Senin, 07 Juni 2021

Ajak Pengguna Kirim yang Bermakna, Ini Inisiatif Ramadhan Gojek 2021

 Selama Ramadhan 2021, salah satu layanan Gojek yaitu GoSend mencatat kenaikan pengiriman barang hingga 25% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Kenaikan ini dilatarbelakangi oleh ragam promosi serta kolaborasi dengan pelaku e-commerce dan sejumlah lembaga.

Head of Business Logistics Gojek Steven Halim menjelaskan volume pengiriman meningkat karena adanya perubahan kebiasaan berbelanja masyarakat dari offline ke online. Selain itu, juga didorong oleh imbauan pemerintah untuk pembatasan mudik

https://nonton08.com/movies/the-paradise-suite/


"Melalui ragam promosi dan kolaborasi dengan Tokopedia, memasuki Ramadhan 2021 ini layanan logistik e-commerce GoSend mendapati kenaikan 42% dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini kami juga melihat layanan GoSend Intercity (antarkota) untuk pengiriman next-day mengalami lonjakan sebesar 60% persen dengan 80% pengiriman didominasi kategori makanan dan minuman," ujar Steven dalam keterangan tertulis, Selasa (11/5/2021).


Menurutnya, layanan GoSend Intercity yang diperkenalkan pada April tahun lalu terus bertumbuh pesat dan kini telah tersedia tidak hanya di Jadetabek, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, tetapi juga di Surabaya, Malang, dan Sidoarjo.


"Walau di masa pandemi pengguna harus menjaga jarak sehingga tidak leluasa bersilaturahmi, kami ingin tetap mengangkat semangat Lebaran. Dengan demikian, para pengguna dapat tetap saling berkirim hal bermakna satu sama lain dengan memanfaatkan layanan yang mudah, hemat, dan tentunya cepat. Semua langkah tersebut kami wujudkan melalui berbagai upaya promo dan kolaborasi di Ramadan 2021 ini," tutur Steven.


Salah satu kolaborasi yang GoSend lakukan antara lain dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), melalui dukungan layanan pengiriman Paket Ramadan Bahagia yang bertujuan meringankan beban para pekerja yang terkena dampak akibat pandemi COVID-19. Pengiriman Paket Ramadan Bahagia berupa sembako ini turut difasilitasi melalui GoSend Portal.


"Tahun ini BAZNAS kembali mengirimkan Paket Ramadan Bahagia dengan harapan bisa meringankan beban mereka yang terkena dampak paling parah akibat pandemi COVID-19. Untuk mengakomodasi jumlah pengiriman yang meningkat, kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya melalui GoSend termasuk pelatihan GoSend Portal yang membantu tim kami untuk dapat mengirimkan paket dalam jumlah banyak sekaligus dengan lebih mudah," sebut Direktur Utama BAZNAS M Arifin Purwakananta.


Selain itu, GoSend juga melakukan sejumlah inisiatif bersama e-commerce Tokopedia, termasuk promo rangka menyambut Hari Bangga Buatan Nasional (HBBI) yang ditetapkan pada 5 Mei. Sepanjang pelaksanaan HBBI, pembelian produk lokal melalui Tokopedia mendapatkan potongan ongkos kirim atau ongkir hingga Rp 20.000 jika pengiriman dilakukan dengan GoSend. Selain itu, terdapat promo produk serba Rp 5.000, bebas ongkir hingga Rp 50.000, dan cashback hingga Rp 600.000.


Selain GoSend, produk-produk dalam ekosistem Gojek lainnya berpartisipasi dalam HBBI melalui promo Harkulnas GoFood, promo cashback GoPay, potongan harga hingga voucher diskon dari GoMart, GoCar dan GoRide.


Sebelumnya GoSend juga melakukan potongan harga menggunakan kode promo PARSEL Pengguna dapat memanfaatkan diskon hingga 70% untuk layanan Instant, Sameday, dan Intercity (antarkota). Khusus pengiriman dalam jumlah yang banyak, para pengguna mendapatkan potongan hingga Rp 45.000.

https://nonton08.com/movies/the-swordsman-3/

Siasat Selamatkan Garuda Indonesia dari Kebangkrutan

 Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya buka suara mengenai parahnya kondisi Garuda Indonesia. Ia mengatakan, Garuda menanggung rugi sampai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,43 triliun (asumsi kurs Rp 14.300) per bulan karena pendapatan yang diterima tak sebanding dengan beban biaya yang dikeluarkan.

