Jumat, 04 September 2020

Model Ini Diancam Diperkosa Setelah Ungkap Pesan Nakal dari Pria Hidung Belang

Model bernama Paige Woolen memiliki tubuh seksi. Wanita asal California, Amerika Serikat itu pun tidak segan membagikan konten seksi di Instagramnya yang 172 ribu itu.

Kebanyakan followers adalah pria, tak sedikit pria yang menggodanya lewat pesan di Instagram (DM). Mulai dari menggoda dengan memberikan pujian, hingga menawarkan bayaran ke Paige untuk tidur bersama si pria hidung belang.

Paige pun punya cara sendiri menanggapi aksi pria-pria yang genit terhadapnya. Dia memiliki akun Instagram lain dan mengungkap isi DM Instagram yang kerap ia terima.

Ada sejumlah pria yang ternyata tidak suka dengan cara model 28 tahun itu. Paige pun mendapatkan ancaman akan diperkosa. Dalam sebuah screenshot, Paige memperlihatkan isi ancaman tersebut.

"I'm gonna find you and rape you." tulis si pria yang mengancam di DM Instagram.

Menerima pesan yang berisi ancaman tersebut cukup membuat Paige takut. Seketika Paige merasa lemah, dan sangat syok.

"Aku awalnya merasa tidak berdaya dan sangat sendirian. Aku syok menjalar ke seluruh tubuh. Aku mulai menginvestigasi seperti apa orang yang berpikir seperti itu, dan menulis pesan itu," ucap Paige, seperti dikutip dari Daily Star.

Paige menuturkan bahwa pria yang mengancamnya terlihat seperti pria baik-baik. Dari foto-fotonya, dia tampak banyak tersenyum dan dikelilingi oleh teman, keluarga dan anak-anak.

"Tapi yang lebih mengejutkan dia bekerja di perusahaan fashion," ucap Paige.

"Dia tidak tinggal di negaraku jadi aku merasa agak tenang, tapi tetap saja di lubuk hati terdalam aku merasa sedih dengan wanita yang bekerja dengannya," tambahnya.

Influencer Dihujat Setelah Bandingkan Nyawa Orang Kulit Hitam dengan Hewan

 Seruan 'black lives matter' atau 'nyawa orang kulit hitam itu penting' belakangan ini sedang banyak digalakkan sebagai salah satu bentuk protes terhadap rasisme dan peristiwa yang menimpa orang kulit hitam George Floyd. Salah satu influencer vegetarian bernama Lauren Rebecca Perez baru-baru ini juga membuat slogan protes mirip, yang berbunyi 'animal lives matter' atau 'nyawa hewan penting'. Tidak lama setelah slogan dipublikasikan, Rebecca justru mendapat banyak hujatan dari para netizen.
Seperti dikutip dari Daily Star, Rebecca mendapat banyak kecaman setelah dirinya mengunggah video berisi slogannya itu di Twitter dan membandingkannya dengan gerakan penindasan terhadap orang kulit hitam. Video unggahannya itu awalnya dibagikan oleh Rebecca di akun TikTok pribadinya.

"Saya merasa bahwa ini harus dikatakan, dan saya benar-benar berharap lebih banyak orang yang bisa menghubungkan dua titik, Black Lives Matter, dan 'animal lives matter'. Secara harafiah semua mahluk hidup di planet ini pantas mendapatkan kehidupan yang bebas dari ras takut, bebas dari pelecehan, bebas dari tuntutan yang tidak adil," kata Rebecca dalam videonya tersebut.

Selain itu, Rebecca yang merupakan seorang aktivis vegetarian yang memiliki 19 ribu pengikut di Instagram juga mengatakan bahwa menurutnya tidak seorangpun, terutama manusia yang memiliki warna kulit berbeda denganmu, ataupun hewan yang pantas mati tidak pada saatnya. Rebecca lalu melanjutkan dengan mengatakan, "Jadi berhentilah membunuh orang berkulit hitam dan berhenti membunuh hewan."

Postingan Twitternya tersebut hingga kini menjadi viral dan sudah ditonton lebih dari 4,4 juta pengguna internet lainnya. Dalam keterangan postingannya itu Rebecca menulis, "Pertarungan untuk mengakhiri penindasan terhadap hewan adalah perjuangan yang sama untuk mengakhiri penindasan orang kulit hitam. Semua mahluk hidup layak untuk hidup #BLM."

Banyak netizen yang kemudian mengecam video tersebut dan menganggap Rebecca telah melecehkan gerakan protes terhadap rasisme dengan membandingkan orang kulit hitam dengan hewan. Tidak sedikit netizen yang juga menganggap Rebecca tidak peduli dengan gerakan 'black lives matter' saat ini.

"Itulah bukti bahwa kamu sebenarnya tidak peduli. Melecehkan gerakan sementara orang kulit hitam di seluruh dunia MASIH menderita," komentar salah satu netizen.
https://kamumovie28.com/fate-stay-night-heavens-feel-ii-lost-butterfly/

Benarkah Ada Bullying dan Senioritas di Kalangan Dokter?

