Sabtu, 03 April 2021

Harga Xiaomi Mi 11 Lite Lebih Ramah Kantong, Spesifikasinya?

  - Xiaomi turut merilis Mi 11 Lite berbarengan dengan Mi 11 Pro dan Mi 11 Ultra. Harganya ramah kantong, lantas bagaimana spesifikasinya?

Dapur pacunya memang jauh dengan dua saudaranya tadi, sebab Xiaomi Mi 11 Lite menyasar pengguna kelas mid-range. Karena itu chipset yang dipasang Xiaomi adalah Snapdragon 780G untuk versi 5G, dan Snapdragon 732G untuk varian 4G.


Xiaomi Mi 11 Lite mengusung layar AMOLED berukuran 6,55 inch Full HD+ dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 240Hz. Jika varian 5G mendukung HDR10+, versi 4G hanya HDR10.


Kendati mengusung panel AMOLED, Xiaomi mengadopsi sensor fingerprint yang menyatu dengan tombol power. Sementara baterai yang tersemat berkapasitas 4.250 mAh dengan fast charging 33W.


Tiga kamera terpasang di bagian belakang. Kamera utama 64 MP disandingkan dengan ultrawide 8MP dan telemakro 5 MP. Kamera di bagian depan berukuran 20 MP untuk versi 5G, dan 16 MP untuk varian 4G.


Xiaomi memberikan fitur speaker stereo dengan dukungan Hi-Res Audio. Makin lengkap tersedia fitur IR Blaster, NFC, USB Type C, Bluetooth 5.2 dan WiFi 6.


Xiaomi Mi 11 Lite 5G di pasar global hadir dengan pilihan warna Truffle Black, Mint Green and Citrus Yellow. Khusus di China diberikan opsi Sweet Lychee, Cherry Pink and Cool Blue. Sementara Xiaomi Mi 11 Lite 4G hanya menyediakan warna Boba Black, Bubblegum Blue and Peach Pink.


Untuk harganya, di pasar Eropa Xiaomi Mi 11 Lite 5G hadir dalam varian 6 GB + 128 GB dan 8 GB + 128 GB, harga mulai dari 369 euro atau Rp 6,3 juta. Sementara Xiaomi Mi 11 Lite 4G hadir dalam opsi 6 GB + 64 GB dan 6 GB + 128 GB, harganya mulai dari 299 euro atau Rp 5,1 juta.


Di China, harga Xiaomi Mi 11 Lite 5G hadir dalam dua pilihan, yakni


- Xiaomi Mi 11 Lite 5G (8GB + 128GB) - 2.299 Yuan (Rp 5,1 juta)


- Xiaomi Mi 11 Lite 5G (8GB + 256GB) - 2.599 Yuan (Rp 5,7 juta)

https://maymovie98.com/movies/zero-day/


Kena Ransomware, Stasiun TV Ini Sempat Tak Bisa Siaran


 Perusahaan media massa asal Australia Nine Entertainment menjadi korban serangan siber besar, yang berdampak pada sistem siaran mereka.

Salah satu media yang ada di bawah korporasi tersebut adalah Nine Sydney, yang mengoperasikan siaran TV Channel 9. Mereka mengkonfirmasi adanya serangan siber yang merusak sistem komputer mereka pada Minggu (28/3/2021).


Akibatnya, mereka sempat tak bisa menyiarkan program televisinya yang bernama 'Weekend Today'. Mereka kemudian tetap bisa siaran menggunakan server lain yang tak terdampak dari serangan tersebut.


"(Kami) menggunakan server yang tidak terdampak," ujar seorang sumber, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (30/3/2021).


Pihak Nine menyebut serangan ini hanya berdampak pada media TV mereka. Namun, bisnis media cetak mereka seperti The Age dan The Sydney Morning Herald secara tidak langsung ikut terdampak. Pasalnya mereka harus mematikan jaringan internal mereka agar serangan siber tersebut tidak menyebar.


Serangan siber ini disebut unik, karena modusnya seperti sebuah ransomware, yang biasanya 'menyandera' sistem komputer milik korban. Namun bedanya, serangan ke Nine ini tak disertai oleh permintaan uang tebusan.


Hal ini diutarakan oleh peneliti keamanan independen Troy Hunt, yang menyebut serangan ini mengenkripsi data milik korban. Namun sejauh ini belum ada permintaan uang tebusan untuk membuka enkripsi tersebut.


"Sejauh ini kita melihat serangan ransomware di mana pelaku tak cuma mengenkripsi file, melainkan juga mengkopi file untuk pemerasan. Namun sejauh ini tak ada permintaan uang tebusan, jadi saya tak tahu apakan ini membuatnya menjadi ransomware," ujar Hunt.


