Senin, 07 September 2020

8 Provinsi Nihil, DKI Sumbang Separuh Kasus Baru Corona RI 7 September

 Berdasarkan situs resmi Satgas Penanganan COVID-19 pada Senin (7/9/2020), kasus baru Corona di Indonesia bertambah sebanyak 2.880 kasus, sehingga totalnya sudah mencapai 196.989 orang.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus virus Corona baru tertinggi sebanyak 1.046 orang. Sementara posisi kedua masih ditempati Jawa Timur dengan 307 orang.

Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus Corona terbanyak per 7 September.

DKI Jakarta: 1.046 kasus
Jawa Timur: 307 kasus
Jawa Tengah: 264 kasus
Jawa Barat: 204 kasus
Bali: 173 kasus
Adapun 8 provinsi di Indonesia yang tidak ada kasus baru Corona per 7 September, sebagai berikut.

Bangka Belitung
Bengkulu
Jambi
Kalimantan Barat
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Nusa Tenggara Timur

Waspada, Diabetes Bisa Sebabkan Komplikasi Stroke hingga Kebutaan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan diabetes mellitus sebagai salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Penyakit ini mengakibatkan terganggunya proses pengolahan glukosa dalam tubuh hingga mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.
Diabetes mellitus dibagi menjadi dua jenis, yakni diabetes tipe 1 dan tipe 2. Kedua jenis tersebut dibedakan berdasarkan penyebabnya.

Mengutip mayoclinic.org, diabetes tipe 1 terjadi karena masalah autoimun. Sistem kekebalan tubuh yang semestinya bekerja melawan patogen, malah berbalik menyerang sel-sel beta dalam pankreas yang berfungsi memproduksi insulin. Akibatnya, tubuh tak mendapatkan suplai insulin yang cukup untuk mengurai glukosa menjadi energi sehingga terjadi penumpukan gula darah.

Sementara itu, diabetes tipe 2 terjadi akibat tubuh tidak lagi merespon hormon insulin. Dampaknya, insulin yang diproduksi pankreas tidak bekerja maksimal untuk mengurai glukosa. Kondisi tersebut, seperti halnya pada diabetes tipe 1, menyebabkan penumpukan gula darah.

Diabetes tipe 1 lazimnya muncul karena faktor genetik, infeksi virus, atau riwayat penyakit turunan. Adapun diabetes tipe 2 kerap terjadi karena masalah kelebihan berat badan, kurang aktivitas fisik, maupun penambahan usia.

Gejala umum yang muncul pada kedua tipe diabetes tersebut serupa, seperti lebih sering buang air kecil, rasa lapar dan haus terus menerus, penurunan berat badan ekstrem tanpa dikehendaki, kelelahan, penglihatan buram, luka sulit sembuh.

Di samping itu, diabetes juga berpotensi menimbulkan komplikasi penyakit. Berikut ini beberapa komplikasi yang dipicu penyakit diabetes.

1. Penyakit jantung
Timbunan gula darah memicu pelbagai masalah pada sistem jantung. Penderita diabetes berisiko mengalami penyempitan pembuluh darah, yang berakibat pada serangan jantung atau stroke.

2. Gagal ginjal
Kontaminasi gula dalam darah membuat ginjal bekerja lebih keras dalam proses penyaringan. Keadaan seperti itu berisiko merusak struktur ginjal hingga terjadi gagal ginjal kronis yang berdampak serius.

3. Pikun
Pengidap diabetes tipe 2 rentan mengalami gangguan ingatan atau alzheimer yang mengakibatkan pikun atau lupa ingatan. Masalah ini terjadi karena kondisi gula darah yang tidak terkontrol hingga mempengaruhi kinerja otak.

4. Luka parah
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, diabetes akan membuat penderitanya mudah mengalami luka dan sulit disembuhkan. Dalam kondisi yang sudah parah, luka yang dialami penderita diabetes semakin membesar hingga terjadi kebusukan dan berakhir pada tindakan amputasi.

5. Kerusakan mata
Diabetes berpotensi menyebabkan kerusakan pembuluh darah di mata yang menuntun pada kebutaan. Diabetes juga dianggap meningkatkan risiko timbulnya katarak dan glaukoma pada mata.

Agar tidak mengakibatkan komplikasi serius dan berakibat fatal, diabetes mesti dideteksi secepat mungkin. Jika sudah menemukan gejala-gejala diabetes, segera konsultasikan dengan dokter.

Jika tak sempat ke rumah sakit karena aktivitas pada atau halangan lainnya, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter melalui GrabHealth. Caranya, buka aplikasi Grab lalu pilih menu Health. Di sana, kamu bisa berkonsultasi lewat chat dengan dokter atau mencari dokter spesialis untuk membantu mendeteksi masalah kesehatan.

