Minggu, 02 Mei 2021

Lumbung Pangan RI di Kalimantan Tengah Dikebut, Begini Progresnya

 Pemerintah tengah membangun sejumlah food estate atau lumbung pangan di sejumlah wilayah. Salah satunya di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Progres pengembangan lumbung pangan ini sendiri cukup baik. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau lumbung pangan di blok A5 Desa Bentuk Jaya Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa lalu (6/4/2021).


"Sesuai perintah Pak Presiden, maka kami dengan Menteri Pertanian, Menteri PUPR, Kepala Staf Presiden meninjau lahan pengembangan food estate yang direncanakan seluas 167.000 hektare (ha) tapi di sini sebagai tahap awal seluas 20.000 ha. Saya kira prosesnya bagus," kata Luhut.


Luhut menegaskan kawasan lumbung pangan Kalteng berada di lahan gambut dan peran Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menjadi sangat penting.


"Kita juga mendorong kolaborasi antara tim riset yakni professor ahli food estate dengan universitas di Palangka Raya, sehingga nantinya semua kita ini terbuka jadi kita membuka diri untuk saling mengoreksi saling memperbaiki, sehingga sinergi itu bisa menjadi pencapaian yang terbaik," tegas Luhut.


Luhut juga mengungkapkan bahwa 96,7% lahan food estate telah ditanami. Hal lain yang menjadi perhatian adalah sistem irigasi saat musim hujan dan kemarau.


"Nanti airnya itu bisa diatur demikian rupa sehingga tidak menjadi banjir dan itu bisa nanti air digunakan menjadi untuk menghindari kebakaran seperti 2015. Semua yang dilakukan kan dengan AI (artificial intelligence) sehingga penggunaan pupuk dan penyebaran pupuk dan sebagainya dapat diatur. Jadi kalau kita lakukan ini segera akan memberikan kontribusi pada ketahanan pangan kita," sambung Luhut.


Sementara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan pengembangan lumbung pangan tahun 2020 yang dikelola Kementerian Pertanian tersebar seluas 20.000 ha di Kabupaten Kapuas dan 10.000 ha di Kabupaten Pulang Pisau. Hingga saat ini penanaman telah mencapai 96,7% atau seluas 29.032 ha dan realisasi untuk panen seluas 15.862 ha hingga 31 Maret 2021.


"Lokasi blok A5 di Desa Bentuk Jaya ini merupakan bagian terakhir yang akan segera ditanami dari total target 30.000 hektare," ujar Syahrul.

https://maymovie98.com/movies/mr-365/


KPPU Sebut Impor Garam Berpotensi Mubazir, Kemenperin Jawab Begini


Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengkritisi kebijakan pemerintah mengenai impor garam 3 juta ton. KPPU menilai kebutuhan garam tahun ini belum tentu lebih besar dari tahun lalu. Oleh karenanya, rekomendasi impor hingga 3 juta ton berpotensi berlebihan dan akhirnya malah masuk ke pasar garam rakyat.

Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Fridy Juwono pun mempertanyakan data yang dijadikan rujukan oleh KPPU. Sebab, dia memastikan kuota impor sebesar 3 juta ton sudah dihitung secara cermat.


"Jadi di sini semua ada datanya. Jadi saya nggak tahu alasannya seperti apa oversupply yang disampaikan (KPPU), hitungan seperti apa. (Pemerintah) ini kan berdasarkan hitungan semua, pakai data semua. Artinya saya nggak tahu data yang dipakai oleh teman-teman KPPU data yang mana gitu lho, karena kita semua terintegrasi, semua punya peran untuk isi data itu lho," kata dia saat dihubungi detikcom, Minggu (2/5/2021).


Fridy menerangkan bahwa keputusan impor garam sudah melalui berbagai tahapan, mulai dari veriflkasi rencana kebutuhan garam industri oleh Kemenperin untuk setiap perusahaan. Itu dilakukan melalui lembaga verifikasi dengan menilai aspek legalitas perusahaan industri, kemampuan produksi, jenis dan spesifikasi produk yang dihasilkan, jumlah tenaga kerja, realisasi produk yang dihasilkan, stok garam impor dan lokal, rencana penyerapan garam lokal, serta pemasaran garam impor secara sektoral dan regional.


