Jumat, 04 September 2020

Influencer Dihujat Setelah Bandingkan Nyawa Orang Kulit Hitam dengan Hewan

 Seruan 'black lives matter' atau 'nyawa orang kulit hitam itu penting' belakangan ini sedang banyak digalakkan sebagai salah satu bentuk protes terhadap rasisme dan peristiwa yang menimpa orang kulit hitam George Floyd. Salah satu influencer vegetarian bernama Lauren Rebecca Perez baru-baru ini juga membuat slogan protes mirip, yang berbunyi 'animal lives matter' atau 'nyawa hewan penting'. Tidak lama setelah slogan dipublikasikan, Rebecca justru mendapat banyak hujatan dari para netizen.
Seperti dikutip dari Daily Star, Rebecca mendapat banyak kecaman setelah dirinya mengunggah video berisi slogannya itu di Twitter dan membandingkannya dengan gerakan penindasan terhadap orang kulit hitam. Video unggahannya itu awalnya dibagikan oleh Rebecca di akun TikTok pribadinya.

"Saya merasa bahwa ini harus dikatakan, dan saya benar-benar berharap lebih banyak orang yang bisa menghubungkan dua titik, Black Lives Matter, dan 'animal lives matter'. Secara harafiah semua mahluk hidup di planet ini pantas mendapatkan kehidupan yang bebas dari ras takut, bebas dari pelecehan, bebas dari tuntutan yang tidak adil," kata Rebecca dalam videonya tersebut.

Selain itu, Rebecca yang merupakan seorang aktivis vegetarian yang memiliki 19 ribu pengikut di Instagram juga mengatakan bahwa menurutnya tidak seorangpun, terutama manusia yang memiliki warna kulit berbeda denganmu, ataupun hewan yang pantas mati tidak pada saatnya. Rebecca lalu melanjutkan dengan mengatakan, "Jadi berhentilah membunuh orang berkulit hitam dan berhenti membunuh hewan."

Postingan Twitternya tersebut hingga kini menjadi viral dan sudah ditonton lebih dari 4,4 juta pengguna internet lainnya. Dalam keterangan postingannya itu Rebecca menulis, "Pertarungan untuk mengakhiri penindasan terhadap hewan adalah perjuangan yang sama untuk mengakhiri penindasan orang kulit hitam. Semua mahluk hidup layak untuk hidup #BLM."

Banyak netizen yang kemudian mengecam video tersebut dan menganggap Rebecca telah melecehkan gerakan protes terhadap rasisme dengan membandingkan orang kulit hitam dengan hewan. Tidak sedikit netizen yang juga menganggap Rebecca tidak peduli dengan gerakan 'black lives matter' saat ini.

"Itulah bukti bahwa kamu sebenarnya tidak peduli. Melecehkan gerakan sementara orang kulit hitam di seluruh dunia MASIH menderita," komentar salah satu netizen.

Terimakasih telah menunjukkan bahwa kamu orang Latin suka membuat pesan tidak manusiawi/pesan berbahaya untuk membandingkan Kehidupan Orang Kulit Hitam dengan kehidupan hewan," komentar lainnya.

Walupun telah banyak mendapat komentar pedas, tapi Rebecca masih tetap kekeh memperjuangkan pandangannya tersebut. Rebecca kembali menegaskan bahwa adalah "pejuang vegetarian untuk mengakhiri penindasan bagi semua mahluk hidup di planet ini."

4 Manfaat Kecantikan Lendir Siput, Memudarkan Garis Halus hingga Jerawat

 Seorang wanita viral di TikTok setelah memperlihatkan perawatan kecantikan anehnya, yakni menempelkan siput di wajah. Sejak zaman dahulu kala perawatan kecantikan dengan siput ternyata memang sudah ada. Siput yang menghasilkan lendir memiliki banyak manfaat kecantikan.

Tapi tentu saja akan lebih baik jika lendir siput sudah dijadikan ekstrak karena pasti akan lebih aman untuk kulit wajah. Sejumlah brand kecantikan Korea Selatan merilis skincare dengan kandungan ekstrak lendir siput. Dari Some By Mi, Cosrx, hingga Missha.

Ekstrak lendir siput bermanfaat untuk melembapkan, menenangkan kulit wajah, hingga memudarkan jerawat. Inilah sejumlah manfaat kecantikan lendir siput.

1. Melembapkan Kulit
Dr. Joshua Zeichner, direktur kosmetik dan klinis untuk Mount Sinai Hospital menjelaskan bahwa lendir siput kaya akan kandungan yang bekerja untuk melembapkan kulit.

"Kaya akan kandungan hyaluronic acid yang merupakan bahan untuk meningkatkan hidrasi hingga lapisan kulit terluar," ujar Dr. Joshua, seperti dikutip dari The Ringer.

2. Memudarkan Garis Halus
Kandungan lendir siput juga sebagai antiaging. Hal tersebut bahkan ditunjukkan lewat sejumlah penelitian yang membuktikan manfaat siput untuk kekencangan wajah.

