Minggu, 06 Juni 2021

Dear Para Suami, Coba Tips Ini Agar Sesi Bercinta Makin Lama

 Setiap pasangan pasti ingin memiliki hubungan seks yang berkualitas dan tahan lama. Berbagai cara untuk mendapatkan sesi bercinta yang tahan lama mungkin sudah dicoba, seperti berolahraga hingga mengkonsumsi obat kuat.

Namun, jika terlalu sering mengkonsumsi obat kuat bisa berdampak fatal bagi tubuh. Untuk itu, perlu cara lain yang lebih baik dan tentunya aman.


Ada beberapa cara yang bisa para pria lakukan agar bisa menunda ejakulasi dan membuat sesi bercinta berjalan lebih lama. Berikut 3 caranya yang dikutip dari Livehealthily.


1. Masturbasi 1-2 jam sebelum bercinta

Studi yang dilakukan International Society for Sexual Medicine (ISSM) menunjukkan bahwa banyak pria yang merasa memiliki kontrol yang besar saat bercinta setelah ejakulasi sebelum berhubungan seks. Salah satu caranya adalah dengan masturbasi.


Menurut studi tersebut, masturbasi bisa membantu menurunkan sensitivitas penis dan mengurangi sensasi yang memicu orgasme. Hal ini bisa menambah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk ejakulasi saat berhubungan seks.


2. Coba metode stop-start (edging)

Metode stop-start yang kadang disebut edging ini adalah teknik lain yang bisa dicoba untuk meningkatkan lama waktu bercinta. Dengan cara ini, seseorang bisa belajar mengontrol respons tubuh terhadap rangsangan seksual. Cara ini juga direkomendasikan oleh organisasi internasional, seperti Asosiasi Urologi Eropa.


Untuk melakukannya, Anda atau bisa meminta bantuan pasangan untuk merangsang penis sampai merasa akan ejakulasi. Kemudian, berhenti dan istirahat hingga keinginan untuk ejakulasi hilang. Lakukan metode ini 3-4 kali sebelum benar-benar ejakulasi setiap kali berhubungan seks, dan butuh beberapa minggu sampai hasilnya benar-benar terlihat.


3. Pakai kondom yang tebal

Beberapa orang berpendapat bahwa menggunakan alat kontrasepsi atau kondom bisa membantu mengurangi dan membuat penis kurang sensitif. Jika menggunakan kondom yang tebal mungkin bisa memberikan sensasi yang lebih baik.

https://movieon28.com/movies/the-rendezvous-of-warriors/


Bikin Iri! Cek Lagi 5 Negara yang Sudah Boleh Lepas Masker Ini


Di tengah maraknya pandemi COVID-19 saat ini, ternyata ada beberapa negara yang kondisinya mulai menuju normal. Sebab, negara-negara tersebut sudah tidak lagi mewajibkan warganya untuk menggunakan masker demi mencegah penularan virus. Kenapa bisa terjadi?

Kondisi ini mungkin terjadi karena jumlah orang yang sudah divaksinasi rata-rata melampaui 50 persen. Selain itu, kasus transmisi penularan lokal COVID-19 sudah tidak ada lagi yang dilaporkan di negara tersebut.


Kira-kira di negara mana saja ya? Berikut daftarnya yang sudah dirangkum detikcom.


1. Israel

Negara pertama yang dinilai berhasil mengendalikan COVID-19 adalah Israel, karena transmisi penularan di sana tak lagi tinggi. Hal ini membuat warganya sudah tidak lagi wajib menggunakan masker di luar ruangan sejak April lalu.


"Akhirnya, saya bisa bernapas lega," Eli Bliach, 35, seorang pengusaha, berkata saat berjalan tanpa masker di pusat kota Yerusalem pada Minggu pagi, dikutip dari New York Times.


Diketahui Israel sudah mengambil langkah yang cepat agar bisa kembali ke kondisi normal dengan melakukan vaksinasi massal. Di sana 50 persen warganya sudah divaksinasi penuh.


Kementerian Kesehatan Israel juga menegaskan bahwa syarat wajib memakai masker di dalam ruangan sudah bisa segera dicabut. Dengan syarat jika dalam dua pekan mendatang tren penularan virus Corona terus menurun.


Meski begitu, pejabat kesehatan setempat masih terus memberlakukan pembatasan pada sejumlah pelancong yang masuk. Selain itu, mereka juga berencana untuk memperketat pembatasan untuk mencegah varian baru Corona masuk ke negaranya.


2. Amerika Serikat

Amerika Serikat kini juga memperbolehkan warganya melepas masker setelah vaksinasi COVID-19. Ini didukung Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), dengan menetapkan sejumlah syarat.


Syaratnya sudah mendapat dua dosis vaksin Corona, berkumpul dengan teman yang sudah divaksin, dan bepergian ke taman selama menghindari kerumunan, boleh melepas masker mereka. Hal ini juga didukung Presiden AS, Joe Biden.


"Sebuah langkah menuju kehidupan di Amerika mendekati normal," tutur Biden, menargetkan kondisi normal dan bebas dari COVID-19 bisa tercapai di 4 Juli mendatang.


