Selasa, 04 Mei 2021

Minum Susu Kedelai saat Hamil Bikin Kulit Bayi Putih? Begini Faktanya

 Salah satu protein nabati yang bisa dikonsumsi oleh wanita selama masa kehamilannya adalah susu kedelai. Terkait hal tersebut, beredar mitos yang menyebutkan bahwa susu olahan dari kedelai ini bisa membuat kulit bayi putih saat dilahirkan.

Olahan kedelai seperti susu kedelai memang baik dikonsumsi selama masa kehamilan. Namun, kedelai dilarang dikonsumsi secara berlebihan. Sebab, kedelai mengandung isoflavon, yaitu fitoestrogen yang bisa meniru hormon estrogen dalam tubuh.


Menurut sejumlah ahli, mengonsumsi terlalu banyak kedelai justru bisa membahayakan kesehatan ibu hamil serta perkembangan janinnya, lho. Akan tetapi, kandungan gizi dalam kedelai memang cukup baik untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Kedelai merupakan sumber protein rendah lemak dan juga mengandung tinggi mineral.


"Selain protein berkualitas tinggi, kedelai juga mengandung asam folat, zat besi, kalsium, seng, dan mineral lain," ujar Elizabeth Somer, MA, RD, penulis Eat Your Way to Happiness, dikutip dari HaiBunda.


Selain itu, kata Somer, kedelai juga mengandung tinggi serat dan sumber asam lemak omega-3. Mengonsumsi kedelai selama masa kehamilan juga diketahui bisa mencegah depresi selama hamil. Berdasarkan sebuah studi di European Journal of Nutrition tahun 2018, kedelai bisa meningkatkan suasana hati seseorang.


Namun, apakah benar mengonsumsi kedelai saat hamil bisa membuat kulit bayi putih?


Menurut dokter spesialis kandungan dr Fredrico Patria, SpOG, hal tersebut ternyata hanya mitos. Disebutkan, kulit bayi tidak bisa berubah hanya dengan dipengaruhi makanan.


"Makanan tidak berpengaruh pada kulit bayi dalam kandungan," tutur dr Fredrico dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat dan Normal.


Di sisi lain, memang terdapat sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi warna kulit bayi saat dilahirkan. Apa saja faktornya?


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

https://movieon28.com/movies/harry-potter-and-the-philosophers-stone/


Sindrom Langka Guillain Barre di Balik Lumpuhnya Guru Susan Usai Vaksin Corona


 Seorang guru di Sukabumi, Susan, mengalami kelumpuhan sehabis menerima vaksinasi COVID-19. Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) menyebut Guru Susan mengidap sindrom langka Guillain Barre Syndrome (GBS).

Sindrom langka yang menyerang saraf ini menyebabkan otot-otot di tubuh melemah, bahkan hingga lumpuh. Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi banyak kasus dikaitkan dengan infeksi virus maupun bakteri.


Beberapa fakta yang terangkum adalah sebagai berikut.


Berkaitan dengan vaksin?

Komnas KIPI menyatakan, tidak ada cukup bukti untuk mengaitkan Guillain Barre Syndrome yang diidap Guru Susan dengan vaksinasi COVID-19. Sindrom ini juga beberapa kali ditemukan dalam penelitian vaksin, termasuk vaksin flu maupun COVID-19, namun peluangnya tidak berbeda secara signifikan dibandingkan yang tidak divaksin.


Imbauan Kemenkes

Perwakilan Komda KIPI Jabar Rodman Tarigan mengaku sulit mengetahui riwayat GBS yang diidap Guru Susan melalui screening. Tidak adanya gejala yang muncul secara langsung menjadi kendala utamanya.


"Dia datang dalam kondisi sehat, tapi sudah terpapar oleh sesuatu, inflamasi yang ternyata setelah divaksinasi muncul kondisi tersebut," jelasnya.


Sementara itu Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan Guillain-Barre Syndrome disebabkan oleh virus lain dan bukan karena vaksinasi COVID-19. Karenanya, ia mengimbau untuk tidak cemas berlebihan.


"Ini sudah berbeda perjalanan penyakitnya," kata dr Nadia.

https://movieon28.com/movies/ghost-in-the-shell/

5 Tips Maksimalkan Seks Kilat Agar Sempat Beberes Sebelum Waktu Sahur

 Terkadang, pasangan hanya memiliki sedikit waktu untuk bercinta. Namun, melakukan seks kilat atau quickie sex di tengah-tengah jadwal yang padat bukan berarti tidak bisa membuat kepuasan yang sama dengan seks biasanya.

Menurut terapis seks Janet Brito, PhD, kunci utama mendapatkan kepuasan seksual dari seks kilat adalah dengan fokus pada kenikmatannya. Dalam beberapa kasus, pasangan bisa fokus hanya pada stimulasi manual atau foreplay.


Sebab, hal yang paling penting dari sebuah sesi bercinta adalah bagaimana pasangan bisa terhubung dengan satu sama lain. Di sisi lain, memaksimalkan sesi seks kilat juga tak kalah pentingnya agar pasangan sama-sama puas.


Dikutip dari laman Women's Health Magazine, berikut 5 cara untuk memaksimalkan sesi seks kilat.


1. Tentukan lokasi yang tepat

Menentukan di mana kamu dan pasangan ingin melakukan quickie sex merupakan hal utama yang harus dilakukan sebelum memulainya. Alih-alih melakukannya di kasur, kamu dan pasangan bisa melakukan seks kilat di sejumlah lokasi di rumah sambil melakukan kegiatan lainnya.


Sebagai contoh, di kamar mandi agar kamu dan pasangan bisa sekalian bersiap sebelum beraktivitas di pagi hari, atau di sofa saat kamu dan pasangan sedang menikmati waktu istirahat sambil menonton acara kesukaan sebelum tidur.


2. Stimulasi terlebih dahulu

Stimulasi yang dilakukan saat bercinta tentunya membutuhkan waktu agar bisa membuat seseorang benar-benar terangsang. Oleh sebab itu, penting bagi pasangan untuk saling memberikan stimulasi terlebih dahulu sebelum memulai sesi bercinta kilat. Masturbasi ini bisa dimanfaatkan sebagai pemanasan yang akan membuat pasangan lebih mudah mencapai klimaks.

3. Gunakan pakaian yang nyaman

Membuka baju sebelum memulai bercinta hanya akan membuang waktu kamu dan pasangan. Alih-alih memakai celana ketat atau jumpsuit yang sulit untuk dilepas, kamu dan pasangan sebaiknya gunakan pakaian nyaman yang memberikan akses mudah saat seks kilat, seperti rok atau celana yang mudah untuk diangkat atau sedikit diturunkan saat bercinta.


4. Gunakan pelumas

Menggunakan pelumas saat seks kilat sama pentingnya saat bercinta seperti biasanya. Apalagi, bagi pasangan yang tak sempat melakukan pemanasan dengan masturbasi, maka pelumas bisa membantu mengurangi tekanan dan membuat pasangan lebih mudah mencapai klimaks. Lubrikan juga bisa mengurangi rasa nyeri dan membuat seks kilat terasa lebih nyaman.


5. Tentukan posisi yang tepat

Terdapat banyak variasi bercinta yang bisa dicoba untuk seks kilat. Oleh sebab itu, pasangan bisa mencoba berbagai posisi hingga menemukan posisi yang tepat dan nyaman. Tak perlu takut untuk saling bertukar posisi di tengah-tengah sesi bercinta.

https://movieon28.com/movies/ghost-in-barbers/


Minum Susu Kedelai saat Hamil Bikin Kulit Bayi Putih? Begini Faktanya


Salah satu protein nabati yang bisa dikonsumsi oleh wanita selama masa kehamilannya adalah susu kedelai. Terkait hal tersebut, beredar mitos yang menyebutkan bahwa susu olahan dari kedelai ini bisa membuat kulit bayi putih saat dilahirkan.

Olahan kedelai seperti susu kedelai memang baik dikonsumsi selama masa kehamilan. Namun, kedelai dilarang dikonsumsi secara berlebihan. Sebab, kedelai mengandung isoflavon, yaitu fitoestrogen yang bisa meniru hormon estrogen dalam tubuh.


Menurut sejumlah ahli, mengonsumsi terlalu banyak kedelai justru bisa membahayakan kesehatan ibu hamil serta perkembangan janinnya, lho. Akan tetapi, kandungan gizi dalam kedelai memang cukup baik untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Kedelai merupakan sumber protein rendah lemak dan juga mengandung tinggi mineral.


"Selain protein berkualitas tinggi, kedelai juga mengandung asam folat, zat besi, kalsium, seng, dan mineral lain," ujar Elizabeth Somer, MA, RD, penulis Eat Your Way to Happiness, dikutip dari HaiBunda.


Selain itu, kata Somer, kedelai juga mengandung tinggi serat dan sumber asam lemak omega-3. Mengonsumsi kedelai selama masa kehamilan juga diketahui bisa mencegah depresi selama hamil. Berdasarkan sebuah studi di European Journal of Nutrition tahun 2018, kedelai bisa meningkatkan suasana hati seseorang.


Namun, apakah benar mengonsumsi kedelai saat hamil bisa membuat kulit bayi putih?


Menurut dokter spesialis kandungan dr Fredrico Patria, SpOG, hal tersebut ternyata hanya mitos. Disebutkan, kulit bayi tidak bisa berubah hanya dengan dipengaruhi makanan.


"Makanan tidak berpengaruh pada kulit bayi dalam kandungan," tutur dr Fredrico dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat dan Normal.


Di sisi lain, memang terdapat sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi warna kulit bayi saat dilahirkan. Apa saja faktornya?


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

https://movieon28.com/movies/to-be-number-one/