Kamis, 29 Oktober 2020

Nassar Ngaku Pernah Tiduri Nenek-nenek hingga Bercinta dengan Enam Orang

  Nama pedangdut Nassar terus menjadi perbincangan setelah kabar soal rencana pernikahannya yang bakal digelar tahun ini. Baru-baru ini dia membuat sebuah pengakuan menghebohkan soal seks.

Hal tersebut diakui Nassar lewat sebuah video di kanal YouTube Nikita Mirzani. Nassar blak-blakan bahwa dirinya pernah tidur dengan seorang nenek-nenek. Pengakuan itu kemudian diikuti juga dengan hal-hal lain berbau seks.


Pengakuan Nassar tersebut berawal dari Nikita Mirzani yang bertanya mengenai kehidupan seks Nassar. Kemudian berlanjut ke usia paling tua yang pernah diajak bercinta olehnya. Tidak pikir panjang, Nassar pun kemudian menjawab pertanyaan itu.


"Umur? Jangan sebut nama yah. Pernah waktu itu (tidur dengan perempuan) umur 78 tahun," jawab Nassar dilihat detikcom pada Rabu (28/10/2020).


Pengakuan Nassar tersebut membuat Nikita Mirzani terkejut. Mengingat usia 78 tahun berarti sudah renta.


"78 (tahun) itu udah nini-nini lho!" komentar Nikita Mirzani dengan kaget.


Tak berhenti sampai di situ, Nikita Mirzani pun lalu penasaran dengan sensasi yang dirasakan Nassar. Untuk itu Nassar menjawab dengan santai. Dia juga mengaku bahwa dirinya cukup fleksibel dan mengikuti permintaan lawan bercintanya.


"Iya benar. Aku nggak tahu dia nikmat atau tidak. Kalau aku sih oke aja, aku free. Maksud akunya gini, ya aku nggak tau apa yang dia rasakan, tapi kalau aku kalau kering ya kita pakein minyak, minyak gosok," selorohnya.


Kemudian Nikita Mirzani juga menyinggung apakah Nassar pernah berhubungan seks dengan lebih dari satu orang semisal tiga atau empat orang. Di akui Nassar dia malah pernah bercinta dengan enam orang.


"Pernah berenam, beneran, sama nyai nggak usai bohong. Maksudnya nggak gantian gitu," pungkasnya.

https://indomovie28.net/johnny-frank-garretts-last-word-2016/


Kemenkes RI Tegaskan Lagi Vaksin COVID-19 Ini Akan Tersedia November


Sampai saat ini, berbagai negara di dunia termasuk Indonesia tengah berlomba untuk menyediakan vaksin COVID-19. Kementerian Kesehatan RI memastikan salah satu vaksin sudah tersedia pada November mendatang.

Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi, Achmad Yurianto, menyebut pengiriman pertama vaksin ini akan dilakukan di bulan tersebut.


"Sinovac jelas, kita akan diberi kesempatan produksi melalui Bio Farma. Kalau pertama pengiriman November. Tapi, Bio Farma butuh waktu produksi, Januari lah. Mereka menawarkan yang sudah jadi, 3 jutaan (dosis)," ujarnya pada CNBC Indonesia, Senin (26/10/2020).


Yuri, sapaannya, mengatakan satu orang nantinya akan diberikan dua dosis vaksin Sinovac, jadi akan ada 3 juta dosis untuk 1,5 juta orang. Bulk Vaksin atau konsentrat yang dikirim November nanti akan dikirim terus setiap bulannya hingga 2021 sebanyak 100 juta dosis.


Sementara vaksin Sinopharm, Yuri mengatakan tidak memberikan bulk. Tetapi vaksin yang akan diberikan sebanyak 15 juta, dan dikirim paling cepat di bulan Desember nanti.


Untuk vaksin Cansino, yang dikirimkan nantinya adalah vaksin jadi bukan bahan baku. Yuri menegaskan pihak BPOM, MUI, dan Kementerian Kesehatan telah tiba di China untuk melakukan pengkajian.


"Teman-teman di China kan belum bisa kerja. Karantina selama 14 hari, di akhir bulan baru kerja. Pertengahan November baru bisa tahu," jelasnya.

https://indomovie28.net/bangkok-13-muang-kon-tai-2016/

Selasa, 27 Oktober 2020

Merokok Tingkatkan Risiko Tertular COVID-19, YLKI Dukung Cukai Naik 2021

 Pemerintah disebut bakal menaikkan cukai rokok atau cukai hasil tembakau tahun depan. Kabar dari pengusaha menyebut kenaikan cukai sekitar 17-19 persen.

