Sabtu, 01 Mei 2021

Jack Ma Mungkin 'Dikorbankan' untuk Puaskan Pemerintah China

 Dalam kabar terbaru, perusahaan fintech Ant Group yang didirikan oleh Jack Ma, dilaporkan mencari cara agar Ma keluar dari perusahaan. Itu dilakukan kabarnya dalam rangka memuaskan pemerintah China dan membebaskan Ant dari tekanan mereka. Sebuah pertanda Jack Ma semakin tidak diinginkan.

Saham Ma yang bernilai miliaran dolar di Ant bisa dijual ke investor existing Ant atau ke Alibaba Group, sehingga tidak melibatkan pihak eksternal. Alternatif lainnya adalah menyerahkan sahamnya ke investor yang terkait dengan pemerintah China.


Walaupun Ma sudah pensiun, dia punya kendali efektif pada Ant dan juga Alibaba. Meski sahamnya di Ant hanya 10%, dia mempertahankan kendali perusahaan melalui entitas lain. Investor Ant yang lain mungkin mulai gerah dengan situasi ini karena Ma dianggap memicu pertikaian dengan pemerintah China.


"Beberapa pemilik Ant lainnya, termasuk Carlyle, BlackRock, dan Credit Suisse, mungkin lebih memilih Ma pergi dengan damai untuk menyelamatkan investasi mereka," sebut kolumnis Reuters, Pete Sweeney.


Seperti diketahui, Ant gagal IPO setelah Jack Ma terang-terangan mengkritik sistem keuangan pemerintah China. Bahkan Ant belum lama ini dirombak besar-besaran. Jika Jack Ma pergi, bisa saja situasi membaik.


"Benar bahwa kepergian Jack Ma mungkin saja membantu perusahaan untuk meningkatkan sahamnya dengan menghilangkan ketidakpastian dan menyelesaikan persepsi bahwa permasalahan pemerintah China dengan perusahaan adalah terkait dengan individu," sebut Devan Kaloo, pengamat dari Aberdeen Standard Investments.

Kepergian Jack Ma menurut dia bukan masalah besar. "Ada tim manajemen profesional kuat yang telah menjalankan berbagai grup perusahaan," katanya seperti dikutip detikINET dari Reuters.


Jika benar Jack Ma diminta keluar dari Ant Group, berarti dia berpotensi semakin terpinggirkan. Sejak pidatonya Oktober silam, ia belum pernah berbicara lagi di hadapan publik dan baru dua kali muncul dalam tayangan online.

https://trimay98.com/movies/denial-3/


Resmi Hadir di Indonesia, OPPO A74 Cocok buat Gamer Ngabuburit


Setelah terbocorkan melalui situs TKDN Kemenperin, OPPO A74 akhirnya resmi mendarat di Indonesia. Smartphone ini dikatakan cocok untuk menemani waktu ngabuburit, terlebih bagi gamer. Ini karena spesifikasinya dapat mendukung untuk bermain game.

Dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Rabu (21/4/2021), OPPO A74 dibekali dengan kapasitas RAM dan ROM cukup lega. Manfaat yang dirasakan pengguna adalah bisa meng-install game berukuran besar dan juga menghindari terjadinya lag. Masing-masing kapasitasnya adalah RAM 6GB dan ROM 128GB.


RAM dan ROM tersebut dipadukan dengan chipset Qualcomm® Snapdragon™ 662 demi pengalaman gaming semakin nyaman dan lancar. OPPO juga menanamkan sistem Android terbaru yaitu ColorOS 11.1 dengan basis Android 11 yang menawarkan beberapa fitur gaming di dalamnya.


Salah satu dari fitur yang dihadirkan adalah Game Focus Mode yang mampu meminimalisir gangguan dan notifikasi yang dapat mengganggu fokus dalam permainan. Ada juga fitur Gaming Shortcut Mode yang dapat mengurangi waktu untuk memulai permainan dengan memotong sumber daya latar belakang. Fitur lainnya yaitu Game Floating Window tidak akan mengganggu gameplay pengguna karena layar diperkecil dan tidak menyebabkan keluar dari permainan.

https://trimay98.com/movies/denial-2/

Apple Rilis iPhone 12 dan 12 Mini Warna Ungu yang Unyu

 Selain meluncurkan iPad Pro serta iMac anyar, Apple pun merilis varian terbaru iPhone 12 dan 12 Mini. Kedua ponsel tersebut tampil unyu dengan balutan warna ungu.

Ya Apple menambah opsi Purple melengkapi lima warna yang hadir sebelumnya, yakni White, Black, Green, Blue dan (PRODUCT) RED. Balutan warna ungu begitu menyatu indah mewarnai sekujur rangka aluminium dan material kaca bagian belakangnya.


