Sabtu, 26 Juni 2021

Daftar Lengkap Lokasi Vaksin COVID-19 Tanpa Syarat KTP Domisili

 Syarat KTP domisili untuk penerima vaksin COVID-19 telah dihapus oleh pemerintah. Warga Indonesia kini bisa mendapat pelayanan vaksinasi COVID-19 di mana saja, di Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kementerian Kesehatan RI.

"Semua bisa selama UPT Kemkes ya," kata dr Siti Nadia Tarmizi, juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes RI, saat dihubungi detikcom, Jumat (25/6/2021).

https://trimay98.com/movies/vengeance-is-mine-reinventing-man-on-fire/


Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran nomor HK.02.02/I/1669/2021 tentang Percepat Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 melalui Kegiatan Pos Pelayanan Vaksinasi dan Optimalisasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal Kementerian Kesehatan.


SE tersebut ditujukan kepada seluruh Direktur RS Vertikal Kemenkes, Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan, seluruh Direktur Poltekkes, dan seluruh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan.


"Pos pelayanan tersebut dapat memberikan pelayanan kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP," tulis Kemenkes RI dalam rilis yang dilihat detikcom, Jumat (25/6/2021).


Berikut daftar lengkap UPT Kemenkes RI, yang dapat melayani vaksinasi COVID-19 tanpa perlu memiliki KTP atau domisili setempat.


1. Aceh:

Poltekkes NAD, Aceh Besar

KKP Banda Aceh.

2. Sumatera Utara:

RSUP Adam Malik, Medan

Poltekkes Medan.

3. Sumatera Barat:

RSUP Dr M Djamil, Padang

RS Stroke Nasional, Bukittinggi

Poltekkes Padang.

4. Riau:

Poltekkes Riau, Pekanbaru.

5. Jambi:

Poltekkes Kemenkes Jambi.

6. Sumatera Selatan:

RSUP Dr Moh Hoesin, Palembang

RS Kusta Dr Rivai, Palembang

Poltekkes Palembang.

7. Bengkulu:

Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

8. Lampung:

Poltekkes Tanjung Karang.

9. Bangka Belitung:

Poltekkes Pangkal Pinang.

10. Kepulauan Riau:

Poltekkes Tanjung Pinang.

11. DKI Jakarta:

RSUP Fatmawati

RS Ketergantungan Obat

RSUP Persahabatan

RS Pusat Otak Nasional

RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo

RS Jiwa Dr Soeharto Heerdjan

RS Kanker Dharmais

RS Anak Bunda Harapan Kita

RS Jantung Harapan Kita

RSPI Prof Sulianti Saroso

Poltekkes Jakarta I

Poltekkes Jakarta II

Poltekkes Jakarta III

Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes.


12. Jawa Barat:

RS Paru Dr M Gunawan, Cisarua

RS Jiwa dr Marzoeki Mahdi, Bogor

RS Paru Dr HA Rotinsulu, Bandung

RSUP Dr Hasan Sadikin, Bandung

RS Mata Cicendo, Bandung

Poltekkes Bandung

Poltekkes Tasikmalaya.

13. Jawa Tengah:

RS Jiwa Prof Soerojo, Magelang

RSUP Soeradji Tirtonegoro, Klaten

RS Ortopedi Prof R Soeharso, Sukoharjo

RS Paru Dr Ario Wirawan, Salatiga

RSUP Dr Kariadi, Semarang

Poltekkes Semarang

Poltekkes Surakarta.

14. DI Yogyakarta:

RSUP Dr Sardjito

Poltekkes Yogyakarta.

15. Jawa Timur:

RS Jiwa Dr Radjiman, Lawang

Poltekkes Surabaya

Poltekkes Malang.

16. Banten:

RS Kusta Sitanala, Tangerang

Poltekkes Banten, Tangerang.

17. Bali:

RSUP Sanglah, Denpasar

Poltekkes Denpasar.

18. Nusa Tenggara Barat:

Poltekkes Mataram.

19. Nusa Tenggara Timur:

Poltekkes Kupang.

20. Kalimantan Barat:

Poltekkes Pontianak.


21. Kalimantan Tengah:

Poltekkes Palangkaraya.

22. Kalimantan Selatan:

Poltekkes Banjarmasin.

23. Kalimantan Timur:

Poltekkes Kaltim, Samarinda.

