Rabu, 09 Desember 2020

Grace Stres Saat Jadi Istri Mensos Juliari Batubara, Ini Penyebabnya

 Grace Batubara mengaku stres ketika menyandang status istri Menteri Sosial Juliari Batubara. Ia pun merasa jengkel pada suaminya di awal menjabat sebagai menteri di kabinet Presiden Joko Widodo periode 2019-2024. Grace juga mengaku kesal yang saat itu memang sedang ada masalah dengan suaminya.

"Itu nyebelin sih. Kebetulan momen itu kok pas saya lagi jengkel banget sama dia," ujar Grace Batubara, dikutip dari YouTube Linjamsos Oke, Senin (7/12/2020).


"Jadi, lagi ada nggak ngomongan. Karena nggak mau ngomong, ya udah saya juga nggak mau nanya," tambahnya.


Grace mengetahui tawaran menteri sosial yang diterima suaminya melalui pesan singkat di Whatsapp dari teman-temannya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun, saat malam hari sebelum menemui presiden, ia diminta Juliari untuk menyiapkan kemeja putih.


Bagaimana tanggapan Grace Batubara saat mengetahui suaminya dipanggil untuk menjadi Mensos? Lalu mengapa ia merasa stres?


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA.

https://kamumovie28.com/movies/resident-evil-apocalypse/


Berbagai Argumen yang Munculkan Penolakan Terhadap Program Vaksinasi


Riak penolakan vaksinasi COVID-19 masih ditemukan pada sejumlah kalangan masyarakat. Penolakan tersebut diduga timbul karena kesalahpahaman mengenai vaksin akibat informasi yang keliru hingga kabar bohong.

Executive Secretary Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dr Julitasari Sundoro mengatakan aksi penolakan vaksin tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga menjadi masalah di negara lain di dunia.


"Mereka terkenal dengan vaccine resistance. Ini sudah di dunia, tidak hanya di Indonesia saja. Seiring berjalannya waktu, gerakan anti vaksin menyebar di internet, seminar-seminar perguruan tinggi di perguruan tinggi," kata dr Julitasari dalam keterangan tertulis, Senin (7/12/2020).


Gerakan menentang vaksinasi atau imunisasi, kata dr Julitasari, bukanlah hal baru dan terjadi hampir di seluruh belahan dunia. Ia mengulas, keraguan terhadap vaksinasi bahkan diperparah oleh klaim keliru dari sejumlah dokter.


"Seharusnya dokter memegang peran penting untuk mensukseskan kampanye vaksinasi COVID-19 dan tidak terlibat dalam pusaran propaganda anti vaksinasi," ungkap dr Julitasari.


Beberapa pernyataan dokter di Indonesia terkait vaksin disebutkannya sangat keliru bahkan menyesatkan.


"Di Indonesia, ada seorang patologi anatomi yang menyatakan secara imunologi ada sel memori tidak perlu disuntik, ini suatu hal yang keliru. Ada dokter ahli gizi menyatakan jika ada kuman disuntikkan kepada anak dengan daya tahan tubuh yang menurun, maka kuman itu akan menjadi aktif bahkan menginfeksi tubuh penerima," urai dr Julitasari.


Ia menambahkan, ada pernyataan paling baru dari seorang dokter yang mengatakan tidak perlu membuang uang untuk membeli vaksin, karena tes PCR dinilainya lebih efektif dalam menangkal COVID-19.


"Beliau tidak paham kalau PCR itu dibutuhkan untuk screening penemuan kasus, vaksin untuk pencegahan. Basic saja dia tidak paham," cetus dr Julitasari.


Ia memaparkan sejarah menunjukkan vaksinasi berperan dalam menangkal penyakit menular, mencegah kesakitan, dan kematian. Hal ini sudah terbukti baik di Indonesia maupun di dunia. Pada abad 20 ini, vaksin berhasil mengeradikasi penyakit seperti cacar atau smallpox. Selain itu, dengan adanya vaksinasi massal, Indonesia dinyatakan bebas cacar pada 1980.