Kartika menjelaskan bahwa beban biaya yang dikeluarkan tiap bulannya sekitar US$ 150 juta. Sementara, pendapatannya hanya US$ 50 juta. Karenanya, saat ini pemerintah, khususnya Kementerian BUMN telah mengajukan sejumlah opsi penyelamatan Garuda.


Untuk saat ini setidaknya terdapat empat skema penyelamatan Garuda Indonesia yang beredar belakangan ini, mulai dari disuntik modal hingga dilikuidasi.


Berikut empat opsi/skema penyelamatan Garuda yang telah beredar belakangan ini:

Pertama, pemerintah akan terus mendukung Garuda melalui pemberian pinjaman atau suntikan ekuitas alias modal.


Kedua, menggunakan hukum perlindungan kebangkrutan untuk merestrukturisasi Garuda.


Ketiga, merestrukturisasi Garuda dan mendirikan perusahaan maskapai nasional baru.


Keempat, Garuda dilikuidasi dan sektor swasta dibiarkan untuk mengisi kekosongan. Kemudian, mendorong swasta untuk meningkatkan layanan udara misalnya dengan pajak bandara atau subsidi rute yang lebih rendah.


Menteri BUMN Erick Thohir juga sebelumnya juga menyatakan bahwa dirinya berencana untuk memangkas jumlah komisaris Garuda Indonesia hingga tersisa dua orang saja. Pernyataan itu muncul juga setelah beredarnya usulan dari Dewan Komisaris Garuda Indonesia bahwa mereka menolak untuk menerima gaji.


"Saya rasa yang diusulkan Pak Peter Gontha sangat bagus, kita harus puji, bahkan saya ingin nanti mengusulkan kalau bisa komisaris Garuda 2 aja. Jangan yang tadi, pensiun dini tapi komisarisnya nggak dikurangin. Kita akan kurangin nanti, jadi usulan Pak Peter Gontha bagus saya rasa," kata Erick dalam konferensi pers di Kementerian BUMN Jakarta Pusat, Rabu (2/6/2021).


Selain itu, sebagai bagian dari efisiensi Garuda Indonesia juga sudah menawarkan pensiun dini ke karyawannya. Namun Erick menegaskan bahwa dia akan mempertahankan 1.300 pilot dan kru kabin dan pegawai lainnya.

https://nonton08.com/movies/the-swordsman-2/


Ajak Pengguna Kirim yang Bermakna, Ini Inisiatif Ramadhan Gojek 2021


Selama Ramadhan 2021, salah satu layanan Gojek yaitu GoSend mencatat kenaikan pengiriman barang hingga 25% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Kenaikan ini dilatarbelakangi oleh ragam promosi serta kolaborasi dengan pelaku e-commerce dan sejumlah lembaga.

Head of Business Logistics Gojek Steven Halim menjelaskan volume pengiriman meningkat karena adanya perubahan kebiasaan berbelanja masyarakat dari offline ke online. Selain itu, juga didorong oleh imbauan pemerintah untuk pembatasan mudik


"Melalui ragam promosi dan kolaborasi dengan Tokopedia, memasuki Ramadhan 2021 ini layanan logistik e-commerce GoSend mendapati kenaikan 42% dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini kami juga melihat layanan GoSend Intercity (antarkota) untuk pengiriman next-day mengalami lonjakan sebesar 60% persen dengan 80% pengiriman didominasi kategori makanan dan minuman," ujar Steven dalam keterangan tertulis, Selasa (11/5/2021).


Menurutnya, layanan GoSend Intercity yang diperkenalkan pada April tahun lalu terus bertumbuh pesat dan kini telah tersedia tidak hanya di Jadetabek, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, tetapi juga di Surabaya, Malang, dan Sidoarjo.

https://nonton08.com/movies/the-swordsman/