Rabu, 30 Desember 2020

Review Xiaomi Mi 10T Pro: Paket Komplit

  Xiaomi belum lama ini meluncurkan ponsel anyarnya yakni Mi 10T dan Mi 10T Pro. Keduanya pun merupakan ponsel flagship ke-3 yang hadir di Indonesia. Series ini digadang-gadang sebagai HP flagship entertainment terbaik.

Selama dua pekan ini detiKINET pun berkesempatan untuk menjajal kemampuan Mi 10T Pro dengan varian warna Lunar Silver di mana RAM/ROM sebesar 8GB/256GB yang dijual dijual dengan harga Rp 6,9 juta.


Beragam fitur keren ditawarkan dari Mi 10T Pro ini mulai dari sensor kamera 108MP, layar IPS yang punya refresh rate 144Hz dan teknologi Adaptive Sync.

https://indomovie28.net/movies/altered-states/


Bagaimana kemampuannya? Simak ulasan detikINET berikut ini.


Bongsor dan berisi, begitu kesan pertama detiKINET saat menggenggam Mi 10T Pro yang memiliki bentang layar 6,67 inch dengan ukuran dimensinya 65.1 mm x 76.4mm. Meski layar dan bodinya terbilang besar, Mi 10T Pro terasa cukup nyaman di genggaman karena pinggiran bodinya yang melengkung.


Mi 10T Pro sudah berbalut kaca Corning Gorilla Glass 5 dan bagian framenya dilapisi bahan metal. Warna Lunar Silver yang mengkilap juga memberikan kesan mewah namun sayangnya bekas jari mudah menempel.


Desain Mi 10T Pro memiliki sudut membulat, tampilan layar depannya terdapat punch hole di sisi kiri atas layar tempat kamera depan. Penempatan ini meski kecil namun sebenarnya cukup mengganggu pandangan tapi bisa disembunyikan. Selain itu ada juga lubang earpiece yang kasat mata.


Pada bagian sisi samping kanan terletak tombol pengaturan volume suara dan di bawahnya ada tombol power yang juga berfungsi sebagai sensor sidik jari. Lalu bagian sisi ponsel terdapat lubang speaker, port USB-C, dan slot kartu SIM.


Di sini Xiaomi menghilangkan ketersediaan slot MicroSD maupun headphone jack sehingga diberikan adaptor USB C to audio 3,5mm. Pada bagian atas terdapat Mic, Infrared Blaster yang bisa digunakan sebagai remote serta ada juga lubang speaker. Jadi perangkat ini memiliki dua speaker stereo dengan sertifikasi Hi-Res Audio.


Beralih ke tampilan belakang terdapat empat kamera dan lampu flash yang disusun memanjang ke bawah, sayangnya dengan tebalnya tonjolan kamera ini membuat ponsel tak bisa diletakkan secara rata di meja.


Ponsel ini memiliki bobot seberat 218 gram serta ketebalan layar 9,3 mm apalagi akan semakin berat jika menggunakan casing silikon yang diberikan Xiaomi pada paket penjualannya yang diklaim sebagai anti bakteri.


Layar

Mi 10T Pro mengusung layar LCD 6,67 inch dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate adaptif, dari mulai 30Hz sampai 144Hz. Dengan menggunakan layar IPS yang punya refresh rate 144Hz artinya animasi di layar Mi 10T Pro bisa ditampilkan dengan sangat halus.


Sebagai catatan meski refresh rate 144Hz bukan berarti Mi 10T Pro bakal terus-terusan mengaktifkan refresh rate setinggi itu. Sebab ada teknologi Adaptive Sync, yang membuat ponsel bisa menyesuaikan kebutuhan refresh rate sesuai dengan aplikasi yang sedang dipakai. Sehingga dengan teknologi ini juga dapat menghemat masa pakai baterai.


Layar Mi 10T Pro memiliki warna Color gamut NTSC 96%, DCI-P3 98% dengan Delta E: kurang lebih di 0.63. Semakin kecil semakin kecil dci-nya berarti semakin bagus warna layarnya. Menonton video ataupun bermain game pun juga memberikan visual yang enak dipandang dan memanjakan mata.

https://indomovie28.net/movies/sex-and-zen/

Deretan Aplikasi yang Dirundung Kontroversi di Tahun 2020

 - Ada jutaan aplikasi dan game yang bisa diunduh di Google Play Store dan Apple App Store. Tidak jarang aplikasi-aplikasi ini mengalami masalah hingga menjadi kontroversi.

Apalagi tahun 2020 membuat banyak orang harus mengandalkan aplikasi dan layanan internet lainnya selama di rumah saja. Berikut beberapa aplikasi yang dirundung kontroversi, seperti dirangkum dari Android Authority:


Zoom

Zoom termasuk salah satu aplikasi yang popularitasnya meroket di tengah pandemi. Mulai dari sekolah, perusahaan, hingga organisasi menggunakan aplikasi video conference ini untuk berkomunikasi dari jarak jauh.


