Rabu, 09 Juni 2021

Kapok! Anggap COVID-19 Konspirasi, Pria Ini Hampir Meninggal Usai Tertular

  Seorang pria berusia 34 tahun hampir meninggal usai terinfeksi COVID-19 yang dianggapnya sebagai teori konspirasi belaka. Sampai saat ini, ia masih dirawat di rumah sakit selama hampir lima bulan.

Pria bernama Graham Horsfall itu pertama kali dirawat di RS Warrington sejak 16 Januari lalu, setelah tertular virus Corona dan hampir tidak bisa berjalan. Meski tidak memiliki penyakit penyerta, ia diprediksi hanya memiliki peluang sebesar 16 persen untuk bertahan hidup.

https://tendabiru21.net/movies/the-imperial-swordsman/


Sebelum tertular COVID-19, Horsfall beserta keluarganya menganggap penyakit tersebut sebagai teori konspirasi. Ia berpikir itu hanya bagian dari rencana pemerintah untuk menahan semua orang untuk tetap berada di rumah.


"Saya dan anggota keluarga saya mengatakan di Facebook bahwa itu semua (COVID-19) konspirasi dan rencana pemerintah untuk menahan kita semua di dalam rumah dan mengatur ulang ekonomi," kata Horsfall yang dikutip dari Sky News, Selasa (8/6/2021).


Mulai mengalami gejala

Hingga pada Januari lalu, ayah dua anak tersebut harus mengisolasi diri di rumah setelah salah satu rekannya tertular COVID-19. Tetapi, tiga hari kemudian kondisi Horsfall semakin memburuk, 'terengah-engah', dan langsung dibawa ke rumah sakit.


"Tiba-tiba saya tidak bisa bernapas. Itu benar-benar menakutkan," ujar Horsfall.


"Saya panik saat itu. Hal terakhir yang saya lakukan adalah mentransfer uang kepada istri saya karena kondisinya sudah tidak baik," imbuhnya.


Bergantung hidup dengan mesin

Saat di rumah sakit, ia harus menggunakan ventilator dan dibius. Horsfall mengatakan saat itu hidupnya sudah bergantung pada mesin-mesin medis yang ada di RS.


Selama itu, Horsfall merasa ketakutan dan berpikir apa bisa pulih dari kondisi yang tengah dialaminya. Sampai akhirnya ia baru sadar pada pertengahan Februari, dengan kondisi yang semakin memburuk dan merasa bingung serta linglung.


Horsfall juga harus menjalani pembedahan untuk memasang pipa untuk saluran udara atau trakeotomi dan mengalami kelumpuhan otot. Saat itu ia hanya bisa menggerakkan satu tangannya saja.


"Saya tidak bisa menggerakkan lengan yang lain, tidak bisa menggerakkan kaki, menggerakkan tubuh. Saya benar-benar lumpuh," katanya.


Mulai membaik

Horsfall juga tidak bisa berbicara karena pipa trakeotominya. Ia baru bisa berbicara lagi pada 12 Maret setelah pipa tersebut dilepas dari tubuhnya.


Setelah empat bulan dirawat di ruang ICU, pada 25 Mei 2021 Hofsfall akhirnya dipindahkan ke ruang perawatan. Ia mengungkapkan bahwa otot-ototnya kaku karena kurang bergerak, sehingga harus menjalani rehabilitasi dan fisioterapi setiap hari.


"Saya berjalan dengan alat bantu. Karena COVID-19, mungkin jarak terjauh yang saya masih bisa tempuh sekitar 15 meter saja. Setelahnya, saya merasa terengah-engah karena COVID-19 telah merusak paru-paru," jelas Horsfall.


Selama Horsfall dirawat, istrinya juga sempa tertular virus Corona dan mengalami gejala yang ringan. Itu membuatnya tidak bisa mengunjungi Horsfall di rumah sakit selama beberapa hari.


Baru-baru ini, Horsfall sudah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis pertamanya. Ia melakukannya karena ia takut tidak akan selamat dan tertular virus lagi.


"Saya pikir mereka harus berhati-hati. Anda tidak akan bisa menyingkirkan (virus). Virus itu akan kembali lagi saat ia berevolusi dan bermutasi sebagai penyakit," pungkasnya.

https://tendabiru21.net/movies/emmanuelle-in-space-4-concealed-fantasy/

Senin, 07 Juni 2021

Suntik Gojek Rp 4,3 T, Telkomsel Serius Garap Transformasi Digital

 Telkomsel menambah investasinya di PT Karya Anak Bangsa atau Gojek sebesar USD 300 juta atau setara Rp 4,3 triliun. Investasi tersebut sekaligus menandai keseriusan Telkomsel bertransformasi menjadi perusahaan digital.