 Meninggalnya seorang calon dokter spesialis di Surabaya tengah jadi perbincangan. Mendiang adalah mahasiswa kedokteran yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Isu yang beredar di media sosial mengabarkan AB meninggal dunia karena korban bullying. Benarkah ada kasus bullying dan senioritas di kalangan dokter?

Spesialis jantung dr Vito A Damay, SpJP(K), MKes, FIHA, FICA, mengatakan bullying mungkin saja terjadi, dan memang tidak perlu tutup mata terhadap kondisi tersebut. Namun bukan berarti hal itu bisa dibenarkan.

"Sebagai dokter, bukan hanya soal kepandaian ilmu pengetahuan, namun lebih dari itu juga moral dan akhlaknya harus dijaga karena di situlah menurut saya makna sebenarnya seorang dokter," ungkap dr Vito saat dihubungi detikcom Kamis (3/9/2020).

Lebih lanjut, dr Vito berpesan jika ada yang mengalami kasus serupa agar segera dibicarakan. Jangan membiarkan masalah tersebut kemudian berlarut-larut.

"Pesan saya kepada rekan rekan sejawat dokter yang akan mendaftar atau sedang menjalani PPDS, Anda adalah dokter yang sudah disumpah, kakak senior dan adik tingkat diperlakukan selayaknya saudara sesuai sumpah kedokteran," sebutnya.

"Lingkungan PPDS adalah lingkungan yang seharusnya ilmiah, bermoral dan berakhlak tinggi. Apabila ada yang tidak selayaknya dilakukan oleh seseorang, kita bisa menilai dengan nurani kita segera bicarakan dengan senior atau guru yang Anda percaya," lanjutnya.

Menurut dr Vito, para pembuat aturan terkait PPDS juga perlu memastikan hak-hak dari para mahasiswa kedokteran. dr Vito menegaskan pengalaman yang ia jalani di masa residen (calon dokter spesialis) memang tidak mudah. Tetapi dr Vito mengakui masa residennya terbantu dengan para senior yang mendukungnya.

"Kepada pembuat kebijakan terkait PPDS agar lebih memperhatikan hak-hak tenaga kesehatan dokter residen, seiring dengan kewajiban yang diembannya," pungkasnya.

Sementara, praktisi kedokteran olahraga dr Andhika Raspati, SpKO juga tak membantah rumor tentang adanya bullying di kalangan dokter yang dilakukan oknum senior. Namun menurut dokter spesialis olahraga tersebut, hal itu tidak bisa disama-ratakan.

"Sudah ada dari dulu sebelumnya. Nggak semua spesialis, nggak semua center itu ada. Karena aku pribadi alhamdulillah aku waktu sekolah dulu tidak mengalami pembullyan atau penindasan oleh senior," ungkapnya saat dihubungi detikcom Kamis (3/9/2020).

Dampak bullying yang dimaksud pun beragam. Beberapa junior mungkin merasa jadi lebih punya banyak pengalaman, misalnya ketika 'dikerjain' untuk lebih banyak jaga di IGD. Namun ketika bullying itu tidak berhubungan dengan proses belajar, maka akan ada banyak dampak negatif yang muncul.

Model Ini Diancam Diperkosa Setelah Ungkap Pesan Nakal dari Pria Hidung Belang

Model bernama Paige Woolen memiliki tubuh seksi. Wanita asal California, Amerika Serikat itu pun tidak segan membagikan konten seksi di Instagramnya yang 172 ribu itu.

Kebanyakan followers adalah pria, tak sedikit pria yang menggodanya lewat pesan di Instagram (DM). Mulai dari menggoda dengan memberikan pujian, hingga menawarkan bayaran ke Paige untuk tidur bersama si pria hidung belang.

Paige pun punya cara sendiri menanggapi aksi pria-pria yang genit terhadapnya. Dia memiliki akun Instagram lain dan mengungkap isi DM Instagram yang kerap ia terima.

Ada sejumlah pria yang ternyata tidak suka dengan cara model 28 tahun itu. Paige pun mendapatkan ancaman akan diperkosa. Dalam sebuah screenshot, Paige memperlihatkan isi ancaman tersebut.

"I'm gonna find you and rape you." tulis si pria yang mengancam di DM Instagram.

Menerima pesan yang berisi ancaman tersebut cukup membuat Paige takut. Seketika Paige merasa lemah, dan sangat syok.

"Aku awalnya merasa tidak berdaya dan sangat sendirian. Aku syok menjalar ke seluruh tubuh. Aku mulai menginvestigasi seperti apa orang yang berpikir seperti itu, dan menulis pesan itu," ucap Paige, seperti dikutip dari Daily Star.

Paige menuturkan bahwa pria yang mengancamnya terlihat seperti pria baik-baik. Dari foto-fotonya, dia tampak banyak tersenyum dan dikelilingi oleh teman, keluarga dan anak-anak.

"Tapi yang lebih mengejutkan dia bekerja di perusahaan fashion," ucap Paige.

"Dia tidak tinggal di negaraku jadi aku merasa agak tenang, tapi tetap saja di lubuk hati terdalam aku merasa sedih dengan wanita yang bekerja dengannya," tambahnya.
https://kamumovie28.com/phantom-of-the-theatre/