Tapi perlu diketahui ini bukan kali pertamanya Apple mengeluarkan iPhone berkelir ungu. Sebelumnya perusahaan berbasis di Cupertino itu sudah mengeluarkan opsi Purple pada iPhone 11 yang dirilis 2019.


Kalau soal spesifikasi tidak ada yang baru. Kedua ponsel mengusung layar Super Retina XDR yang mendukung Dolby Vision dan HDR 10. . Bila iPhone 12 berukuran 6,1 inch, iPhone 12 Mini punya layar 5,4 inch.


Apple melindungi layarnya dengan lapisan yang disebut ceramic shield, diklaim ketahanannya melebihi lapisan kaca yang ada di pasaran saat ini. Keduanya sudah mengantongi sertifikasi IP68, yang artinya punya ketahanan direndam dalam air hingga 6 meter selama 30 menit, selain itu tahan akan ketumpahan kopi dan soda.


Baik iPhone 12 maupun iPhone 12 Mini ditenagai chipset A14 Bionic. Kinerja CPU diklaim 50% lebih kencang dari ponsel yang ada di pasaran, demikian pula GPU.

Spesifikasi kamera depan dan belakang kedua ponsel ini pun sama. Terdapat 2 kamera di bagian belakang masing-masing berukuran 12 MP Wide dan 12 MP Ultra Wide, sementara di depan berukuran 12 MP dengan aperture f/2,2.


Apple menghadirkan fitur perekaman video HDR dengan Dolby Vision di iPhone 12. Kemampuan tersebut diklaim menjadi yang pertama dan satu-satunya di dunia yang memungkinkan pengalaman Dolby Vision end-to-end. Fitur tersebut memungkinkan pengguna dapat dengan mudah merekam, mengedit, dan berbagi video sekelas bioskop di iPhone.


Dan tentu saja, iPhone 12 dan 12 Mini mendukung koneksi 5G yang menawarkan kecepatan ngebut. Keduanya juga mendukung fitur MagSafe yang menghadirkan pengalaman baru dalam wireless charging.


Apple mulai menjual iPhone 12 dan 12 Mini Purple pada Jumat ini (23/4/2021) di sejumlah negara. Mungkin beberapa minggu kemudian akan hadir di Indonesia.


Soal banderolnya tidak ada perbedaan, iPhone 12 Mini dilepas seharga USD 699 atau setara dengan Rp 9,7 juta, sedangkan iPhone 12 harganya USD 799 atau kisaran Rp 11,1 juta.

https://trimay98.com/movies/denial/


Jack Ma Mungkin 'Dikorbankan' untuk Puaskan Pemerintah China


Dalam kabar terbaru, perusahaan fintech Ant Group yang didirikan oleh Jack Ma, dilaporkan mencari cara agar Ma keluar dari perusahaan. Itu dilakukan kabarnya dalam rangka memuaskan pemerintah China dan membebaskan Ant dari tekanan mereka. Sebuah pertanda Jack Ma semakin tidak diinginkan.

Saham Ma yang bernilai miliaran dolar di Ant bisa dijual ke investor existing Ant atau ke Alibaba Group, sehingga tidak melibatkan pihak eksternal. Alternatif lainnya adalah menyerahkan sahamnya ke investor yang terkait dengan pemerintah China.


Walaupun Ma sudah pensiun, dia punya kendali efektif pada Ant dan juga Alibaba. Meski sahamnya di Ant hanya 10%, dia mempertahankan kendali perusahaan melalui entitas lain. Investor Ant yang lain mungkin mulai gerah dengan situasi ini karena Ma dianggap memicu pertikaian dengan pemerintah China.


"Beberapa pemilik Ant lainnya, termasuk Carlyle, BlackRock, dan Credit Suisse, mungkin lebih memilih Ma pergi dengan damai untuk menyelamatkan investasi mereka," sebut kolumnis Reuters, Pete Sweeney.


Seperti diketahui, Ant gagal IPO setelah Jack Ma terang-terangan mengkritik sistem keuangan pemerintah China. Bahkan Ant belum lama ini dirombak besar-besaran. Jika Jack Ma pergi, bisa saja situasi membaik.


"Benar bahwa kepergian Jack Ma mungkin saja membantu perusahaan untuk meningkatkan sahamnya dengan menghilangkan ketidakpastian dan menyelesaikan persepsi bahwa permasalahan pemerintah China dengan perusahaan adalah terkait dengan individu," sebut Devan Kaloo, pengamat dari Aberdeen Standard Investments.

https://trimay98.com/movies/the-devil-has-a-name/