Kemudian dilanjutkan dengan penentuan kuota impor garam industri yang didahului rapat tingkat eselon 2 dan 1 untuk membahas hasil veriflkasi kebutuhan dari Kemenperin.


"Nah, juga yang paling penting ada BPS. BPS juga menghitung, berapa sih kemampuannya? benar nggak? dasar itu semua dilaporkan ke tingkat eselon 2, tingkat eselon 1," sebutnya.


Neraca garam yang disusun BPS memuat data stok garam, estimasi produksi, estimasi kebutuhan per sektor, estimasi kebutuhan impor. Kemudian hasil rapat di tingkat eselon 2 dan 1 menjadi bahan masukan untuk rakortas tingkat menteri.


"Kemudian dirakortas oleh Menko (Perekonomian). Menko lah yang menentukan (kuota impor garam)," lanjutnya.

https://maymovie98.com/movies/harry-potter-a-history-of-magic/

Update Corona 2 Mei: Tambah 4.394, Total Kasus Aktif 100.760

 Jumlah kasus positif Corona di Indonesia bertambah 4.394 pada Minggu (2/5/2021). Total kasus positif menjadi 1.677.274, sembuh 1.530.718, dan meninggal 45.796 kasus.

Jumlah kasus aktif tercatat 100.760 kasus, spesimen yang diperiksa 39.958, dan suspek yang diamati sebanyak 73.065.


Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.


Kasus positif bertambah 4.394 menjadi 1.677.274

Pasien sembuh bertambah 3.740 menjadi 1.530.718

Pasien meninggal bertambah 144 menjadi 45.796


Sebelumnya, pada Sabtu (1/5/2021), tercatat total sebanyak 1.672.880 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.526.978 pasien sembuh, dan 45.652 kasus meninggal dunia.

https://maymovie98.com/movies/the-day-the-couple-exchanged/


Lumbung Pangan RI di Kalimantan Tengah Dikebut, Begini Progresnya


Pemerintah tengah membangun sejumlah food estate atau lumbung pangan di sejumlah wilayah. Salah satunya di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Progres pengembangan lumbung pangan ini sendiri cukup baik. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau lumbung pangan di blok A5 Desa Bentuk Jaya Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa lalu (6/4/2021).


"Sesuai perintah Pak Presiden, maka kami dengan Menteri Pertanian, Menteri PUPR, Kepala Staf Presiden meninjau lahan pengembangan food estate yang direncanakan seluas 167.000 hektare (ha) tapi di sini sebagai tahap awal seluas 20.000 ha. Saya kira prosesnya bagus," kata Luhut.


Luhut menegaskan kawasan lumbung pangan Kalteng berada di lahan gambut dan peran Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menjadi sangat penting.


"Kita juga mendorong kolaborasi antara tim riset yakni professor ahli food estate dengan universitas di Palangka Raya, sehingga nantinya semua kita ini terbuka jadi kita membuka diri untuk saling mengoreksi saling memperbaiki, sehingga sinergi itu bisa menjadi pencapaian yang terbaik," tegas Luhut.


Luhut juga mengungkapkan bahwa 96,7% lahan food estate telah ditanami. Hal lain yang menjadi perhatian adalah sistem irigasi saat musim hujan dan kemarau.


"Nanti airnya itu bisa diatur demikian rupa sehingga tidak menjadi banjir dan itu bisa nanti air digunakan menjadi untuk menghindari kebakaran seperti 2015. Semua yang dilakukan kan dengan AI (artificial intelligence) sehingga penggunaan pupuk dan penyebaran pupuk dan sebagainya dapat diatur. Jadi kalau kita lakukan ini segera akan memberikan kontribusi pada ketahanan pangan kita," sambung Luhut.


Sementara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan pengembangan lumbung pangan tahun 2020 yang dikelola Kementerian Pertanian tersebar seluas 20.000 ha di Kabupaten Kapuas dan 10.000 ha di Kabupaten Pulang Pisau. Hingga saat ini penanaman telah mencapai 96,7% atau seluas 29.032 ha dan realisasi untuk panen seluas 15.862 ha hingga 31 Maret 2021.


"Lokasi blok A5 di Desa Bentuk Jaya ini merupakan bagian terakhir yang akan segera ditanami dari total target 30.000 hektare," ujar Syahrul.

https://maymovie98.com/movies/365-days-of-happiness/