Selasa, 17 November 2020

Dylan Sada Meninggal karena Apa? Berikut Penyebab dan Faktanya

 Model Dylan Sada meninggal pada Senin (9/11/2020). Meninggalnya Dylan dikabari oleh adiknya, Dimas Radityo melalui Instagramnya @dimasrads. Tulisan Dimas diunggah kembali di akun Lambe Turah.

"Innalillahi wainalillahi rojiun, telah meninggal dengan tenang Aldila Wulandari, Dylan Sada Senin, 9 November 2020 waktu setempat," tulis Dimas.


Dylan yang lahir pada 28 Mei 1984, meninggal dunia dalam usia 36 tahun. Dylan merupakan cucu dari almarhum Pranadjaja, pendiri Bina Vokalia.


Karier cemerlangnya bisa dilihat di website pribadinya. Dia pernah tampil untuk majalah Clara, Nylon, L'officiel dan majalah Elle. Dylan juga pernah tampil di New York Fashion Week 2018.


Selain model, Dylan juga berprofesi sebagai fotografer. Dia pernah bekerja untuk kampanye Dior, Nikicio, dan majalah Juice.


Dalam wawancara dengan majalah Clara pada 2015, Dylan Sada pernah mengungkapkan bahwa dirinya sudah menikah dengan Angel Perez. Dia dan suaminya terpaut perbedaan usia lima tahun.


Dylan berusia lebih tua dari sang suami. Dia mengaku mengenal sang suami melalui sebuah situs online.


Berikut Penyebab dan Faktanya meninggalnya Dylan Sada:

1. Meninggal Karena Terjatuh


Dimas mengungkapkan Dylan meninggal dunia karena terjatuh dari kamar mandi di apartemennya di Amerika Serikat.


"Kabar dari sana (Amerika) katanya jatuh di kamar mandi, tapi kita masih belum tahu apakah karena ada penyakit. Karena hasil official akan memakan waktu 3 - 4 bulan untuk keluar," ungkap Dimas kepada Wolipop, Selasa (10/11/2020).



2. Dylan Baik-baik Saja Sebulan Lalu

Dimas mengaku komunikasi terakhirnya dengan sang kakak pada sebulan lalu. Dalam komunikasi tersebut diketahui Dylan baik-baik saja.


Namun tiba-tiba Dimas dan ibunya dihubungi tetangga Dylan di Amerika Serikat pada Senin (9/11/2020) sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka dikabarkan jika Dylan telah meninggal.


3. Dimakamkan di Amerika Serikat

Dimas mengatakan, Dylan akan dimakamkan di Amerika Serikat. Perwakilan keluarga akan mengurus pemakaman Dylan Sada.

Dimas tidak berangkat ke Amerika Serikat untuk menguburkan kakaknya.

https://cinemamovie28.com/movies/survival-knife/


4. Sempat Curhat Kesulitan Keuangan

Akun Twitter dengan nama @imsuffering mengunggah cuitan soal curhatan Dylan Sada sebelum meninggal dunia. Dylan mengaku dia dan kekasihnya sebenarnya ingin pindah, namun karena sedang ada pandemi Corona hal tersebut tidak bisa dilakukan.


Dia juga mengaku tengah kesulitan keuangan.


"Aku kehilangan profesiku dan tabunganku menipis. Aku berusaha untuk tetap positif," tulis Dylan dalam DM pada pemilik akun @imsuffering.


Mengenai hal ini, Dimas mengaku tidak mengetahuinya. Sebab Dylan susah dihubungi oleh keluarga.


5. KDRT oleh Pacar

Dylan Sada pernah jadi perbincangan di media sosial pada 2018. Saat itu dia mengaku dipukuli oleh kekasihnya hingga mengalami luka-luka di wajah dan rambutnya rontok.


"Satu-satunya alasan mengapa saya posting ini adalah karena saya tidak ingin orang lain untuk melalui ini, menderita apa yang saya derita," tulis Dylan pada postingan Instagramnya, Senin (5/3/2018).



6. Pernah Dilecehkan Secara Seksual oleh Ayah Kandung

Dylan juga mengungkapkan pengakuan menghebohkan di Instagram. Dia mengaku pernah dilecehkan secara seksual oleh ayah kandungnya.


"Aku punya pengakuan, aku telah menyimpan rahasia ini selama aku bisa mengingatnya," begitu Dylan membuka pengakuannya yang diposting di Instagram seperti dilihat detikcom, Jumat (16/3/2018).


"Aku dilecehkan secara seksual oleh ayah kandungku saat aku masih muda. Sulit dipercaya aku masih bisa mengingatnya dengan jelas," lanjutnya.


Dylan mengaku saat kejadian, hal yang dialaminya adalah salah namun Dylan mengaku terlalu takut dan malu untuk menceritakan semuanya kepada siapapun.


Dia pun bercerita tentang bagaimana tumbuh besar dengan kenangan yang sangat mengganggunya. Hal itu juga yang akhirnya membuat Dylan nekat meninggalkan Indonesia pada usia 19 tahun.


7. Lima Kali Mau Bunuh Diri

Pengalaman itu juga membuat Dylan membenci dirinya sendiri. Dylan bahkan mengalami depresi yang berakhir dengan 5 percobaan bunuh diri yang gagal.