Dengan tambahan investasi tersebut, Telkomsel dan Gojek menyatakan siap membuka lebih banyak peluang sinergi serta integrasi layanan digital untuk memberikan nilai tambah lebih besar pada pelanggan, masyarakat, dan seluruh mitra yang berada di ekosistem bisnis kedua perusahaan.

https://nonton08.com/movies/frankenstein-general-hospital/


"Investasi lanjutan dari Telkomsel menjadi penegas akan kesamaan visi dari kedua perusahaan yang sama-sama lahir dan berkembang untuk menjawab masalah nyata di tengah masyarakat melalui inovasi digital dan teknologi, dengan semangat untuk melayani dan memajukan negeri," kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro dalam keterangan resmi.


Investasi Telkomsel di Gojek disebut-sebut bakal melahirkan sejumlah inisiatif yang berorientasi pada perluasan pelayanan bagi pelanggan kedua perusahaan.


Usai investasi pertama Telkomsel ke Gojek pada akhir tahun lalu, ada sejumlah integrasi layanan yang telah dilakukan. Pertama, yakni integrasi layanan Telkomsel MyAds dengan GoBiz yang memberikan peluang bagi mitra UMKM Gojek untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dalam ekosistem Telkomsel.

Integrasi layanan kedua, Mitra UMKM Gojek diberikan kemudahan menjadi reseller Telkomsel via aplikasi DigiPOS Aja!. Berikutnya, Telkomsel memberikan paket data khusus untuk mitra driver Gojek bernama Paket Swadaya. Selanjutnya, ada lebih dari 20 ribu mitra outlet/reseller Telkomsel yang masuk ke layanan GoShop di aplikasi Gojek.


Selain itu, Telkomsel dan Gojek juga melakukan co-marketing layanan games melalui Telkomsel Dunia Games dan GoPay, guna memberikan nilai tambah bagi pengguna PUBGM melalui kerja sama dengan Tencent.


Investasi ke Gojek diterjemahkan sebagai wujud keseriusan Telkomsel memperkuat posisinya sebagai digital telco company. Setyanto mengatakan tambahan investasi ini merupakan upaya untuk memperkuat trifecta bisnis perusahaan, yakni Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service.


"Sebagai digital telco company, kami terus melakukan pengembangan berkelanjutan yang melampaui kemampuan konektivitas, dengan terus mengembangkan industri digital di Indonesia melalui kontribusi keunggulan Telkomsel dan Gojek, baik dalam bidang keahlian maupun inovasi," ungkapnya.


Chief Digital Startup, E-Commerce & Fintech (DEF) Sharing Vision Nur Islami Javad memandang investasi yang dikucurkan Telkomsel ke Gojek sebagai langkah strategis. Sebab, investasi tersebut diyakini bakal memberikan impak yang bagus bagi portofolio bisnis Telkomsel.


"Financial report Telkomsel akan lebih bagus karena punya portofolio di dunia inovasi dalam hal ini mungkin Gojek. Kita tahu ya Telkom dan Telkomsel banyak invest di berbagai startup, perusahaan digital yang technology based. Ketika (kinerja) mereka naik kan kita (investor) kebawa naik," jelas pria yang akrab disapa Jeff itu saat dihubungi detikcom, Selasa (11/5/2021).


Apalagi, lanjut Jeff, Gojek tengah berencana untuk segera melantai di bursa saham. Saat nanti platform on demand dan layanan keuangan itu mulai IPO, ada potensi keuntungan finansial yang bisa didapatkan Telkomsel.


"Contoh kaya Tesla, Elon Musk banyak invest-invest. Bahkan dia banyak main di koin-koin (kripto) yang IPO. Tesla sendiri membukukan keuntungan atau pertambahan finansial yang positif lebih dari penjualan mobilnya hanya karena bermain di IPO-IPO ini," ulas Jeff.


"Maka ketika Telkomsel menyuntikkan sahamnya di Gojek yang akan IPO, kebetulan pas banget timingnya pasti akan ngaruh ke finansialnya. Pas saham Gojek misal saat IPO 100 (rupiah) kemudian 3 hari kemudian jadi 500 (rupiah). Nah kan kalau 4,3 dikali 5 bisa (dapat) 20 T," papar Jeff.

https://nonton08.com/movies/hide-and-go-shriek/