Selasa, 27 Mei 2014

Posisi Hubungan Badan Terbaik untuk Pengantin Baru


Malam pertama menjadi momen yang dinantikan pasangan pengantin baru. Perasaan antusias sekaligus deg-degan bisa melanda, khususnya untuk wanita. Wanita khawatir merasakan sakit, seperti cerita yang selama ini banyak didengar. Bagaimana agar pengantin baru tak dilanda kekhawatiran saat bercinta di malam pertama?


Dokter kandungan yang juga seksolog, dr. Prima Progestian menyarankan lakukan persiapan mental agar Anda dan suami lebih siap menjalani malam pertama. Persiapan mental ini penting karena ketika hati tenang dan Anda serta suami merasa rileks, bercinta bisa jadi momen yang tak terlupakan.

Selain mempersiapkan mental, Anda juga harus memastikan mendapatkan rangsangan yang cukup dari pasangan saat foreplay. Rangsangan ini penting agar Miss. V tidak kering.

"Selama ada arousal, lubrikasi cukup, mungkin malah nggak sakit. Bisa juga sama sekali nggak sakit karena memang cukup lubrikasinya," jelas dr. Prima yang berpraktek di Brawijaya Women and Children Hospital dan RS Muhammadiyah itu saat berbincang dengan nya.

Wanita sebaiknya juga jangan percaya dengan mitos yang mengatakan malam pertama harus sakit. Mitos tersebut bisa membuat mereka ketakutan sehingga berdampak pada fisik mereka. "Terjadi kekakuan (pada Miss. V), vaginismus, peneterasi jadi sulit dan malah sakit beneran," ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Selama pasangan sudah mendapatkan foreplay yang cukup sehingga mendapatkan rangsangan dan cairan lubrikasi diproduksi, bercinta tidak akan sesakit yang dibayangkan. Selain foreplay, posisi seks juga perlu diperhatikan saat bercinta di malam pertama.

Dr. Prima mengatakan sebenarnya semua posisi bercinta dapat dilakukan oleh pengantin baru. Namun biasanya posisi yang paling standar dan bisa dicoba untuk dilakukan adalah misionaris.

"Kalau berbicara budaya timur, lebih cenderung wanitanya ke arah yang pasif, menunggu saja. Jadi posisi misionaris lebih umum," ujar dokter yang berpraktek di Brawijaya Women and Children Hospital dan RS Muhammadiyah, Jakarta Selatan itu saat berbincang dengan nya beberapa waktu lalu.

Ketika bercinta dengan posisi misionaris berarti suami yang akan memegang kendali. Dia yang akan membimbing Anda hingga penetrasi terjadi. Meski suami mengontrol, bukan berarti Anda harus pasrah. Berikan reaksi jika memang apa yang dilakukannya menyakitkannya, misalnya dengan memintanya lebih perlahan.

Selain misionaris, posisi woman on top, menurut dr. Prima juga bisa menjadi pilihan untuk malam pertama. Posisi ini cocok untuk Anda yang memang sudah tahu apa yang harus dilakukan.

"Wanita bisa mengontrol rasa sakit. Misalkan kalau sakit, berarti dia pelan-pelan, lama-lama melebar sendiri," jelas dokter.

Sabtu, 24 Mei 2014

Ternyata Yogurt dapat Digunakan untuk Diet

Yogurt aman dikonsumsi setiap hari, dan bisa membantu program diet Anda. Kiatnya, konsumsi dua kali sehari, sebagai menu utama dan camilan di sela waktu makan. Makan yogurt saat sarapan atau makan malam, dengan takaran 200 miligram per sekali makan. Lalu makan satu kali lagi sebagai camilan per harinya, dengan takaran yang sama.

Artinya, dalam satu hari, sebaiknya konsumsi 400 miligram yogurt. Pilihan jenisnya bebas saja. Boleh frozen yogurt atau yogurt cair. Apapun rasa dan jenis yogurt, aman dimakan untuk menu diet Anda, dua kali sehari.

Dr Ira Indriasari, pendiri Klinik Ira Skin Care dan Slimming di Jakarta mengatakan yogurt baik untuk mereka yang sedang menjalani diet. Utamanya, karena yogurt menyehatkan pencernaan. Untuk program diet, dr Ira menyarankan mengasup yogurt saat sarapan. Namun, tegasnya, pilihan ini sebaiknya dijalani oleh mereka yang tidak menderita maag akut.

"Yogurt baik untuk sarapan, tetapi untuk penderita maag akut sebaiknya jangan makan yogurt untuk sarapan, tetapi ganti waktu makan yogurt pada malam harinya dan sebagai camilan," jelas dr Ira seusai perayaan tiga tahun Sour Sally di La Piazza, dalam rangkaian kegiatan Jakarta Fashion & Food Festival, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (15/5) lalu.

Lebih jelasnya, berikut menu diet dengan yogurt saran dari dr Ira:

Pagi

Sarapan dengan 200 miligram yogurt ditambah topping buah segar. Kalau menderita maag akut, ganti yogurt dengan susu, roti atau buah sebagai sarapan.

Siang

Makan siang seperti biasa, dengan kandungan karbohidrat, serat, protein. Namun batasi makan nasi tiga sampai lima sendok saja. "Saat menjalani diet, pastikan asupan karbohidrat tetap terpenuhi setiap hari," tambah dr Ira.

Malam

Makan malam dengan sayur dan buah. Bagi penderita maag akut, aman untuk makan malam dengan yogurt sekaligus untuk memenuhi asupan 200 miligram yogurt per sekali makan.

Camilan

Camilan penting di sela waktu makan. Yakni pada waktu di antara sarapan dan makan siang, juga di antara makan siang dan makan malam. Nah, yogurt bisa menjadi pilihan camilan satu di antara dua pilihan waktu makan camilan ini. Takaran yogurt sebagai camilan 200 miligram. Dengan begitu, kebutuhan yogurt 400 miligram per hari terpenuhi, sekaligus bisa mendukung program diet Anda.