"Aku menggantung diri sekitar sebulan yang lalu, tapi dua orang menyelamatkanku. Pacarku menyelamatkanku," tulisnya.


8. Sempat Terjerat Alkohol dan Narkoba

Karena rasa tertekan karena mendapat pelecehan seksual dari ayah kandung, Dylan Sada mengaku pernah terpuruk ke hal-hal yang negatif seperti alkohol dan narkoba. Hal itu untuk 'melupakan' pengalamannya yang tidak menyenangkan.


"Aku tidak bangga akan hal itu tapi memang itu yang terjadi," tulisnya dalam Bahasa Inggris.

https://cinemamovie28.com/movies/the-silent-code/

Hari Jomblo Sedunia 11 November, Sejarah dan Manfaat Melajang

  Hari jomblo sedunia adalah hari yang diperingati setiap tanggal 11 November. Ternyata peringatan hari tersebut kemudian berkembang menjadi Hari Belanja.

Pada awalnya, hari tersebut merupakan Hari Bujangan. Perayaannya terjadi di musim liburan dan belanja tidak resmi China. Orang-orang yang merayakan hari ini adalah mereka yang sedang tidak menjalin hubungan, atau jomblo.


Hari Jomblo di China sebenarnya disebut juga dengan Hari Sarjana. Berasal dari Universitas Nanjing pada tahun 1993. Lalu perayaan Hari Jomblo menyebar ke beberapa universitas lain di Nanjing selama tahun 1990-an.


Pada tahun tersebut, Singles Day berfungsi sebagai kesempatan bagi para lajang untuk bertemu dan untuk mengadakan pesta. Hari raya ini awalnya hanya dirayakan oleh para pemuda single, sehingga dinamai "Hari Bujangan". Akan tetapi, sekarang banyak dirayakan oleh kedua jenis kelamin.


Dikutip dari laman Insider, berikut beberapa manfaat kesehatan menjadi jomblo.


1. Mempunyai support system lebih besar

Orang yang pacaran mungkin selalu mendapatkan perhatian dan dukungan dari pasangannya. Tapi seseorang yang jomblo juga punya banyak orang yang selalu siap sedia buatnya lho, baik sahabat maupun keluarga. Biasanya, yang jomblo juga cenderung mendapatkan bantuan dan dukungan dibanding mereka yang punya pasangan.


2. Tidak stres memikirkan keuangan

Seseorang yang jomblo secara umum lebih bebas secara sosial maupun finansial. Sebuah studi Debt menunjukkan bahwa orang jomblo cenderung tak berminat membuat kartu kredit, ditandai jumlah yang berminat hanya 21 persen dari keseluruhan pengguna kartu kredit.


Sebaliknya, studi yang sama mencatat 27 persen pengguna kartu kredit merupakan orang yang sudah memiliki pasangan. Ditambah dengan pasangan yang sudah memiliki anak 36 persen.


Tanpa kartu kredit berarti tidak punya utang, Ingat! Utang bisa mempengaruhi kesehatan juga lho. Di antaranya meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi.

https://cinemamovie28.com/movies/day-of-reckoning/


3. Tidur lebih nyenyak

Orang yang jomblo terbebas dari urusan untuk berebut ruang di kasur saat tidur. Ternyata ini mengarah kepada manfaat kesehatan yang lebih besar.


Menurut survei Amerisleep, kualitas tidur jomblo lebih baik daripada mereka yang sedang menjalani hubungan percintaan yang sehat. Ini membantu mereka meningkatkan fokus, mood, serta juga menjaga tubuh berfungsi dengan baik setiap hari.


4. Lebih rajin olahraga

Orang yang tidak mempunyai pasangan bisa beraktivitas dengan lebih bebas tanpa harus meluangkan waktu untuk kekasih. Termasuk untuk berolahraga.


Sebuah penelitian menemukan bahwa jumlah single yang berolahraga di gym lebih tinggi daripada orang yang sudah menikah. Studi tersebut juga mencatat bahwa orang lajang yang diidentifikasi sebagai pria melakukan olahraga hampir dua kali lipat jumlah yang dilakukan pria menikah.


5. Bisa selesaikan masalah sendiri

Menurut sebuah penelitian, menjadi single sebenarnya bisa membuat kamu lebih tangguh yang bisa membuat kamu menyelesaikan masalah dengan mudah.


Para jomblo memiliki pengalaman untuk menyelesaikan masalahnya, baik sendiri ataupun dibantu oleh temannya. Jadi ketika masalah baru muncul, mereka yang sudah belajar dari pengalaman bisa mengatasinya.


6. Memiliki seks yang hebat

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sudah menikah lebih sering berhubungan seksual. Tetapi, jika kita berbicara tentang kualitas daripada kuantitas, para jomblo tampaknya memilikinya.


Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita dilaporkan lebih puas dengan kehidupan seks mereka daripada rekan mereka yang sudah menikah. Sedangkan pada pria, tampaknya masih lebih memuaskan seksual dalam hubungan, menurut sebuah penelitian, meskipun tampaknya tidak banyak penelitian di tentang ini.


Tetapi agar adil, siapa pun dapat memiliki kehidupan seks yang memuaskan, sendiri atau dengan pasangan, jika mereka sedikit kreatif.

https://cinemamovie28.com/movies/ice-soldiers/