Jangan kompromi dengan diabetes. Konsultasi dengan dokter sekarang dan selalu jaga kesehatan!
https://nonton08.com/the-scorpion-king/

Malas Olahraga Gara-gara Pandemi? Daniel Mananta Malah Makin 'Ngegas'

Pandemi virus Corona COVID-19 membuat kita harus lebih memperhatikan kondisi kesehatan. Hanya saja tak sedikit orang yang jadinya malah lebih 'mager' alias malas gerak, terlebih karena pandemi Corona membuat aktivitas terpusat di rumah.
Tapi berbeda dengan Daniel Mananta. Host terkenal satu ini mengaku malah menjadi lebih aktif dan disiplin saat pandemi melanda dunia. Kok bisa?

"Saya memang nggak bisa kalau nggak aktif. Saya mendisiplinkan diri untuk bergerak, berolahraga, minimal mengeluarkan keringat. Setiap kali selesai berolahraga, saya lebih bahagia, lebih lincah, enerjik, hype, dan positif terus," ujar Daniel.

Daniel juga membagikan tips bagaimana cara bisa agar tetap bisa berolahraga di rumah. Meskipun beberapa tempat gym dan studio senam masih tutup.

"Masa pandemi ini memang lebih menantang. Untuk berolahraga setiap hari, kita juga bisa memakai aplikasi olahraga di smartphone," papar Daniel.

Selama pandemi Corona, Daniel berolahraga sekitar 30 menit setiap harinya. Kata Daniel, rutin berolahrga tidak hanya berdampak pada kesehatan fisiknya, tapi juga berpengaruh pada kondisi mentalnya.

Selain itu Daniel menambahkan, olahraga membuat dia terhindar dari rasa gelisah. Berkat olahraga, Daniel pun merasa dirinya jauh lebih positif.

"Ketika saya berolahraga, fokus saya ke olahraga. Bukan ke hal-hal lainnya, bukan kepada kekhawatiran, kegelisahan. Saya merasa jauh lebih positif, membuat saya memiliki mental pemenang," pungkasnya.

8 Provinsi Nihil, DKI Sumbang Separuh Kasus Baru Corona RI 7 September

 Berdasarkan situs resmi Satgas Penanganan COVID-19 pada Senin (7/9/2020), kasus baru Corona di Indonesia bertambah sebanyak 2.880 kasus, sehingga totalnya sudah mencapai 196.989 orang.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus virus Corona baru tertinggi sebanyak 1.046 orang. Sementara posisi kedua masih ditempati Jawa Timur dengan 307 orang.

Berikut 5 provinsi dengan penambahan kasus Corona terbanyak per 7 September.

DKI Jakarta: 1.046 kasus
Jawa Timur: 307 kasus
Jawa Tengah: 264 kasus
Jawa Barat: 204 kasus
Bali: 173 kasus
Adapun 8 provinsi di Indonesia yang tidak ada kasus baru Corona per 7 September, sebagai berikut.

Bangka Belitung
Bengkulu
Jambi
Kalimantan Barat
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Nusa Tenggara Timur

Waspada, Diabetes Bisa Sebabkan Komplikasi Stroke hingga Kebutaan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan diabetes mellitus sebagai salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Penyakit ini mengakibatkan terganggunya proses pengolahan glukosa dalam tubuh hingga mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.
Diabetes mellitus dibagi menjadi dua jenis, yakni diabetes tipe 1 dan tipe 2. Kedua jenis tersebut dibedakan berdasarkan penyebabnya.

Mengutip mayoclinic.org, diabetes tipe 1 terjadi karena masalah autoimun. Sistem kekebalan tubuh yang semestinya bekerja melawan patogen, malah berbalik menyerang sel-sel beta dalam pankreas yang berfungsi memproduksi insulin. Akibatnya, tubuh tak mendapatkan suplai insulin yang cukup untuk mengurai glukosa menjadi energi sehingga terjadi penumpukan gula darah.

Sementara itu, diabetes tipe 2 terjadi akibat tubuh tidak lagi merespon hormon insulin. Dampaknya, insulin yang diproduksi pankreas tidak bekerja maksimal untuk mengurai glukosa. Kondisi tersebut, seperti halnya pada diabetes tipe 1, menyebabkan penumpukan gula darah.

Diabetes tipe 1 lazimnya muncul karena faktor genetik, infeksi virus, atau riwayat penyakit turunan. Adapun diabetes tipe 2 kerap terjadi karena masalah kelebihan berat badan, kurang aktivitas fisik, maupun penambahan usia.

Gejala umum yang muncul pada kedua tipe diabetes tersebut serupa, seperti lebih sering buang air kecil, rasa lapar dan haus terus menerus, penurunan berat badan ekstrem tanpa dikehendaki, kelelahan, penglihatan buram, luka sulit sembuh.

Di samping itu, diabetes juga berpotensi menimbulkan komplikasi penyakit. Berikut ini beberapa komplikasi yang dipicu penyakit diabetes.
https://nonton08.com/blair-witch/