terdekat," tambahnya.
https://indomovie28.net/hantu-anak-rumah-prapanca-2/