Rabu, 31 Maret 2021

Vaksinasi Corona Lansia Jalan Lambat, Masih Terkonsentrasi di Kota Besar

 - Vaksinasi Corona untuk kelompok lansia telah dimulai sejak pertengahan Februari 2021 lalu. Namun setelah sebulan berjalan, baru 7 persen lansia yang sudah divaksin dari target 21,5 juta orang.

Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan sampai saat ini proses vaksinasi lansia masih terkonsentrasi di kota-kota besar di Indonesia. Pelaksanaan vaksinasi Corona pada lansia juga masih dinilai lambat.


"Target 21,6 juta baru sekitar 1,5 jutaan yang divaksin dan masih terkonsentrasi di kota-kota besar yang melaksanakan vaksinasi lansia seperti Jakarta Pusat, Surakarta, Surabaya, ada juga di kota di Kepulauan Riau yang mendekati 40 persen," kata Maxi dalam dialog di kanal Youtube FMB9, Rabu (31/3/2021).


"Sementara di kota-kota lain cuma 25 persen," lanjutnya.


Maxi mengatakan rendahnya cakupan vaksinasi lansia harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Sentra vaksinasi harus dibuat tak hanya di kota-kota besar tapi juga harus menjangkau hingga ke pedesaan.


"Ini memang persoalan komitmen dari pemerintah daerah terutama untuk membantu akses lansia untuk datang ke tempat-tempat vaksinasi," jelasnya.


Dari data yang dihimpun Kementerian Kesehatan, ada lima provinsi dengan jumlah lansia paling banyak namun capaian vaksinasi masih rendah, antara lain Jawa Barat 4,4 juta lansia dengan capaian 133 ribu, Jawa Tengah 3,1 juta lansia dengan capaian 299 ribu, Jawa Timur 2,5 juta lansia dengan capaian 138 ribu, Sumatera Utara 1,2 juta lansia dengan capaian 35 ribu, dan Banten 1,1 juta lansia dengan capaian 44 ribu.

https://tendabiru21.net/movies/the-ritual/


ITAGI Tegaskan Tak Ada Orang yang Meninggal karena Vaksin COVID-19


 Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) menegaskan bahwa laporan berbagai efek samping vaksin COVID-19 sebetulnya bersifat ringan. Gejala mulai dari nyeri, demam, lemas, menggigil, hingga sakit kepala akan sembuh dengan sendirinya.

Ketua ITAGI Profesor Dr Sri Rezeki, SpA(K), menyebut hingga saat ini tidak ada orang yang sampai dirawat di rumah sakit atau bahkan meninggal karena efek samping vaksin COVID-19.


"Gradasinya itu ringan. Artinya satu dua hari saja sembuh tanpa obat. Kadang-kadang kalau sedikit demam ya diberikan sedikit obat antidemam, istirahat, besoknya sudah bugar kembali," kata Prof Rezeki dalam dialog yang disiarkan kanal Youtube Forum Merdeka Barat, Rabu (31/3/2021).


"Ini yang perlu diketahui. Efek samping kedua vaksin ini (Sinovac dan AstraZeneca -red) menurut saya cukup ringan. Tidak ada yang sampai masuk rumah sakit atau meninggal karena vaksin," lanjutnya.


Beberapa waktu lalu memang sempat beredar kabar ada beberapa orang dari kelompok lansia di Norwegia yang meninggal usai mendapat vaksin COVID-19. Namun, setelah investigasi ditemukan itu bukan karena vaksin melainkan kejadian akibat penyakit yang sudah diderita.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak mencabut izin penggunaan vaksin dan tetap merekomendasikannya sesuai ketentuan yang berlaku.

https://tendabiru21.net/movies/little-love-song/

Kemenkes Gandeng Fatigon & Grab Hadirkan Pusat Vaksinasi di Palembang

  Fatigon bersama Grab kembali berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan melaksanakan vaksinasi COVID-19 melalui Grab Fatigon Vaccine Centre Jakabaring Sport Centre Palembang. Target vaksinasi ini yaitu pelayan masyarakat termasuk aparatur sipil negara (ASN), pengemudi Grab, dan lansia.

