Sabtu, 03 April 2021

Setelah Intel, Giliran Microsoft yang Ejek Apple

 Belum lama ini, Intel merilis beberapa iklan baru yang isinya ejekan untuk Apple. Tidak lama kemudian, Microsoft juga mengikuti langkah Intel.

Dalam video pendek yang diunggah di Twitter, akun Microsoft India memang tidak menyebutkan nama Apple secara langsung. Tapi mereka membandingkan Surface Pro dengan laptop yang desainnya mirip MacBook yang disebut 'BackBook', seperti dikutip dari Gadgets Now, Selasa (30/3/2021).


Agak aneh juga melihat Microsoft tidak langsung menyebut nama Apple. Padahal dalam iklan yang dirilis beberapa bulan yang lalu, Microsoft dengan terang-terangan membandingkan Surface Pro 7 dan MacBook Pro.


Iklan terbaru ini menonjolkan keunggulan Surface Pro yang sangat fleksibel karena bisa dilepas dari keyboard-nya serta bisa 'stretch' dan 'sway'. Karena memiliki desain 2-in-1, Surface Pro juga bisa digunakan dalam mode tablet.


Sementara itu MacBook, atau 'BackBook' seperti yang disebut di video, sampai ditarik-tarik untuk memisahkan layar dengan keyboard-nya. Microsoft pun menutup iklannya dengan mengajak 'Upgrade to Surface'.


Menariknya, Microsoft sepertinya tidak ingat bahwa tidak semua perangkat di lini Surface memiliki desain yang fleksibel dan bisa dipisahkan dari keyboard-nya seperti Surface Pro.


Tidak semua laptop Surface memiliki desain 2-in-1. Misalnya lini Surface Laptop yang memiliki desain seperti laptop konvensional, dan tidak jauh berbeda dari MacBook.

https://maymovie98.com/movies/bodyguard-3/


SpaceX dan OneWeb Berlomba Hadirkan Internet di Kutub Utara


 Perusahaan internet satelit SpaceX dan OneWeb berlomba-lomba menyediakan internet broadband di wilayah garis lintang paling utara Bumi. Ini merupakan dampak dari kawasan Arktik yang mencair dan mulai meningkatkan permintaan dan persaingan untuk internet.

Peluncuran 36 satelit OneWeb milik Inggris pekan ini semakin mendekati tujuannya untuk menyebarkan internet ke wilayah tersebut pada akhir tahun. Sementara itu, SpaceX melalui Starlink yang sudah menyediakan internet bagi ribuan konsumen melalui program beta, mengincar area yang sama.


Miliaran dolar dana pemerintah AS dan Inggris dipertaruhkan untuk perusahaan yang dapat menghubungkan kawasan ini dengan internet. Wilayah Arktik bagaikan "gurun broadband" bagi militer AS, dan Inggris bersedia mengeluarkan banyak uang untuk menghubungkan daerah pedesaan, termasuk wilayah kutub agar terhubung ke internet.


Berbeda dengan konstelasi Starlink SpaceX yang mengorbit planet lebih dekat di sepanjang garis khatulistiwa, orbit OneWeb adalah dari kutub ke kutub. Itu artinya, wilayah utara dan selatan paling selatan yang biasanya sepi dari akses internet akan segera menjadi persimpangan satelit yang ramai untuk jaringan mereka.


Chief Government Affairs OneWeb Chris McLaughlin mengatakan, generasi berikutnya dari satelit OneWeb mungkin akan memiliki tautan optik yang memungkinkan satelit untuk berkomunikasi satu sama lain di luar angkasa. Cara ini bisa mengurangi kebutuhan lahan untuk stasiun di Bumi yang biayanya mahal dan sulit dijangkau di Kutub Utara.


"Konstelasi 648 satelit yang direncanakan OneWeb jauh lebih kecil daripada SpaceX. Tapi lebih sedikit lebih baik," kata McLaughlin, dikutip dari The Verge.

https://maymovie98.com/movies/the-gigolo-2/

Xiaomi Mi 11 Pro dan Mi 11 Ultra Resmi Diluncurkan, Spesifikasinya Sadis

 - Mi 11 Pro dan Mi 11 Ultra akhirnya resmi diluncurkan oleh Xiaomi. Spesifikasi yang dibawa sadis.

Mi 11 Pro hadir dengan bagian belakang berlapis kaca. Sementara Mi 11 Ultra lebih premium dengan balutan keramik.


Namun keduanya mengusung layar berpanel E4 AMOLED dengan tepian melengkung. Ukurannya 6,81 inch dengan tingkat kecerahan 1.700 nits, refresh rate 120 Hz, touch sampling rate hingga 480 Hz dan membawa MEMC motion compensation.


Tidak sampai di situ, layarnya mendukung HDR 10+ dan mendukung Dolby Vision. Xiaomi melindunginya dengan Gorilla Glass Victus agar tahan dari goresan dan jatuh.