Secara biologi, lanjut dr Julitasari, vaksin merupakan virus atau bakteri yang dilemahkan sehingga kemudian dihasilkan kekebalan aktif saat dimasukkan ke tubuh manusia.

https://kamumovie28.com/movies/resident-evil/

Vaksin Corona Sudah Sampai di Indonesia, Ini Asal Negara dan Tingkat Keampuhannya

 Vaksin Corona sudah sampai di Indonesia. Ada 1,2 juta vaksin COVID-19 yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020).

Usai sampai, vaksin Corona di Indonesia langsung dibawa ke Kantor Pusat Bio Farma di Bandung, Jawa Barat. Sebelumnya pemerintah sudah menetapkan enam vaksin COVID-19 yang ditetapkan untuk dipakai di Indonesia.


Adalah vaksin buatan Bio Farma, Sinovac, Pfizer, Sinopharm, Moderna, dan AstraZeneca.


Berasal dari mana vaksin Corona pertama yang tiba di Indonesia?

Vaksin Corona pertama di Indonesia merupakan buatan Sinovac Biotech. Perusahaan Sinovac BioTech adalah farmasi China yang mengembangkan vaksin COVID-19 mereka bernama CoronaVac.


Selama dua dekade terakhir, Sinovac telah mengembangkan dan menjual enam vaksin yang digunakan manusia dan satu vaksin hewan. Di antaranya adalah vaksin hepatitis A dan B, influenza H5N1 (flu burung), influenza H1N1 (flu babi), vaksin gondok, dan vaksin rabies anjing.


Sinovac juga telah mencapai banyak tonggak pengembangan signifikan termasuk mengembangkan vaksin H1N1 pertama di dunia pada 2009.


Seberapa ampuh vaksin Corona Sinovac?

Uji klinis vaksin Corona Sinovac dilakukan di beberapa negara termasuk Indonesia. Kala itu uji klinis vaksin COVID-19 ini sempat dihentikan sementara di Brasil karena adanya isu terkait masalah keamanan.


Namun, belakangan kejadian tersebut dipastikan tak berkaitan dengan vaksin COVID-19. Hingga kini, uji klinis vaksin Corona Sinovac di Indonesia sudah sampai pada penyampaian data interim report uji klinis fase III ke BPOM dan dinyatakan aman.


Beberapa waktu lalu, laporan uji klinis vaksin Corona Sinovac juga memicu respons imun empat pekan usai suntik.


Temuan Sinovac dimuat dalam makalah peer reviewed di jurnal medis The Lancet Infectious Diseases berdasarkan hasil uji klinis fase I dan fase II vaksin COVID-19 di China yang melibatkan lebih dari 700 peserta.


"Temuan kami menunjukkan bahwa CoronaVac mampu memicu respons antibodi yang cepat dalam empat minggu setelah imunisasi dengan memberikan dua dosis vaksin pada interval 14 hari," kata Zhu Fengcai, salah satu penulis makalah tersebut,


"Kami yakin ini membuat vaksin cocok untuk penggunaan darurat selama pandemi," jelasnya.

https://kamumovie28.com/movies/body-of-evidence/


Grace Stres Saat Jadi Istri Mensos Juliari Batubara, Ini Penyebabnya


Grace Batubara mengaku stres ketika menyandang status istri Menteri Sosial Juliari Batubara. Ia pun merasa jengkel pada suaminya di awal menjabat sebagai menteri di kabinet Presiden Joko Widodo periode 2019-2024. Grace juga mengaku kesal yang saat itu memang sedang ada masalah dengan suaminya.

"Itu nyebelin sih. Kebetulan momen itu kok pas saya lagi jengkel banget sama dia," ujar Grace Batubara, dikutip dari YouTube Linjamsos Oke, Senin (7/12/2020).


"Jadi, lagi ada nggak ngomongan. Karena nggak mau ngomong, ya udah saya juga nggak mau nanya," tambahnya.


Grace mengetahui tawaran menteri sosial yang diterima suaminya melalui pesan singkat di Whatsapp dari teman-temannya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun, saat malam hari sebelum menemui presiden, ia diminta Juliari untuk menyiapkan kemeja putih.


Bagaimana tanggapan Grace Batubara saat mengetahui suaminya dipanggil untuk menjadi Mensos? Lalu mengapa ia merasa stres?


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA.

https://kamumovie28.com/movies/match-point/