Sebuah uji klinis akan segera dilakukan untuk mengevaluasi vaksin untuk virus corona COVID-19. Amerika Serikat akan memulai uji klinis tersebut Senin (16/3/2020) ini.
Dikutip dari Reuters, partisipan pertama uji klinis akan mendapatkan vaksin eksperimental tersebut hari ini. Riset tersebut didanai National Institutes of Health dan dilakukan di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute di Seattle.
Seorang penjabat kesehatan masyarakat menyebut, dibutuhkan 12-18 bulan untuk memvalidasi penuh sebuah vaksin corona potensial.
Saat ini, para ilmuwan di seluruh dunia tengah berlomba-lomba membuat vaksin untuk virus corona COVID-19. Tercatat sudah 148 negara terjangkit dengan total 169 ribu kasus terkonfirmasi positif.
Sebanyak 77 ribu kasus dinyatakan sembuh, 6.513 kasus meninggal dunia. Mayoritas korban meninggal merupakan lansia dengan komorbiditas atau penyakit penyerta, seperti penyakit jantung dan diabetes.
CEO Universal Music Group Positif Terinfeksi Virus Corona
Hollywood kini juga di gemparkan kabar kurang baik terkait virus corona COVID-19. Sir Lucian Grainge, CEO Universal Music Group (UMG) positif terinfeksi virus. Saat ini, Sir Lucian menjalani perawatan di Rumah Sakit Ronald Reagan Medical Center UCLA, Los Angeles.
Sampai saat ini, bagaimana Grainge tertular masih belum diketahui. Tapi, ia belum lama ini mengadakan pesta ulang tahun yang ke- 60 pada 29 Februari lalu di Madison Club di La Quinta, California.
Pesta tersebut dihadiri banyak tokoh eksekutif musik lain, termasuk CEO Apple Tim Cook. Dikutip dari Hollywood Reporter, perwakilan Universal Music Group (UMG) dan Apple tidak mau berkomentar terkait hal ini.
Grainge menjadi tokoh besar kedua di dunia entertainment yang terinfeksi virus corona setelah Tom Hanks. Setelah Grainge dinyatakan positif COVID-19, seluruh fasilitas yang ada di Madison Club ditutup.
Selain Madison Club, kantor pusat UMG yang berada di Santai Monica, California, juga ditutup sejak Jumat (13/3). Seluruh karyawan diminta bekerja di rumah.
"Kami segera menutup seluruh kantor di Santa Monica. Semua karyawan di Santa Monica wajib bekerja dari rumah hingga pemberitahuan lebih lanjut," tulis surat edaran dari UMG.
Cegah Corona, Seberapa Jauh Harus Jaga Jarak dengan Orang Lain?
Social distancing atau menjaga jarak sosial jadi langkah yang disarankan ahli untuk menghambat laju penyebaran wabah virus corona COVID-19. Alasannya karena virus ini menular lewat droplet atau percikan air liur.
Terkait hal tersebut mungkin di antara kita ada yang penasaran seberapa jauh harus menjaga jarak dengan orang lain?
Ahi penyakit infeksi Syra Madad dari New York City Health + Hospitals menjelaskan resminya tiap wilayah bisa memiliki rekomendasi yang berbeda-beda. Namun menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), virus corona bisa menyebar dalam radius sekitar 1,8 meter dari orang yang terinfeksi.
Atas dasar tersebut beberapa instansi seperti misalnya Harvard Medical School menyarankan agar orang-orang saling menjaga jarak minimal 1,8 meter.
"Untuk individu, social distancing artinya menjaga jarak (1,8 meter atau lebih) antara kamu dengan orang lain sehingga bisa mencegah risiko tertular atau menulari orang lain," tulis Harvard Health Publishing seperti dikutip pada Senin (16/3/2020).
Harvard Health juga merekomendasikan interaksi sosial untuk sementara dilakukan secara virtual lewat internet.
https://cinemamovie28.com/director/hiroyuki-kawasaki/