Kenaikan cukai rokok dianggap sangat berpengaruh pada prevalensi kebiasaan merokok masyarakat Indonesia. Harga rokok di Indonesia disebut terlalu murah yang mengakibatkan angka merokok anak di Indonesia sudah cukup tinggi, mencapai 8,5 persen.


Seperti yang diketahui, kebiasaan merokok akan menimbulkan penyakit khususnya yang berkaitan dengan paru-paru. Merokok juga dapat memicu perburukan yang diakibatkan infeksi COVID-19.


"Lagi pula di masa pandemi Covid-19 seperti ini, aktivitas merokok menjadi sangat rawan dan high risk, karena bisa menjadi triger untuk konsumen terinfeksi Covid-19," kata Tulus Abadi, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (23/10/2020).


Merokok juga disebut meningkatkan risiko tertular COVID-19. Saat merokok, orang cenderung akan memegang mulut berkali-kali tanpa mencuci tangannya terlebih dulu.


Hal ini bisa meningkatkan transmisi virus hingga menyebabkan infeksi COVID-19. Dengan kata lain, risiko terkontaminasi dari tangan bisa sangat besar terjadi.


Tak hanya perokok aktif, perokok pasif memiliki risiko yang sama tingginya dengan perokok aktif pada paparan infeksi COID-19.

https://kamumovie28.com/keeper-darkness-2015/


Korea Utara Sebut 'Debu' dari China Bisa Membawa Virus Corona


 Korea Utara (Korut) mengimbau warganya untuk berdiam diri di rumah karena alasan ada "debu kuning" yang tertiup angin dari arah China. Debu itu disebut bisa membawa virus Corona COVID-19.

Dikutip dari BBC, jalanan di kota Pyongyang dilaporkan sepi pada hari Kamis (22/10/2020), usai pengumuman disiarkan oleh media pemerintah Korean Central Television (KCTV). Debu kuning merupakan sebutan bagi debu yang biasanya berasal dari daerah gurun di Mongolia dan China.


Korut mengaitkan ancaman virus Corona dengan debu ini berdasarkan kemampuan virus yang disebut bisa menyebar lewat udara.


Hingga saat ini, Korut tidak melaporkan ada kasus COVID-19 di wilayahnya. Namun sebagian pengamat internasional meragukan laporan tersebut karena sikap Korut yang tertutup.


Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut memang virus Corona bisa menular di udara. Hanya saja ini kejadian penularan yang langka, terutama dalam kondisi di luar ruangan.


Tegas! Ethiopia Terapkan Hukuman Dua Tahun Penjara Bila Tak Pakai Masker


Memakai masker kini sudah menjadi kewajiban di tengah pandemi virus Corona COVID-19. Ethiopia dilaporkan mulai memberlakukan hukuman penjara dua tahun bagi pelanggar protokol kesehatan ini.

Sebagai negara dengan populasi kedua terbesar di Afrika, Ethiopia mengumumkan situasi darurat kesehatan pada April lalu dan mulai memberlakukan pembatasan sosial yang ketat untuk memperlambat pandemi. Status ini kemudian dihentikan di bulan September.


Dengan pelonggaran yang terjadi, kini muncul kekhawatiran orang-orang jadi tidak terlalu mempedulikan protokol kesehatan.


"Sekarang jadi seperti seolah-olah tidak ada COVID lagi, publik tidak peduli lagi... Ini bisa meningkatkan risiko penyebaran penyakit dan menjadi ancaman negara," kata Menteri Kesehatan Ethiopia, Lia Tadesse, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (23/10/2020).


Menanggapinya pemerintah Ethiopia menerapkan hukuman yang lebih serius bagi pelanggar protokol kesehatan. Sebagai contoh orang yang sengaja tidak memakai masker di tempat umum dapat didenda dan dipenjara sampai dua tahun.


Pemerintah Ethiopia juga memutuskan menunda pemilu daerah dan parlemen yang menurut rencana seharusnya berjalan bulan Agustus lalu. Pemilu diprediksi dijadwalkan ulang tahun 2021.


Sejauh ini Kementerian Kesehatan Ethiopia telah mencatat 91.118 kasus COVID-19 terkonfirmasi. Sebanyak 44.506 pasien berhasil sembuh dan 1.384 meninggal dunia.

https://kamumovie28.com/violent-prosecutor-2016/