Sabtu, 01 Mei 2021

iPad Pro Kini Ditenagai Apple M1, Makin Gokil Kinerjanya

 - Apple resmi meluncurkan iPad Pro baru. Layaknya MacBook Air dan Pro, tablet ini ditenagai chip Apple M1, bikin kinerjanya makin gokil dari sebelumnya.

"8-core CPU di iPad Pro membuat performanya melonjak 50% dari generasi sebelumnya. 8-core GPU yang dimiliki membuat kinerja grafisnya 40% lebih cepat dari pendahulunya," klaim raksasa teknologi asal Cupertino, AS ini.


Apple turut menyematkan RAM hingga 16 GB. Sementara memori internal dibuat dua kali lebih cepat dengan kapasitas hingga 2 TB.


iPad Pro anyar dibekali port USB Type C yang mendukung Thunderbolt dan USB 4, sehingga lebih serbaguna karena bandwidth yang dipunyai hingga 40Gbps, atau 4 kali lebih banyak dari sebelumnya. Karenanya tablet ini bisa terhubung ke monitor Pro Display XDR pada resolusi Full 6K.


Soal layarnya, iPad Pro 11 inch mengusung Liquid Retina Display yang memiliki resolusi 2388 x 1688 pixel dan mendukung HDR. Khusus iPad Pro 12,9 inch menggunakan Liquid Retina XDR Display yang punya kecerahan puncak hingga 1.600 nit dan resolusi 2732 x 2048 pixel.


Untuk layar baru ini, Apple memasang 10.000 mini LED dengan 2.500 local dimming zones. Alhasil layar tablet ini setara dengan Pro Display XDR. Dengan begitu para profesional di industri kreatif, termasuk fotografer, videografer, dan pembuat film, dapat melihat dan mengedit konten HDR pada layar besar yang dapat mereka bawa ke mana saja.


iPad Pro kini mendukung 5G. Tablet ini kasih dibekali dua kamera dan sensor LiDAR di bagian belakang.


Sementara di bagian depan, Apple menyematkan kamera ultra-wide berukuran 12 MP serta membawa fitur Centre Stage. Fitur ini menggunakan bidang pandang yang jauh lebih besar pada kamera depan dan kemampuan pembelajaran mesin M1 untuk mengenali dan menjaga pengguna tetap di tengah frame.


iPad Pro baru mulai bisa dipesan 30 April ini, namun baru bisa dilempar ke toko bulan Mei Mendatang. Untuk harganya (di Amerika Serikat) sebagai berikut:


- Harga iPad Pro 11 inch WiFi mulai dari USD 799 atau Rp 11,6 juta


- Harga iPad Pro 11 inch WiFi + 5G mulai dari USD 999 atau Rp 14,5 juta


- HArga iPad Pro 12,9 inch WiFi mulai dari USD 1.099 atau Rp 15,9 juta


- Harga iPad Pro 12,9 inch WiFi + 5G mulai dari USD 1.299 atau Rp 15,9 juta


iPad Pro anyar mendukung Apple Pencil dan Smart Keyboard Folio, serta Magic Keyboard yang kini punya varian warna putih

https://trimay98.com/movies/your-name/


iMac Anyar Pakai Chip M1, Tampilannya Mirip iPad Pro


 Apple menambah jajaran perangkat Mac yang menggunakan chip M1, yaitu iMac yang dirilis di acara Spring Loaded.

Tak cuma otaknya yang diganti dari prosesor Intel ke chip Apple Silicon, desainnya pun berubah drastis dibanding iMac generasi sebelumnya. Gaya desain yang ada di jajaran iPad baru -- termasuk iPad Pro -- dan juga iPhone 12 dipakai di iMac ini.


Apple menyebut iMac ini memang didesain dari awal untuk menyesuaikan penggunaan chip M1. Bodinya sangat tipis, Apple menyebut volume iMac turun 50% dibanding generasi sebelumnya.


Lalu pinggiran layarnya kini datar, bukan melengkung. Layarnya berukuran 24 inch, dengan resolusi 4,5K Retina Display, yang dilengkapi dengan teknologi True Tone untuk menyesuaikan warna sesuai termperatur cahaya di sekeliling pengguna.


Layar 24 inch ini punya bezel yang tipis, dan menurut Apple membuat bodi iMac ini hanya sedikit lebih besar dibanding iMac 21 inch generasi sebelumnya. Peningkatan besar lain yang dibanggakan Apple adalah kualitas kamera dan mikrofonnya.


Webcam iMac baru ini punya resolusi 1080p dengan sensor yang lebih besar, sehingga bisa menangkap cahaya lebih banyak yang berujung pada kualitas gambar lebih baik. Didukung image signal processor di M1, yang juga semakin meningkatkan kualitas gambar yang bisa direkam.


Apple iMac yang dirilis di acara Spring Loaded 2021Apple iMac yang dirilis di acara Spring Loaded 2021 Foto: Screenshot YouTube

Ketebalan iMac ini adalah 11,5 mm, dan Apple tetap bisa membenamkan kipas pendingin kecil untuk membuang panas dari chip M1. Mereka pun menjanjikan iMac ini lebih dingin dan lebih senyap, dibanding iMac sebelumnya yang punya sistem pendingin lebih besar.