"Faktanya, ada sebuah data yang menunjukkan bahwa krim yang mengandung lendir siput sebenarnya dapat membantu memperbaiki penampilan garis halus, kerutan, dan kerusakan kulit akibat sinar matahari," ungkap Dr. Joshua.
https://kamumovie28.com/private-tutor-advanced-course-2/

Model Ini Diancam Diperkosa Setelah Ungkap Pesan Nakal dari Pria Hidung Belang

Model bernama Paige Woolen memiliki tubuh seksi. Wanita asal California, Amerika Serikat itu pun tidak segan membagikan konten seksi di Instagramnya yang 172 ribu itu.

Kebanyakan followers adalah pria, tak sedikit pria yang menggodanya lewat pesan di Instagram (DM). Mulai dari menggoda dengan memberikan pujian, hingga menawarkan bayaran ke Paige untuk tidur bersama si pria hidung belang.

Paige pun punya cara sendiri menanggapi aksi pria-pria yang genit terhadapnya. Dia memiliki akun Instagram lain dan mengungkap isi DM Instagram yang kerap ia terima.

Ada sejumlah pria yang ternyata tidak suka dengan cara model 28 tahun itu. Paige pun mendapatkan ancaman akan diperkosa. Dalam sebuah screenshot, Paige memperlihatkan isi ancaman tersebut.

"I'm gonna find you and rape you." tulis si pria yang mengancam di DM Instagram.

Menerima pesan yang berisi ancaman tersebut cukup membuat Paige takut. Seketika Paige merasa lemah, dan sangat syok.

"Aku awalnya merasa tidak berdaya dan sangat sendirian. Aku syok menjalar ke seluruh tubuh. Aku mulai menginvestigasi seperti apa orang yang berpikir seperti itu, dan menulis pesan itu," ucap Paige, seperti dikutip dari Daily Star.

Paige menuturkan bahwa pria yang mengancamnya terlihat seperti pria baik-baik. Dari foto-fotonya, dia tampak banyak tersenyum dan dikelilingi oleh teman, keluarga dan anak-anak.

"Tapi yang lebih mengejutkan dia bekerja di perusahaan fashion," ucap Paige.

"Dia tidak tinggal di negaraku jadi aku merasa agak tenang, tapi tetap saja di lubuk hati terdalam aku merasa sedih dengan wanita yang bekerja dengannya," tambahnya.

Influencer Dihujat Setelah Bandingkan Nyawa Orang Kulit Hitam dengan Hewan

 Seruan 'black lives matter' atau 'nyawa orang kulit hitam itu penting' belakangan ini sedang banyak digalakkan sebagai salah satu bentuk protes terhadap rasisme dan peristiwa yang menimpa orang kulit hitam George Floyd. Salah satu influencer vegetarian bernama Lauren Rebecca Perez baru-baru ini juga membuat slogan protes mirip, yang berbunyi 'animal lives matter' atau 'nyawa hewan penting'. Tidak lama setelah slogan dipublikasikan, Rebecca justru mendapat banyak hujatan dari para netizen.
Seperti dikutip dari Daily Star, Rebecca mendapat banyak kecaman setelah dirinya mengunggah video berisi slogannya itu di Twitter dan membandingkannya dengan gerakan penindasan terhadap orang kulit hitam. Video unggahannya itu awalnya dibagikan oleh Rebecca di akun TikTok pribadinya.

"Saya merasa bahwa ini harus dikatakan, dan saya benar-benar berharap lebih banyak orang yang bisa menghubungkan dua titik, Black Lives Matter, dan 'animal lives matter'. Secara harafiah semua mahluk hidup di planet ini pantas mendapatkan kehidupan yang bebas dari ras takut, bebas dari pelecehan, bebas dari tuntutan yang tidak adil," kata Rebecca dalam videonya tersebut.

Selain itu, Rebecca yang merupakan seorang aktivis vegetarian yang memiliki 19 ribu pengikut di Instagram juga mengatakan bahwa menurutnya tidak seorangpun, terutama manusia yang memiliki warna kulit berbeda denganmu, ataupun hewan yang pantas mati tidak pada saatnya. Rebecca lalu melanjutkan dengan mengatakan, "Jadi berhentilah membunuh orang berkulit hitam dan berhenti membunuh hewan."

Postingan Twitternya tersebut hingga kini menjadi viral dan sudah ditonton lebih dari 4,4 juta pengguna internet lainnya. Dalam keterangan postingannya itu Rebecca menulis, "Pertarungan untuk mengakhiri penindasan terhadap hewan adalah perjuangan yang sama untuk mengakhiri penindasan orang kulit hitam. Semua mahluk hidup layak untuk hidup #BLM."

Banyak netizen yang kemudian mengecam video tersebut dan menganggap Rebecca telah melecehkan gerakan protes terhadap rasisme dengan membandingkan orang kulit hitam dengan hewan. Tidak sedikit netizen yang juga menganggap Rebecca tidak peduli dengan gerakan 'black lives matter' saat ini.

"Itulah bukti bahwa kamu sebenarnya tidak peduli. Melecehkan gerakan sementara orang kulit hitam di seluruh dunia MASIH menderita," komentar salah satu netizen.
https://kamumovie28.com/fate-stay-night-heavens-feel-ii-lost-butterfly/