Dalam pelaksanaan vaksinasi di Kota Palembang yang digelar pada 29-31 Maret ini akan dilakukan melalui program 3 in 1, yaitu drive thru mobil, drive thru motor dan walk-in. Sebelumnya, Fatigon dan Grab telah berkolaborasi di Kota Bandung dan Pekanbaru. Setelah Palembang, Grab juga akan berkolaborasi di Makassar, Samarinda dan Tangerang.


Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan tugas yang diembannya untuk melaksanakan program vaksinasi COVID-19 tidak mungkin dilakukan sendiri, tetapi harus dilakukan bersama-sama.


"Kementerian Kesehatan tidak mungkin melakukan tugas ini secara eksklusif tetapi kita harus melakukannya secara inklusi dengan semua teman-teman. Kolaborasi yang terbangun ini merupakan suatu gerakan bersama yang sangat baik antara berbagai pihak yaitu pemerintah daerah, TNI/POLRI dan sektor swasta," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Rabu (31/3/2021).


"Tersedianya pendaftaran vaksinasi COVID-19 melalui aplikasi Grab sangat memudahkan masyarakat untuk bisa tersentuh vaksinasi COVID-19. Dan Kalbe turut serta mensukseskan vaksinasi dengan pemberian Fatigon Promuno Imunomodulator 4 herbal asli untuk melengkapi perlindungan daya tahan tubuh terhadap COVID-19 kepada setiap peserta vaksin," jelasnya.

https://tendabiru21.net/movies/the-flowers-of-evil/


Sementara itu, Head of Consumer Health PT Kalbe Farma Tbk, Feni Herawati menjelaskan bersama dengan Kemenkes dan Grab, pihaknya berkomitmen untuk menjaga masyarakat Indonesia lengkap terlindungi.


"Untuk #SukseskanVaksinasi ini dukungan diwujudkan melalui kemudahan akses vaksin Grab Fatigon Vaccine Center dan menjaga daya tahan tubuh masyarakat melalui Imunomodulator 4 Herbal Asli Fatigon Promuno dan tentunya senantiasa menerapkan protokol kesehatan," katanya.


Feni mengatakan peserta vaksinasi selain mendapatkan vaksin juga akan mendapatkan edukasi 'Lengkap Terlindungi' dan trial kit Fatigon Promuno. Konsumsi imunomodulator penting untuk menjaga daya tahan tubuh tetap baik sehingga perlawanan terhadap invasi virus dan bakteri dapat optimal.


"Melalui Aksi VIP (Vaksin, Imunomodulator dan Protokol 3M), Indonesia mampu Lengkap Terlindungi dan #SukseskanVaksinasi," kata Feni.


Diungkapkannya, kegiatan ini merupakan rangkaian dukungan Kalbe melalui Fatigon Promuno dalam Pemulihan Indonesia dari COVID-19, setelah sebelumnya mendistribusikan paket ISOMAN untuk masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke.


Dijelaskannya, Fatigon Promuno merupakan inovasi imunomodulator 4 herbal asli sinergi manfaat sambiloto dengan jahe merah, meniran, dan sembung berfungsi memulihkan respon imun, menekan peradangan, dan melawan infeksi virus.


"Konsumsi Fatigon Promuno dapat melengkapi perlindungan imunitas dan daya tahan tubuh pasca vaksinasi dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan," kata Feni.


Menurut Feni, dukungan Kalbe melalui Fatigon Promuno ini dapat mensukseskan program vaksinasi pemerintah sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi Indonesia ke depannya. "Dengan imun yang terjaga, masyarakat bisa mulai kembali beraktivitas dalam era new normal," kata dia.


Secara terpisah, Ketua Tim Mitigasi PB IDI/ Ketua Terpilih PB IDI, dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT. menegaskan perlawanan terhadap COVID-19 tidak bisa dilakukan dengan satu cara saja. Vaksin merupakan salah satu cara untuk mencegah infeksi virus, namun memperkuat daya tahan tubuh melalui Imunomodulator tetap harus dilakukan untuk melengkapi senjata pertahanan tubuh kita terhadap COVID-19.

https://tendabiru21.net/movies/love-beast-flower-of-vice/