Konektor daya juga tak luput dari pembaruan. Apple menerapkan konektor magnet, mirip dengan kabel MagSafe di MacBook generasi lama, untuk menghubungkan iMac dengan adaptor yang terpisah. Dalam adaptor tersebut tersimpan konektor LAN RJ45.


Varian iMac paling tinggi mempunyai empat port USB-C di belakangnya. Dua di antaranya mendukung Thunderbolt. iMac varian paling rendah mempunyai RAM 8GB dan storage 256GB, dan bisa dipilih sampai dengan RAM 16GB serta storage 2TB.


Apple iMac yang dirilis di acara Spring Loaded 2021Apple iMac yang dirilis di acara Spring Loaded 2021 Foto: Screenshot YouTube

Harga iMac baru ini mulai dari USD 1.299, dan tersedia dalam tujuh pilihan warna. Namun beberapa warna tersebut hanya tersedia di iMac dengan harga USD 1.499. 

https://trimay98.com/movies/angel-the-kickboxer/

Kamis, 29 April 2021

Bukan karena Euforia Vaksin, Ini Kata Pakar Penyebab Tsunami COVID-19 India

 Pakar penyakit paru menyebut penyebab tsunami COVID-19 di India masih 'tebak-tebakan'. Pasalnya hingga kini, belum ada riset yang menunjukkan pemicu paling besar lonjakan kasus positif COVID-19 di negara tersebut.

Menanggapi India yang disebut-sebut mengalami euforia vaksin sehingga masyarakatnya abai soal protokol kesehatan, pakar meluruskan vaksinasi di India sebenarnya baru mencapai 10 persen dari total warganya.


"Dia memvaksin seminggu setelah kita dan sekarang sudah 130 juta lebih. Seakan-akan banyak 130 juta itu, tapi kan penduduknya 1,3 miliar jadi mungkin baru 10 persen. Tapi ada kesan, tapi tidak ada buktinya karena nggak ada survei, mereka yang sudah dapat vaksin relatif abai tidak patuh protokol kesehatan," terang Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, FISR dalam siaran langsung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Rabu (28/4/2021).


Menurutnya, penyebab terbesar lonjakan adalah kelalaian masyarakat India soal protokol kesehatan (3M). Pada September 2020, kasus COVID-19 di India mencapai 97.000.


Namun memasuki Januari-Februari, angkanya terjun menjadi 9.000. Kala itu, fasilitas umum memang dikosongkan. Bahkan, acara adat pun tak berlangsung.


"(Menurut) teman-teman saya yang masih di sana, pasar penuh, bioskop penuh, dan dia punya subway di New Delhi itu pembatasnya tidak ada lagi, sudah penuh. Pakai masker sekarang susah kita melihatnya. Tapi 3M itu sudah tidak berjalan dengan baik," ujarnya.


Acara adat yang mengundang kerumunan pula disebut-sebut sebagai pemicu lonjakan. Menurut Prof Chandra, India memang memiliki momen acara adat tertentu, misalnya pernikahan.


"Pernikahan India menikahnya bukan main-main. Orang menari-nari, segala macam. Sehingga penularan terjadi," ujarnya.

https://maymovie98.com/movies/fantastic-girls/


Aturan Lepas Masker saat Sudah Vaksin Dinilai Tak Cocok untuk RI, Ini Alasannya


Pedoman terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengizinkan warga AS untuk melepas masker ketika berada di luar ruangan dalam kondisi tertentu. Ditambah catatan, mereka harus sudah mendapat dua dosis vaksin Corona.

Hal ini disampaikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Ia mengatakan warganya yang sudah divaksinasi tak perlu lagi memakai masker di luar ruangan, kecuali jika berada di dalam kerumunan.


"Mulai hari ini, berkumpul dengan sekelompok teman, di taman, pergi piknik selama Anda divaksinasi, dan di luar ruangan, Anda bisa melepas masker," kata Biden, dalam rangka kampanye vaksinasi COVID-19 agar banyak orang dewasa yang mau divaksin sebelum musim panas tiba.


Bagaimana dengan Indonesia?

Menurut dokter spesialis paru dari RSUP Persahabatan, Dr dr Erlina Burhan, MSc, SpP (K), kebijakan tersebut masih kurang cocok untuk diterapkan di Indonesia. Pasalnya, kondisi penanganan COVID-19 di Amerika Serikat dan Indonesia yang cukup berbeda.


"Pertama, mereka sudah boleh dikatakan hampir mencapai herd immunity karena vaksinasinya," kata dr Erlina dalam sebuah webinar, Rabu (28/4/2021).


"Sudah cukup banyak di atas ratusan juta masyarakatnya yang sudah divaksin, karena mereka memiliki fasilitas untuk itu, seperti vaksin Pfizer dan Moderna," lanjutnya.


Sementara, kata dr Erlina, di Indonesia sendiri cakupan vaksinasinya masih sedikit, sehingga herd imminunity masih jauh dari target. Terlebih risiko adanya ancaman varian baru Corona yang juga bisa mempengaruhi efektivitas vaksin.


"Saya kira itu tidak bisa kita terapkan di Indonesia sampai mungkin kita mencapai herd immunity," tuturnya.


Seperti apa pedoman dari CDC yang memperbolehkan warga AS untuk melepas masker ketika berada di luar ruangan? Klik halaman selanjutnya.

https://maymovie98.com/movies/girl-from-phantasia/