Jumat, 13 November 2020

Imunisasi Terbukti Mampu Atasi Penyakit Menular, Ini Faktanya

  Imunisasi telah terbukti efektif dalam mengentaskan penyebaran penyakit menular. Di Indonesia, imunisasi dinyatakan berhasil mengatasi wabah penyakit.

Mengutip data Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), pada 1980 wabah penyakit cacar dinyatakan berhasil diatasi dengan imunisasi dengan imunisasi. Begitu pula dengan wabah polio diatasi dengan imunisasi sejak 2014. Berlanjut di 2016, imunisasi mengatasi wabah Maternal Neonatal (tetanus pada bayi yang baru dilahirkan).


Ketua ITAGI Prof. Dr. Sri Rezeki S. Hadinegoro mengatakan imunisasi ampuh untuk mengendalikan wabah, karena dapat melawan penyakit secara spesifik. Imunisasi mengaktifkan imun tubuh untuk melawan penyakit tertentu.


"Untuk diingat, vaksin ini spesifik melawan sakit tertentu. Kalau penyakitnya campak, vaksinnya campak, tidak bisa vaksin campak digunakan untuk melawan TBC. Jadi vaksin ini melatih sistem imun melawan penyakit sehingga bisa mencegah infeksi penyakit tersebut. Tujuannya untuk eradikasi penyakit-penyakit berbahaya," terang Sri Rezeki dalam keterangan tertulis, Minggu (6/11/2020).


Ia menjelaskan untuk mengatasi wabah penyakit yang sangat menular, cakupan imunisasi harus tinggi dengan jumlah individu yang diimunisasi mencapai 80-95 persen dari populasi. Hal itu juga tergantung pada kecepatan penyebaran penyakit menular.


Sri Rezeki mengatakan cakupan imunisasi yang luas mendorong terbentuknya imun tidak langsung bagi kelompok kecil masyarakat yang belum bisa mendapat akses vaksin, seperti bayi yang masih belum cukup umur, atau orang dengan kondisi tertentu.


Terkait pengadaan vaksin COVID-19, pemerintah menegaskan semua vaksin yang beredar di Indonesia, termasuk yang terdaftar dalam program imunisasi pemerintah, telah dipantau oleh otoritas seperti BPOM, Kemenkes, Komnas KIPI dan dilaporkan berkala ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

https://kamumovie28.com/movies/moms-friend/


Sebaran Virus Corona Indonesia 8 November: 3.880 Kasus Baru, 826 dari DKI


Pemerintah melaporkan 3.880 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Minggu (8/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 437.716 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 826 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 640 kasus baru per 8 November.


Dikutip dari laman covid19.go.id, pada hari ini ada sebanyak 3.881 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 74 orang.


Berikut detail sebaran 3.880 kasus baru Corona di Indonesia pada Minggu (8/11/2020):


DKI Jakarta: 826


Jawa Tengah: 640


Jawa Barat: 479


Jawa Timur: 282


Kalimantan Timur: 201


Sumatera barat: 196


Riau: 158


Kepulauan Riau: 84


Sumatera Utara: 78


Sulawesi Selatan: 77


Lampung: 60


Banten: 59


Sulawesi Tengah: 59


Sulawesi Utara: 58


Kalimantan Tengah: 53


Papua Barat: 52


Kalimantan Selatan: 46


Nusa Tenggara Barat: 46


Sulawesi Tenggara: 46


Bali: 44


Sumatera Selatan: 42


Jambi: 41


Maluku: 40


Bengkulu: 38


Kalimantan Barat: 36


DI Yogyakarta: 34


Papua: 33


Aceh: 26


Bangka Belitung: 16


Nusa Tenggara Timur: 10


Sulawesi Barat: 9


Gorontalo: 8


Kalimantan Utara: 3

https://kamumovie28.com/movies/lazy-hazy-crazy/


Update Corona Indonesia 8 November: Tambah 3.880, Total Kasus 437.716

 Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Minggu (8/11/2020) bertambah 3.880 kasus. Total positif 437.716, sembuh 368.298, dan meninggal 14.614.

Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 38.588, sedangkan suspek yang tercatat sebanyak 57.043.


Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Minggu (8/11/2020), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 3.880 menjadi 437.716

Pasien sembuh bertambah 3.881 menjadi 368.298

Pasien meninggal bertambah 74 menjadi 14.614

Sebelumnya pada Sabtu (7/11/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 433.836 kasus, sembuh 364.417, dan meninggal 14.540 kasus.

https://kamumovie28.com/movies/laura-sex-partner/


Imunisasi Terbukti Mampu Atasi Penyakit Menular, Ini Faktanya


 Imunisasi telah terbukti efektif dalam mengentaskan penyebaran penyakit menular. Di Indonesia, imunisasi dinyatakan berhasil mengatasi wabah penyakit.

Mengutip data Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), pada 1980 wabah penyakit cacar dinyatakan berhasil diatasi dengan imunisasi dengan imunisasi. Begitu pula dengan wabah polio diatasi dengan imunisasi sejak 2014. Berlanjut di 2016, imunisasi mengatasi wabah Maternal Neonatal (tetanus pada bayi yang baru dilahirkan).


Ketua ITAGI Prof. Dr. Sri Rezeki S. Hadinegoro mengatakan imunisasi ampuh untuk mengendalikan wabah, karena dapat melawan penyakit secara spesifik. Imunisasi mengaktifkan imun tubuh untuk melawan penyakit tertentu.


"Untuk diingat, vaksin ini spesifik melawan sakit tertentu. Kalau penyakitnya campak, vaksinnya campak, tidak bisa vaksin campak digunakan untuk melawan TBC. Jadi vaksin ini melatih sistem imun melawan penyakit sehingga bisa mencegah infeksi penyakit tersebut. Tujuannya untuk eradikasi penyakit-penyakit berbahaya," terang Sri Rezeki dalam keterangan tertulis, Minggu (6/11/2020).


Ia menjelaskan untuk mengatasi wabah penyakit yang sangat menular, cakupan imunisasi harus tinggi dengan jumlah individu yang diimunisasi mencapai 80-95 persen dari populasi. Hal itu juga tergantung pada kecepatan penyebaran penyakit menular.


Sri Rezeki mengatakan cakupan imunisasi yang luas mendorong terbentuknya imun tidak langsung bagi kelompok kecil masyarakat yang belum bisa mendapat akses vaksin, seperti bayi yang masih belum cukup umur, atau orang dengan kondisi tertentu.


Terkait pengadaan vaksin COVID-19, pemerintah menegaskan semua vaksin yang beredar di Indonesia, termasuk yang terdaftar dalam program imunisasi pemerintah, telah dipantau oleh otoritas seperti BPOM, Kemenkes, Komnas KIPI dan dilaporkan berkala ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).


Sebaran Virus Corona Indonesia 8 November: 3.880 Kasus Baru, 826 dari DKI


Pemerintah melaporkan 3.880 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Minggu (8/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 437.716 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 826 kasus, disusul Jawa Tengah sebanyak 640 kasus baru per 8 November.


Dikutip dari laman covid19.go.id, pada hari ini ada sebanyak 3.881 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 74 orang.


Berikut detail sebaran 3.880 kasus baru Corona di Indonesia pada Minggu (8/11/2020):


DKI Jakarta: 826


Jawa Tengah: 640


Jawa Barat: 479


Jawa Timur: 282


Kalimantan Timur: 201


Sumatera barat: 196


Riau: 158


Kepulauan Riau: 84


Sumatera Utara: 78


Sulawesi Selatan: 77


Lampung: 60


Banten: 59


Sulawesi Tengah: 59


Sulawesi Utara: 58


Kalimantan Tengah: 53


Papua Barat: 52


Kalimantan Selatan: 46


Nusa Tenggara Barat: 46


Sulawesi Tenggara: 46


Bali: 44


Sumatera Selatan: 42


Jambi: 41


Maluku: 40


Bengkulu: 38


Kalimantan Barat: 36


DI Yogyakarta: 34


Papua: 33


Aceh: 26


Bangka Belitung: 16


Nusa Tenggara Timur: 10


Sulawesi Barat: 9


Gorontalo: 8


Kalimantan Utara: 3

https://kamumovie28.com/movies/bends/