Sabtu, 03 April 2021

WhatsApp Rilis Fitur Sticker Search

 Setelah sebelumnya dirilis dalam versi beta, WhatsApp secara bertahap mulai merilis ketersediaan fitur sticker search atau pencarian stiker. Kalian sudah kebagian?

Meski WhatsApp sempat dikecam terkait blunder yang dilakukannya saat mengumumkan kebijakan privasi yang baru, nyatanya aplikasi ini masih banyak digunakan. Tentu saja, update fitur dari aplikasi ini juga masih selalu dinantikan.


Dikutip dari Digital Information World, kehadiran fitur pencarian stiker ini, akan memudahkan pengguna untuk mengirim stiker yang tepat yang mereka inginkan sesuai dengan konteks percakapan.


Sticker search tersedia untuk pengguna Android dan iOS secara global. Jika kalian belum menemukannya, harap bersabar karena biasanya rilis ketersediaan sedang berjalan secara bertahap hingga bisa digunakan seluruh pengguna.


Sebelumnya, fungsi ini hanya berlaku untuk pencarian emoji dan GIF. Ketika pengguna ingin menambahkan emoji atau GIF tertentu, pengguna tinggal mengetikkan keyword emoji atau GIF yang diinginkan pada kolom pencarian di chat. Untuk pencarian stiker, cara menggunakannya sama seperti jika ingin mencari emoji dan GIF.


Fitur sticker search yang memang sudah sejak lama digadang-gadang ada, sebelumnya sempat disebut hanya bug. Sekitar Januari 2019, fitur tersebut tiba-tiba muncul di WhatsApp versi beta Android.


WABetaInfo yang rutin mengabarkan update WhatsApp termasuk pada versi beta menyebutkan, kemunculan sticker search ini terdeteksi di WhatsApp beta versi 2.19.18. Akan tetapi, WABetaInfo saat itu menegaskan bahwa kemunculan fitur tersebut hanya bug karena sama sekali belum ada fungsinya.

https://maymovie98.com/movies/ice-age-a-mammoth-christmas/


Xiaomi Mi 11 Pro dan Mi 11 Ultra Resmi Diluncurkan, Spesifikasinya Sadis


- Mi 11 Pro dan Mi 11 Ultra akhirnya resmi diluncurkan oleh Xiaomi. Spesifikasi yang dibawa sadis.

Mi 11 Pro hadir dengan bagian belakang berlapis kaca. Sementara Mi 11 Ultra lebih premium dengan balutan keramik.


Namun keduanya mengusung layar berpanel E4 AMOLED dengan tepian melengkung. Ukurannya 6,81 inch dengan tingkat kecerahan 1.700 nits, refresh rate 120 Hz, touch sampling rate hingga 480 Hz dan membawa MEMC motion compensation.


Tidak sampai di situ, layarnya mendukung HDR 10+ dan mendukung Dolby Vision. Xiaomi melindunginya dengan Gorilla Glass Victus agar tahan dari goresan dan jatuh.


Khusus Mi 11 Ultra ada layar kedua di bagian belakangnya. Menggunakan panel AMOLED dengan ukuran 1,1 inch. Layar always-on display ini akan menampilkan notifikasi dan preview saat selfie.


Baik Mi 11 Pro maupun Ultra ditenagai Snapdragon 888 yang dipasangkan dengan RAM LPDDR5 hingga 12 GB. Agar tetap adem diberikan teknologi VC LiquidCool berukuran 2.000 mm2.


Fotografi menjadi andalan kedua ponsel ini. Xiaomi menyematkan kamera utama berukuran 50 MP yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL GN2 di kedua ponsel barunya.


Di Mi 11 Pro terdapat kamera 13 ultrawide dengan sudut pandang 123 derajat, lensa telephoto 8MP yang punya kemampuan zoom optic 5x dan zoom digital 50x.


Sementara di Mi 11 Ultra punya kamera ultrawide 48 MP bersensor Sony IMX586 dengan sudut pandang 128 derajat. Xiaomi menggunakan sensor yang sama untuk kamera telephoto 48 MP yang punya kemampuan zoom optic 5x dan zoom digital hingga 120x.

https://maymovie98.com/movies/red-sparrow/

Bill Gates Dukung Upaya Gila Redupkan Matahari

 Berbagai cara dilakukan ilmuwan sebagai solusi persoalan perubahan iklim, termasuk ide-ide yang di luar kelaziman, seperti misalnya meredupkan Matahari. Ada bahaya di balik upaya yang didukung pendanaannya oleh Bill Gates ini.