24. Sulawesi Utara:

RSUP Prof RD Kandou, Manado

RSUP Ratatotok, Buyat

Poltekkes Manado.

25. Gorontalo:

Poltekkes Gorontalo.

26. Sulawesi Tengah:

Poltekkes Palu.

27. Sulawesi Selatan:

RS Kusta T Chalid, Makassar

RSUP Dr Wahidin, Makassar

Poltekkes Makassar.

28. Sulawesi Tenggara:

Poltekkes Kendari.

29. Sulawesi Barat:

Poltekkes Mamuju.

30. Maluku:

Poltekkes Maluku, Ambon.

31. Maluku Utara:

Poltekkes Ternate.

32. Papua Barat:

Poltekkes Sorong.

33. Papua:

Poltekkes Jayapura.

https://trimay98.com/movies/i-spit-on-your-grave-iii-vengeance-is-mine/

5 Kebiasaan Usai Bercinta yang Harus Dihindari Agar Miss V Bebas Infeksi

 Menjaga kebersihan area genital memang sangat penting untuk menjaga kesehatannya, terutama setelah berhubungan intim. Namun, selain menjaga kebersihan, ada pula hal yang perlu dihindari usai bercinta untuk menjaga kesehatan kemaluan.

Pasalnya, beberapa kebiasaan yang dilakukan setelah bercinta justru bisa meningkatkan risiko terkena infeksi. Dengan menghindari infeksi, maka kamu dan pasangan bisa mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan yang bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman saat bercinta.

https://trimay98.com/movies/goblin-slayer-goblins-crown/


Dikutip dari Healthshots, berikut 5 kesalahan setelah bercinta yang harus dihindari untuk mencegah infeksi pada area kewanitaan.


1. Mengenakan pakaian ketat

Sering langsung mengenakan pakaian ketat untuk tidur setelah bercinta? Sebaiknya jangan diulangi lagi. Sebab, usai bercinta, tubuh akan cenderung lebih mudah berkeringat. Apabila kamu menggunakan pakaian ketat, apalagi yang berbahan nylon atau sintesis, maka berisiko menyebabkan lecet.


Celana dalam berbahan nylon juga bisa menyebabkan vagina terasa gatal apabila celana tersebut mengenai sekresi vagina. Untuk menjaga kesehatan vagina, hindari menggunakan celana dalam atau pakaian ketat setelah seks dan pilihlah pakaian berbahan katun.


2. Membersihkan vagina menggunakan pembersih khusus

Menurut dr Uma Vaidyanathan, seorang konsultan senior dari departemen obstetri dan ginekologi di Fortis Hospital, menggunakan pembersih khusus untuk daerah kewanitaan bisa menyebabkan kulit di area vagina menjadi lebih sensitif. Saat membersihkan vagina, kata dr Vaidyanathan, menggunakan air biasa sudah cukup.


3. Menggunakan tisu basah untuk membersihkan vagina

Tisu basah khusus membersihkan area kemaluan juga harus dihindari untuk membersihkan area genital usai bercinta. Pasalnya, kebanyakan dari tisu basah tersebut mengandung pewangi buatan yang bisa meningkatkan risiko infeksi serta ruam.


"Kebanyakan tisu basah khusus mengandung pewangi buatan dan bahan pengawet. Menggunakannya bisa meningkatkan risiko infeksi dan munculnya ruam," kata D Pratima Thamke, obstetri dan ginekologi di Motherhood Hospital.


4. Lupa mencuci tangan

Mencuci tangan setelah bercinta juga tidak kalah pentingnya, lho. Sebab, saat bercinta kamu dan pasangan tentunya akan menyentuh area genital satu sama lain. Untuk mencegah menyebarnya bakteri ke area lain, jangan lupa mencuci tangan dengan sabun. Lupa mencuci tangan setelah bercinta dapat meningkatkan terjadinya infeksi bakteri.


5. Berendam air panas

Berendam bersama setelah berhubungan seks memang terdengar sangat menyenangkan. Namun, hal ini sebenarnya sangat berisiko meningkatkan terjadinya infeksi. Suhu panas pada tubuh selama berendam bisa memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak.


Selain itu, apabila berendam dilakukan terlalu lama, maka ada kemungkinan bakteri bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Hal ini tidak hanya berbahaya bagi area kewanitaan, tetapi juga bagi penis pasangan.

https://trimay98.com/movies/how-to-lose-friends-alienate-people/