Tapi sayangnya aplikasi besutan Eric Yuan ini sempat tidak bisa menangani lonjakan pengguna. Di awal-awal pandemi, Zoom diterpa masalah zoombombing di mana orang-orang tidak bertanggung jawab bergabung dengan rapat di Zoom tanpa izin dan berbuat onar.


Enkripsi yang ditawarkan Zoom juga ternyata tidak end-to-end. Bahkan 500.000 akun Zoom dijual oleh hacker di forum dark web.


Zoom akhirnya merilis sederet update untuk menangani masalah-masalah tersebut. Zoombombing kini tidak lagi menjadi masalah berkat update yang mewajibkan password untuk rapat dan menyediakan waiting rooms untuk partisipan rapat.


Semua panggilan Zoom juga telah mendapat enkripsi end-to-end. Fitur ini awalnya hanya tersedia untuk pengguna berbayar, tapi setelah keluhan dari banyak pengguna, fitur ini akhirnya disebar ke semua pengguna.


PUBG Mobile dan Ratusan Aplikasi China yang Dicekal India

Berkat kisruh antara pemerintah India dan China, ratusan aplikasi dan game asal China menjadi korban. Sejak bulan Juni 2020, pemerintah India telah mencekal ratusan aplikasi dan game asal China, termasuk PUBG Mobile karena dianggap mengancam keamanan nasional.


Padahal India merupakan salah satu pasar terbesar bagi game battle royale ini. PUBG Corporation pun langsung menjauhkan diri dari Tencent yang merupakan publisher PUBG Mobile di India dan negara-negara lainnya.


Saat ini PUBG Corporation sedang mencari cara agar PUBG Mobile bisa kembali ke India, termasuk membuka kantor baru dan menggelontorkan investasi di negara tersebut. Tapi belum diketahui kapan PUBG Mobile akan kembali dirilis di India.

https://indomovie28.net/movies/the-heartbreak-kid/


TikTok

TikTok termasuk salah satu aplikasi China yang dicekal pemerintah India. Tapi mereka juga menghadapi satu negara besar lainnya yaitu Amerika Serikat.


Pemerintah Donald Trump sejak awal tahun ini mencoba mencekal TikTok di negaranya karena alasan privasi. Pemerintah AS berargumen perusahaan induk TikTok, ByteDance, akan menyerahkan data pengguna yang sensitif ke pemerintah China.


TikTok berkali-kali membantah tuduhan tersebut. Agar tidak dicekal, pemerintah AS kemudian mengharuskan TikTok dijual ke perusahaan lain. Beberapa perusahaan besar berniat meminang TikTok, termasuk Microsoft. Tapi akhirnya Oracle yang terpilih menjadi pemilik baru TikTok.


Sampai saat ini nasib TikTok di AS masih belum jelas karena penjualannya masih belum disetujui oleh pemerintah AS maupun China. Padahal pemerintahan Donald Trump akan berakhir dalam hitungan minggu.


ToTok

Aplikasi chatting populer ToTok ditendang dari Google Play Store pada awal tahun ini setelah laporan dari New York Times yang menemukan aplikasi ini digunakan sebagai mata-mata untuk pemerintah Uni Emirat Arab.


Berdasarkan laporan NYT, pemerintah UEA mengetahui semua percakapan, pergerakan, hubungan, janji, suara, dan gambar semua orang yang menggunakan aplikasi ini. Tapi pendiri ToTok membantah tuduhan tersebut.


Ini adalah kedua kalinya Google melakukan itu, setelah sebelumnya mereka sudah sempat menghapus aplikasi ToTok ini dari toko aplikasi mereka, tepatnya pada akhir Desember 2019 lalu.


Sebelum dihapus dari Play Store, ToTok banyak diunduh oleh pengguna di Timur Tengah, Eropa, Asia, Afrika dan Amerika Utara. Bahkan, sebelum dihapus dari Play Store dan App Store Desember lalu, ToTok adalah salah satu aplikasi sosial yang paling banyak diunduh di Amerika Serikat.


Fortnite

Fortnite dan Epic Games menimbulkan kontroversi setelah mengenalkan sistem pembayaran terpisah yang bisa membantu mereka menghindari komisi 30% yang ditetapkan Apple untuk aplikasi dan game yang ada di App Store.


Setelah itu Apple menendang Fortnite dari App Store, yang tidak lama kemudian diikuti oleh Google Play Store. Sejak saat itu ketiga perusahaan terlibat masalah hukum yang sepertinya akan berlanjut hingga tahun depan.


Epic Games kemudian menggugat Apple dan Google karena dianggap anti-kompetitif. Epic bersama beberapa pengembang aplikasi lainnya kemudian mendirikan Coalition for App Fairness untuk melawan kebijakan komisi 30% yang diterapkan toko aplikasi.

https://indomovie28.net/movies/synecdoche-new-york/