Lagi, Farhat Abbas ramai diperbincangkan di media sosial oleh para netizen. Melalui akun Instagram pribadinya, ia memberikan saran untuk meminum obat anti alergi supaya terhindar dari infeksi virus corona COVID-19, yang kini tengah menghantui masyarakat.
"Ke ingat saat kesengat lebah, ada yg nyaranin kalo sakit bengkak boleh minum obat alergi. Ternyata manjur, gak gatal, sakit ataupun bengkak lagi saat batuk gak berhenti2 dikasih obat alergi ama dokter langsung sembuh, semoga virus korona juga demikian. Demikian. FA," tulis Farhat Abbas dalam postingan Instagram pribadinya, Minggu (15/3/2020).
Postingan Farhat Abbas soal obat alergi untuk virus corona.Postingan Farhat Abbas soal obat alergi untuk virus corona. Foto: Instagram
Menanggapi hal ini, Ketua Perhimpunan Alergi dan Imunologi Indonesia, Prof Dr dr Iris Rengganis, SpPD-KAI, menegaskan bahwa antialergi memang bisa menyembuhkan flu dan batuk, tetapi tidak untuk virus corona.
"Berbeda dengan corona, jadi jangan salah kaprah," kata Prof Iris kepada detikcom, Senin (16/3/2020).
"Flu, batuk dan mungkin ada faktor alerginya itu bisa ditambahkan dengan antialergi. Jadi mungkin menurut dia itu batuk-batuk yang disertai kemungkinan gejala alergi, itu memang bisa tambahkan dengan anti alergi dan itu nggak apa-apa," lanjutnya.
Prof Iris juga menjelaskan anti alergi memang seringkali terkandung di dalam obat flu dan batuk. Sementara itu dalam mencegah infeksi virus corona, ia menyarankan masyarakat untuk mengatur pola hidup yang sehat.
"Kalau untuk peningkatan daya tahan tubuh itu dengan perbaikan gizi yang seimbang," tuturnya.
AS Akan Segera Uji Coba Vaksin Virus Corona
Sebuah uji klinis akan segera dilakukan untuk mengevaluasi vaksin untuk virus corona COVID-19. Amerika Serikat akan memulai uji klinis tersebut Senin (16/3/2020) ini.
Dikutip dari Reuters, partisipan pertama uji klinis akan mendapatkan vaksin eksperimental tersebut hari ini. Riset tersebut didanai National Institutes of Health dan dilakukan di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute di Seattle.
Seorang penjabat kesehatan masyarakat menyebut, dibutuhkan 12-18 bulan untuk memvalidasi penuh sebuah vaksin corona potensial.
Saat ini, para ilmuwan di seluruh dunia tengah berlomba-lomba membuat vaksin untuk virus corona COVID-19. Tercatat sudah 148 negara terjangkit dengan total 169 ribu kasus terkonfirmasi positif.
Sebanyak 77 ribu kasus dinyatakan sembuh, 6.513 kasus meninggal dunia. Mayoritas korban meninggal merupakan lansia dengan komorbiditas atau penyakit penyerta, seperti penyakit jantung dan diabetes.
CEO Universal Music Group Positif Terinfeksi Virus Corona
Hollywood kini juga di gemparkan kabar kurang baik terkait virus corona COVID-19. Sir Lucian Grainge, CEO Universal Music Group (UMG) positif terinfeksi virus. Saat ini, Sir Lucian menjalani perawatan di Rumah Sakit Ronald Reagan Medical Center UCLA, Los Angeles.
Sampai saat ini, bagaimana Grainge tertular masih belum diketahui. Tapi, ia belum lama ini mengadakan pesta ulang tahun yang ke- 60 pada 29 Februari lalu di Madison Club di La Quinta, California.
Pesta tersebut dihadiri banyak tokoh eksekutif musik lain, termasuk CEO Apple Tim Cook. Dikutip dari Hollywood Reporter, perwakilan Universal Music Group (UMG) dan Apple tidak mau berkomentar terkait hal ini.
Grainge menjadi tokoh besar kedua di dunia entertainment yang terinfeksi virus corona setelah Tom Hanks. Setelah Grainge dinyatakan positif COVID-19, seluruh fasilitas yang ada di Madison Club ditutup.
Selain Madison Club, kantor pusat UMG yang berada di Santai Monica, California, juga ditutup sejak Jumat (13/3). Seluruh karyawan diminta bekerja di rumah.
"Kami segera menutup seluruh kantor di Santa Monica. Semua karyawan di Santa Monica wajib bekerja dari rumah hingga pemberitahuan lebih lanjut," tulis surat edaran dari UMG.
https://cinemamovie28.com/director/kimi-webber/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar