Minggu, 28 Februari 2021

Sebenarnya Berapa Lama Sih Pria Bisa 'Bertahan' di Ranjang? Ini Studinya

 Ereksi adalah tanda paling jelas dari gairah seksual pria. Ini adalah respons fisik terhadap reaksi kimia dalam tubuh saat berhubungan seks.

Banyak pria yang menganggap makin lama ereksi, makin jago mereka di ranjang. Tapi sebenarnya berapa lama sih pria bisa ereksi?


Dikutip dari laman Roman Health Guide, Ereksi dapat berlangsung dari beberapa menit hingga sekitar setengah jam. Dalam survei yang dilakukan National Health Securiy (NHS) di tahun 2018, rata-rata, pria mengalami lima ereksi setiap malam saat mereka tidur, masing-masing berlangsung sekitar 25 hingga 35 menit.


Apakah itu berarti ereksi harus bertahan selama itu? Tidak selalu.


Tidak ada waktu yang ditentukan secara universal untuk lamanya aktivitas seksual atau berapa lama penis harus tetap ereksi. Ada banyak variabel yang dapat mempengaruhi berapa lama ereksi berlangsung. Itu termasuk:


Usia

Riwayat kesehatan

Tingkat gairah seksual

Aktivitas seksual

Kondisi mental

Perlu juga dicatat bahwa seseorang tidak membutuhkan ereksi untuk mencapai orgasme. Pada beberapa kasus, seseorang mungkin mengalami kesulitan ereksi, mengalami ereksi yang kuat, atau mempertahankannya cukup lama untuk seks yang memuaskan.


Dalam kasus lain, seseorang mungkin mengalami ereksi berkepanjangan yang tidak terkait dengan aktivitas atau minat seksual, yang dikenal sebagai priapisme. Pengobatan, obat-obatan, dan cedera dapat menyebabkan priapisme, yang dapat menjadi kondisi serius karena risiko kerusakan jaringan permanen.


Jika Anda mengalami kesulitan ereksi, ereksi tidak sekencang yang Anda inginkan, atau tidak bertahan cukup lama untuk memuaskan seks, Anda mungkin mengalami disfungsi ereksi atau DE.

https://indomovie28.net/movies/lady-of-the-dynasty/


6 Gejala Kanker Hati, Penyakit di Balik Meninggalnya Ng Man Tat


 Aktor Hong Kong Paman Tat atau Richard Ng Man Tat meninggal dunia pada Sabtu (27/2/2021) pukul 17.16 waktu setempat. Paman Tat yang sering muncul dalam film yang berperan sebagai Guru Bo Bo Ho ini meninggal di Union Hospital karena penyakit kanker hati yang diidapnya.

"Ia meninggalkan kami dengan damai. Dokter sengaja memberikan obat agar ia merasa lebih baik dan meninggal dunia dalam keadaan tertidur," tutur Tenky Tin Kai-Man, sahabatnya.


Penyakit kanker hati ini menjadi jenis kanker yang gejalanya sering tidak diketahui. Banyak orang yang tidak mengalami gejalanya pada tahap awal kanker itu terjadi sampai stadium lanjut.


Namun, ada beberapa gejala yang mungkin bisa menjadi tanda awal dari penyakit kanker hati ini. Beberapa gejala yang mungkin muncul yang dikutip dari Healthline, yaitu:


Rasa tidak nyaman di area perut, seperti nyeri saat ditekan ataupun tidak

Bagian kulit dan putih di mata menguning atau sering disebut penyakit kuning

Mual

Muntah

Mudah memar atau berdarah

Tubuh terasa lemas dan mudah lelah


Lalu, bagaimana mendeteksinya?

Untuk mendiagnosis atau mendeteksi adanya kanker hati seperti yang dialami Paman Tat ini bisa melalui pemeriksaan kesehatan fisik. Adapun beberapa tes dan prosedur diagnostik untuk mendeteksi kanker hati, yang meliputi:


- Tes fungsi hati dengan mengukur kadar protein, enzim hati, dan bilirubin dalam darah.


- Mendeteksi adanya alpha-fetoprotein (AFP) dalam darah, yaitu protein yang biasanya hanya diproduksi hati.