Muncul spekulasi yang menyebut serangan ini dilakukan oleh aktor yang dibekingi pemerintahan negara tertentu, dalam hal ini China. Pasalnya belakangan ini hubungan antara Australia dan China sedang tak akur, setelah pemerintah Australia seringkali mengomentari sejumlah masalah di China, seperti kedaulatan, keamanan, dan pembangunan di China.


Ditambah lagi Australia ikut memblokir penggunaan peralatan jaringan 5G buatan Huawei di negaranya. Begitu juga dengan media milik Nine seperti Herald dan Age yang sering mengkritisi keputusan politik China.

https://maymovie98.com/movies/zero-days/

SpaceX dan OneWeb Berlomba Hadirkan Internet di Kutub Utara

  Perusahaan internet satelit SpaceX dan OneWeb berlomba-lomba menyediakan internet broadband di wilayah garis lintang paling utara Bumi. Ini merupakan dampak dari kawasan Arktik yang mencair dan mulai meningkatkan permintaan dan persaingan untuk internet.

Peluncuran 36 satelit OneWeb milik Inggris pekan ini semakin mendekati tujuannya untuk menyebarkan internet ke wilayah tersebut pada akhir tahun. Sementara itu, SpaceX melalui Starlink yang sudah menyediakan internet bagi ribuan konsumen melalui program beta, mengincar area yang sama.


Miliaran dolar dana pemerintah AS dan Inggris dipertaruhkan untuk perusahaan yang dapat menghubungkan kawasan ini dengan internet. Wilayah Arktik bagaikan "gurun broadband" bagi militer AS, dan Inggris bersedia mengeluarkan banyak uang untuk menghubungkan daerah pedesaan, termasuk wilayah kutub agar terhubung ke internet.


Berbeda dengan konstelasi Starlink SpaceX yang mengorbit planet lebih dekat di sepanjang garis khatulistiwa, orbit OneWeb adalah dari kutub ke kutub. Itu artinya, wilayah utara dan selatan paling selatan yang biasanya sepi dari akses internet akan segera menjadi persimpangan satelit yang ramai untuk jaringan mereka.

https://maymovie98.com/movies/avenging-angelo/


Chief Government Affairs OneWeb Chris McLaughlin mengatakan, generasi berikutnya dari satelit OneWeb mungkin akan memiliki tautan optik yang memungkinkan satelit untuk berkomunikasi satu sama lain di luar angkasa. Cara ini bisa mengurangi kebutuhan lahan untuk stasiun di Bumi yang biayanya mahal dan sulit dijangkau di Kutub Utara.


"Konstelasi 648 satelit yang direncanakan OneWeb jauh lebih kecil daripada SpaceX. Tapi lebih sedikit lebih baik," kata McLaughlin, dikutip dari The Verge.


Menurutnya, satelit di ketinggian yang lebih tinggi dapat memancarkan sinar ke petak Bumi yang lebih luas. Analoginya seperti kita menyinari meja menggunakan senter yang kita taruh di atasnya, dan kerucut cahaya akan semakin lebar ketika semakin jauh kita menarik senter ke atas.


"Kelemahan satelit di ketinggian yang lebih tinggi adalah latensi yang lebih besar, atau waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer data antara satelit dan tujuannya," kata McLaughlin.


SpaceX, di sisi lain, lebih maju dengan jaringan satelitnya, didorong oleh putaran pendanaan yang tinggi dan uang tunai yang dikucurkan Elon Musk selaku pemilik perusahaan. Perusahaan teknologi luar angkasa ini telah meluncurkan lebih dari 1.300 satelit Starlink ke orbit yang lebih rendah dari konstelasi OneWeb, dan itu hanya sebagian kecil dari konstelasi 30.000 satelit yang direncanakan.


Tahun ini, SpaceX meluncurkan fase beta terbuka untuk konsumen di AS, Inggris, Kanada, Jerman, dan Selandia Baru, dengan menawarkan kit terminal Starlink seharga USD 499 dan berlangganan USD 99 per bulan kepada setidaknya 10.000 pengguna. Sejauh ini banyak yang senang dengan jaringan tersebut.


SpaceX mendapat persetujuan peraturan pada menit-menit terakhir untuk meluncurkan 10 satelit Starlink yang mengorbit kutub pertamanya pada bulan Januari, dan sedang melobi Komisi Komunikasi Federal untuk mendapatkan izin memasang lebih banyak satelit di orbit kutub, di mana ia dapat menghadirkan layanan broadband berkualitas tinggi di daerah paling terpencil di Alaska.

https://maymovie98.com/movies/erotic-ghost-story/