Jumat, 02 April 2021

Dikira Kebakar Sinar Matahari, Kaki Pria Ini Digerogoti Bakteri Pemakan Daging

 Tampak luka dan kemerahan, awalnya pria ini mengira kulitnya terbakar sinar matahari. Namun, semakin hari kemerahan dan peradangan di kulitnya tak kunjung reda bahkan semakin parah.

Kulit di kaki kanannya seketika semakin membengkak dan seperti 'terbelah' hingga mengeluarkan darah. Akibatnya, pria bernama Rob Courtney langsung dibawa ke ruang gawat darurat.


Tak lama berselang, dokter mendiagnosis dirinya mengidap ulkus Buruli. Adalah penyakit yang disebabkan spesies bakteri pemakan daging.


Daging di kakinya seperti berkarat dan mengalami gangren, yaitu jaringan mati yang disebabkan infeksi atau kurangnya aliran darah. Akhirnya, dokter meresepkan antibiotik yang biasa digunakan untuk mengobati kusta dan tuberkulosis.


Obat-obatan itu membuatnya merasa mual dan lelah, serta membuat keringat dan air matanya menjadi oranye. Dia menjalani perawatan intensif hampir 50 hari di rumah sakit setelah akhirnya kembali ke rumah usai menjalani operasi.


Penyakit bakteri pemakan daging dalam beberapa tahun terakhir banyak dilaporkan di daerah pantai tempat Courtney tinggal, Australia tenggara.


Dilaporkan di mana saja ulkus Buruli?

Ulkus Buruli telah dilaporkan di 33 negara, terutama di Afrika. Kurangnya akses ke perawatan kesehatan, membuat kasusnya berlangsung selama berbulan-bulan, terkadang mengakibatkan kerusakan hingga kecacatan.


Di Australia, kasus ulkus Buruli sudah tercatat sejak 1940-an, tetapi baru-baru ini kembali meningkat. Di Februari kemarin saja, penyakit bakteri pemakan daging menyebar lebih jauh ke pinggiran Melbourne, kota dengan lima juta orang penduduk.

https://movieon28.com/movies/holidays/


Bagaimana bakteri ini menyebar?

Para ilmuwan berpikir bahwa ulkus Buruli bersifat zoonosis. Artinya, ia berpindah dari hewan ke manusia.


Mereka mengatakan penyakit zoonosis menjadi lebih umum dilaporkan belakangan karena perambahan manusia di lingkungan liar. Teori yang beredar menyebutkan posum bisa jadi membawa bakteri tersebut kemudian ditularkan ke manusia oleh nyamuk yang bersentuhan dengan kotoran hewan asal Australia ini.


Para peneliti juga sedang berburu kotoran kuskus, yang menurut mereka telah memberi 'peta' penting terkait tempat-tempat panas di mana bakteri berada.


Seberapa berat penyakit ini?

"Ini adalah penyakit yang sangat berat untuk diatasi," kata Dr Daniel O'Brien, seorang spesialis penyakit menular.


Pada hari Jumat di bulan Maret, Dr O'Brien, yang merawat Courtney dan lebih dari belasan pasien lainnya di sebuah klinik di Sorrento, menyebut sudah seribu pasien yang ia tangani terkait penyakit ini. Baik di dalam hingga luar Australia.


"Racun pemakan daging yang dihasilkan oleh bakteri menghadirkan kengerian yang aneh. Ini melemahkan respons kekebalan dan membuat daging yang dikonsumsinya mati rasa," jelas Dr O Brien.


Dalam kasus Courtney, ulkus telah merusak bagian atas kakinya sebelum dokter dapat memberikan diagnosis. Mereka telah melakukan operasi untuk mengangkat jaringan nekrotik seperti beton.


"Kecuali jika Anda menyingkirkan daging mati itu, kulit tidak akan pernah sembuh," kata Dr Adrian Murrie, seorang dokter di klinik yang juga merawat Courtney.

https://movieon28.com/movies/the-snow-queen-5/

Kebiasaan Saat Kerja yang Berpotensi Tingkatkan Risiko Diabetes

 Rutinitas yang dijalani di dalam pekerjaan dapat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan, termasuk risiko penyakit diabetes. Tentu saja ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut terjadi.

Lalu, faktor dalam pekerjaan apa saja yang bisa berkaitan dengan risiko diabetes? Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber.


Sedenter


Sedenter artinya kurang aktif bergerak dan terlalu banyak duduk. Telah banyak data menyebutkan pola hidup sedenter dan kurangnya aktivitas fisik berkaitan erat dengan peningkatan risiko diabetes.


Salah satunya dilaporkan pada jurnal Medicine and Sport Science yang menunjukkan mereka yang tidak memenuhi rekomendasi aktivitas fisik ternyata memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 1,4 kali lipat. Hal tersebut bisa menjadi ancaman bagi para pekerja kantor yang umumnya selalu duduk saat bekerja.

https://movieon28.com/movies/erotic-sister/


Mengurangi waktu duduk dan menggantinya dengan aktivitas fisik ringan rupanya bermanfaat menekan risiko masalah kesehatan yang dapat timbul. Maka, mulailah rutin berdiri dan melakukan peregangan selama bekerja.


Anda juga bisa memilih naik tangga dibanding lift, mengadakan rapat sambil berdiri, menggunakan toilet di lantai berbeda, dan memanfaatkan waktu istirahat untuk berjalan ringan. Selain itu, sempatkan waktu untuk berolahraga minimal 150 menit setiap minggunya.


Ngemil


Banyaknya waktu yang dihabiskan di lingkungan pekerjaan juga dapat mempengaruhi pola makan, termasuk meningkatkan kebiasaan ngemil. Padahal, cemilan yang tersedia di kantor bisa jadi bukan pilihan yang sehat.


Semakin sering melihat atau menemukan cemilan dan makanan tidak sehat di sekeliling, seseorang juga akan cenderung lebih banyak mengonsumsinya. Ditambah lagi tekanan yang timbul di kantor terkadang membuat stres dan semakin mendorong pola makan tidak sehat.


Untuk itu, penting membangun pola makan yang sehat selama bekerja. Mulailah dengan membuat jadwal makan teratur, termasuk waktu ngemil dan jika memungkinkan susunlah menu makanan dan cemilan di awal minggu dengan memilih menu yang lebih sehat.


Siapkan cemilan sehat di kantor, seperti buah dan kacang-kacangan, hindari menyimpan cemilan yang tidak sehat, cobalah untuk membawa bekal dari rumah dengan memperbanyak porsi sayuran, bijian utuh, dan sumber protein rendah lemak. Tips kecil namun akan berguna, hindari makan sambil beraktivitas untuk menghindari makan berlebihan.


Tak kalah penting adalah waspada dengan minuman manis yang tinggi gula seperti kopi susu. Banyak orang yang bekerja sambil minum kopi, padahal kebanyakan kopi mengandung tinggi gula dan tentunya kalori.


Waspada, data menurut jurnal Current Diabetes report menunjukkan mereka yang mengonsumsi minuman tinggi gula sebanyak 1-2 saji per hari ternyata memiliki risiko terkena diabetes hingga 26% lebih tinggi. Namun tenang saja, kini ada Tropicana Slim Avocado Coffee yang diformulasikan tanpa gula pasir sehingga aman untuk diabetesi dan cocok untuk diet.

https://movieon28.com/movies/snow-queen/