- CT scan perut atau MRI, ini akan memperlihatkan kondisi hati dan organ lain secara rinci. Dengan cara ini, dokter bisa menentukan apakah kanker tersebut sudah menyebar ke organ lain atau tidak.

https://indomovie28.net/movies/orgasm-lecture-2/

Paman Tat Meninggal karena Kanker Hati, Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

 Kabar duka datang dari aktor legendaris Hong Kong, Ng Man Tat atau 'Paman Tat'. Pria yang sering tampil dalam film komedi yang berperan sebagai Guru Bo Bo Ho ini dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan kanker hati.

Dikutip dari The Standard, kabar tersebut disampaikan oleh rekannya yang bernama Tenky Tin Kai-man. Ia mengatakan, Paman Tat meninggal pada Sabtu (27/2/2021) pukul 17:16 di Union Hospital.


"Dia meninggalkan kita dengan damai," katanya.


Kanker hati merupakan jenis kanker yang gejalanya sering kali tidak terdeteksi. Hal ini terjadi sampai kankernya mencapai stadium lanjut.


Pada beberapa kasus, kanker hati ini kerap disamakan dengan hepatitis. Tetapi, penyakit ini bisa terjadi pada orang yang tidak memiliki penyakit mendasar dan tidak jelas apa penyebabnya.


Dikutip dari WebMD, ada beberapa kondisi yang kemungkinan menjadi penyebab kanker hati tersebut. Misalnya seperti kecacatan dari lahir, mengkonsumsi alkohol, atau infeksi kronis.


Adapun beberapa risiko yang bisa menjadi faktor penyebab kanker hati yang dikutip dari Mayo Clinic, seperti:


Adanya infeksi kronis akibat virus hepatitis B atau hepatitis C.

Sirosis atau kondisi progresif yang menyebabkan jaringan parut pada hati dan bisa meningkatkan kemungkinan penyakit kanker hati.

Adanya penyakit bawaan tertentu yang berkaitan dengan hati, seperti hemochromatosis.

Diabetes, orang dengan penyakit ini lebih berisiko terkena kanker hati.

Terjadi penumpukan lemak pada hati.

Obesitas

Konsumsi alkohol berlebihan dalam waktu yang lama.

https://indomovie28.net/movies/little-vampire-taints/


Sebenarnya Berapa Lama Sih Pria Bisa 'Bertahan' di Ranjang? Ini Studinya


Ereksi adalah tanda paling jelas dari gairah seksual pria. Ini adalah respons fisik terhadap reaksi kimia dalam tubuh saat berhubungan seks.

Banyak pria yang menganggap makin lama ereksi, makin jago mereka di ranjang. Tapi sebenarnya berapa lama sih pria bisa ereksi?


Dikutip dari laman Roman Health Guide, Ereksi dapat berlangsung dari beberapa menit hingga sekitar setengah jam. Dalam survei yang dilakukan National Health Securiy (NHS) di tahun 2018, rata-rata, pria mengalami lima ereksi setiap malam saat mereka tidur, masing-masing berlangsung sekitar 25 hingga 35 menit.


Apakah itu berarti ereksi harus bertahan selama itu? Tidak selalu.


Tidak ada waktu yang ditentukan secara universal untuk lamanya aktivitas seksual atau berapa lama penis harus tetap ereksi. Ada banyak variabel yang dapat mempengaruhi berapa lama ereksi berlangsung. Itu termasuk:


Usia

Riwayat kesehatan

Tingkat gairah seksual

Aktivitas seksual

Kondisi mental

Perlu juga dicatat bahwa seseorang tidak membutuhkan ereksi untuk mencapai orgasme. Pada beberapa kasus, seseorang mungkin mengalami kesulitan ereksi, mengalami ereksi yang kuat, atau mempertahankannya cukup lama untuk seks yang memuaskan.


Dalam kasus lain, seseorang mungkin mengalami ereksi berkepanjangan yang tidak terkait dengan aktivitas atau minat seksual, yang dikenal sebagai priapisme. Pengobatan, obat-obatan, dan cedera dapat menyebabkan priapisme, yang dapat menjadi kondisi serius karena risiko kerusakan jaringan permanen.


Jika Anda mengalami kesulitan ereksi, ereksi tidak sekencang yang Anda inginkan, atau tidak bertahan cukup lama untuk memuaskan seks, Anda mungkin mengalami disfungsi ereksi atau DE.

https://indomovie28.net/movies/hipira-the-little-vampire/