"Mulai hari ini, berkumpul dengan sekelompok teman, di taman, pergi piknik selama Anda divaksinasi, dan di luar ruangan, Anda bisa melepas masker," sambungnya, beberapa waktu lalu.


3. Bhutan

Bhutan juga masuk deretan negara yang bebas masker. Meski lokasinya yang berbatasan dengan India dan China, Bhutan bisa mengendalikan pandemi COVID-19.


Negara ini juga diketahui sudah memvaksinasi lebih dari 90 persen populasi orang dewasa dalam dua minggu. Bhutan juga menjadi salah satu negara bebas masker tanpa memberlakukan lockdown ketat.

https://movieon28.com/movies/uss-indianapolis-men-of-courage/

Jaga Kepadatan Tulang Agar Tak Menurun di Usia 30-an

 Kepadatan tulang manusia akan mulai menurun ketika memasuki usia 30 tahun. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang sejak dini agar tidak mudah keropos. Beberapa gejala kepadatan tulang yang menurun yaitu tulang lemah dan juga nyeri di bagian persendian seperti lutut.

Ada banyak hal yang menjadi pemicu hilangnya kepadatan tulang, termasuk konsumsi alkohol berlebihan, merokok, hingga kekurangan nutrisi yang penting bagi tulang, yakni vitamin D, kalsium, dan berbagai vitamin lainnya.

https://movieon28.com/movies/justine-a-private-affair/


Jangan biarkan gangguan kesehatan tulang menghambat kegiatan sehari-hari. Ada banyak hal yang bisa dilakukan supaya tulang tetap sehat dan Anda dapat selalu aktif setiap saat.


1. Perbaiki Pola Makan


Salah satu faktor paling umum yang menyebabkan kemerosotan kepadatan tulang adalah kebutuhan kalsium yang tidak tercukupi melalui makanan. Oleh karena itu, jika ingin tulang selalu sehat, Anda perlu mengubah pola makan dengan memperbanyak asupan kalsium dan juga vitamin D.


Duo nutrisi ini berperan penting dalam memelihara kepadatan tulang. Kalsium dan vitamin D ini banyak ditemukan di bahan makanan seperti daging merah, susu, keju, yoghurt, ikan laut, kedelai, jamur, dan gandum.


Tentu saja Anda tidak harus memakan semuanya dalam satu menu sekaligus. Yang penting bahan makanan kaya mineral dan vitamin D selalu menjadi bagian dari diet sehat yang dijalani.


2. Hindari Rokok dan Alkohol


Rokok dan alkohol seperti tak terpisahkan. Keduanya banyak dikonsumsi meski sama-sama memberikan dampak buruk bagi kesehatan, tidak terkecuali untuk tulang Anda. Rokok dan alkohol membuat penyerapan nutrisi dan kalsium terhambat sehingga tubuh akhirnya menyedot kalsium dari tulang.


Hal ini sebenarnya bisa dihindari dengan berhenti merokok dan berhenti minum minuman beralkohol. Jangan tanggung-tanggung, berhenti total akan menjadi opsi yang lebih sehat karena tubuh jadi lebih bersih dari racun.


3. Olahraga Teratur


Riset membuktikan anak-anak dan remaja yang sering melakukan gerak tubuh atau olahraga memiliki kepadatan tulang maksimal di tahap usia selanjutnya. Meskipun Anda sudah berusia 30-an tahun, belum terlambat untuk memperbaiki pola hidup dengan lebih rajin berolahraga.


Tidak usah memilih kegiatan berat yang makan waktu lama. Anda cukup merutinkan jogging¸ jalan pagi, bermain tenis, atau sekadar naik turun tangga untuk melatih kekuatan dan mempertahankan kepadatan tulang.


4. Mengonsumsi Suplemen Kesehatan Tulang


Jika ragu apakah makanan yang dikonsumsi sehari-hari bisa memenuhi kebutuhan nutrisi untuk kebutuhan tulang yang sehat, atau apabila kegiatan fisik sehari-hari tergolong berat, mengkonsumsi suplemen kesehatan tulang dapat membantu melengkapi kebutuhan tubuh. Suplemen yang dikonsumsi sebaiknya mengandung kalsium, vitamin D, vitamin C, vitamin B6, serta mineral lain yang mendukung kepadatan tulang.


Seperti halnya CDR dengan strong bone formula yang memang diformulasikan untuk membantu mempertahankan kesehatan dan kepadatan tulang sebagai bagian vital yang menopang tubuh. CDR pun tersedia dengan berbagai rasa seperti rasa jeruk segar dan fruit punch.


Menjaga kesehatan tulang di usia 30-an sebenarnya bukan hal yang sulit, Anda hanya perlu membulatkan tekad dan berkomitmen untuk selalu menerapkan pola hidup yang lebih sehat supaya tubuh bisa mendapatkan asupan kalsium, vitamin D, dan nutrisi lain yang dibutuhkan tanpa harus mengambil semuanya dari tulang.


Jangan lupa untuk selalu melengkapi gizi harian dengan suplemen kesehatan tulang yang sudah terbukti manfaatnya dengan takaran nutrisi yang tepat sesuai kebutuhan.

https://movieon28.com/movies/powerbomb/