Proses skala besarnya yang disebut solar geoengineering, merupakan konsep yang dianggap cukup mengerikan sehingga mungkin hanya akan digunakan seandainya di masa depan, terdapat area dengan luas signifikan di Bumi yang terlampau panas untuk ditinggali.


Hal itu dikatakan oleh salah satu pemimpin riset ini, Profesor Frank Keutsch dari Universitas Harvard. Dikutip detikINET dari Newsweek, Selasa (30/3/2021) jika tidak ada aral melintang, uji coba akan dilakukan menjelang akhir tahun ini.


Secara teori, inti dari gagasan ini adalah memantulkan kembali cahaya Matahari ke angkasa dengan bahan kimia yaitu kalsium karbonat. Rencananya dalam uji coba, bahan itu akan disebarkan oleh balon yang terbang tinggi dan akan dipelajari risikonya.


Bahayanya adalah, menyebarkan bahan kimia ke orbit itu melawan hukum alam. Bisa jadi cuaca akan menjadi sukar diprediksi dan menyebabkan kekeringan yang pada gilirannya membuat pasokan bahan pangan tersendat. Maka studinya harus dilakukan dengan komprehensif.


"Keputusan yang kita hadapi saat ini adalah apakah akan mempelajarinya dengan serius. Menginvestigasi dengan seksama apa saja risikonya dan seberapa baik hal itu bekerja akan menyediakan informasi lebih baik bagi generasi masa depan," cetus David Keith, juga dari Harvard.

Hal ini tidak menjamin mereka akan membuat keputusan yang tepat. Namun dalam pandangan saya, kita memiliki tugas untuk menyediakan mereka dengan informasi itu, sehingga mereka bisa mengambil keputusan dalam menghadapi risiko mengerikan perubahan iklim," tambah dia.


Proyek menangkis sinar Matahari yang disebut sebagai Stratospheric Controlled Perturbation Experiment ini didanai sebagian oleh Harvard University Solar Geoengineering Research Program (SGRP), lembaga yang didanai oleh Yayasan Bill Gates.

https://maymovie98.com/movies/my-bosss-wife/


WhatsApp Rilis Fitur Sticker Search


Setelah sebelumnya dirilis dalam versi beta, WhatsApp secara bertahap mulai merilis ketersediaan fitur sticker search atau pencarian stiker. Kalian sudah kebagian?

Meski WhatsApp sempat dikecam terkait blunder yang dilakukannya saat mengumumkan kebijakan privasi yang baru, nyatanya aplikasi ini masih banyak digunakan. Tentu saja, update fitur dari aplikasi ini juga masih selalu dinantikan.


Dikutip dari Digital Information World, kehadiran fitur pencarian stiker ini, akan memudahkan pengguna untuk mengirim stiker yang tepat yang mereka inginkan sesuai dengan konteks percakapan.


Sticker search tersedia untuk pengguna Android dan iOS secara global. Jika kalian belum menemukannya, harap bersabar karena biasanya rilis ketersediaan sedang berjalan secara bertahap hingga bisa digunakan seluruh pengguna.


Sebelumnya, fungsi ini hanya berlaku untuk pencarian emoji dan GIF. Ketika pengguna ingin menambahkan emoji atau GIF tertentu, pengguna tinggal mengetikkan keyword emoji atau GIF yang diinginkan pada kolom pencarian di chat. Untuk pencarian stiker, cara menggunakannya sama seperti jika ingin mencari emoji dan GIF.


Fitur sticker search yang memang sudah sejak lama digadang-gadang ada, sebelumnya sempat disebut hanya bug. Sekitar Januari 2019, fitur tersebut tiba-tiba muncul di WhatsApp versi beta Android.


WABetaInfo yang rutin mengabarkan update WhatsApp termasuk pada versi beta menyebutkan, kemunculan sticker search ini terdeteksi di WhatsApp beta versi 2.19.18. Akan tetapi, WABetaInfo saat itu menegaskan bahwa kemunculan fitur tersebut hanya bug karena sama sekali belum ada fungsinya.

https://maymovie98.com/movies/ice-age-collision-course/