Khusus Mi 11 Ultra ada layar kedua di bagian belakangnya. Menggunakan panel AMOLED dengan ukuran 1,1 inch. Layar always-on display ini akan menampilkan notifikasi dan preview saat selfie.


Baik Mi 11 Pro maupun Ultra ditenagai Snapdragon 888 yang dipasangkan dengan RAM LPDDR5 hingga 12 GB. Agar tetap adem diberikan teknologi VC LiquidCool berukuran 2.000 mm2.


Fotografi menjadi andalan kedua ponsel ini. Xiaomi menyematkan kamera utama berukuran 50 MP yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL GN2 di kedua ponsel barunya.


Di Mi 11 Pro terdapat kamera 13 ultrawide dengan sudut pandang 123 derajat, lensa telephoto 8MP yang punya kemampuan zoom optic 5x dan zoom digital 50x.


Sementara di Mi 11 Ultra punya kamera ultrawide 48 MP bersensor Sony IMX586 dengan sudut pandang 128 derajat. Xiaomi menggunakan sensor yang sama untuk kamera telephoto 48 MP yang punya kemampuan zoom optic 5x dan zoom digital hingga 120x.


Xiaomi turut memasang dToF dengan 64 titik di bagian kemaera belakang Mi 11 Ultra. Selain itu tersemat fungsi OIS dan sensor flicker.


Salah satu yang menarik, kedua ponsel ini punya kemampuan perekaman ultra slow motion 1..920 fps. Dengan semua kemampuan tadi, saat peluncuran Xiaomi mengklaim hasil uji DxOMark meraih skor 143 atau yang tertinggi saat ini.


Mi 11 Pro dan Mi 11 Ultra sudah mengantongi sertifikat IP68 artinya anti debu dan air. Keduanya membawa baterai 5.000 mAh dengan pengisian cepat 67W dan wireless charging 67W.


Mi 11 Pro hadir dalam warna Hijau, Ungu dan Hitam, dengan harga 4.999 yuan (Rp 10,9 juta) untuk RAM 8 GB dengan versi penyimpanan 128 GB, 5.299 yuan (Rp 11,6 juta ) untuk RAM 8GB dengan versi penyimpanan 256GB dan RAM 12GB dengan versi penyimpanan 256GB berharga 5.699 yuan (Rp 12,5 juta).


Mi 11 Ultra hadir dalam warna Ceramic Black, Ceramic White dan Marble white dengan finishing keramik. Harga Mi 11 Ultra yakni 5.999 yuan (Rp 13 juta) untuk RAM 8GB dengan versi penyimpanan 256GB, 6.499 yuan (Rp 14,2 juta) untuk RAM 12GB dengan versi penyimpanan 256GB dan RAM 12GB dengan versi penyimpanan 512GB berharga 6.999 yuan (Rp 15,3 juta).


Kedua ponsel mulai dijual mulai 2 April. Mi 11 Ultra 12GB + 256GB akan tersedia di Eropa dengan harga 1.199 Euro (sekitar Rp 20,4 juta).

https://maymovie98.com/movies/bodyguard-2/


Setelah Intel, Giliran Microsoft yang Ejek Apple


Belum lama ini, Intel merilis beberapa iklan baru yang isinya ejekan untuk Apple. Tidak lama kemudian, Microsoft juga mengikuti langkah Intel.

Dalam video pendek yang diunggah di Twitter, akun Microsoft India memang tidak menyebutkan nama Apple secara langsung. Tapi mereka membandingkan Surface Pro dengan laptop yang desainnya mirip MacBook yang disebut 'BackBook', seperti dikutip dari Gadgets Now, Selasa (30/3/2021).


Agak aneh juga melihat Microsoft tidak langsung menyebut nama Apple. Padahal dalam iklan yang dirilis beberapa bulan yang lalu, Microsoft dengan terang-terangan membandingkan Surface Pro 7 dan MacBook Pro.


Iklan terbaru ini menonjolkan keunggulan Surface Pro yang sangat fleksibel karena bisa dilepas dari keyboard-nya serta bisa 'stretch' dan 'sway'. Karena memiliki desain 2-in-1, Surface Pro juga bisa digunakan dalam mode tablet.


Sementara itu MacBook, atau 'BackBook' seperti yang disebut di video, sampai ditarik-tarik untuk memisahkan layar dengan keyboard-nya. Microsoft pun menutup iklannya dengan mengajak 'Upgrade to Surface'.


Menariknya, Microsoft sepertinya tidak ingat bahwa tidak semua perangkat di lini Surface memiliki desain yang fleksibel dan bisa dipisahkan dari keyboard-nya seperti Surface Pro.


Tidak semua laptop Surface memiliki desain 2-in-1. Misalnya lini Surface Laptop yang memiliki desain seperti laptop konvensional, dan tidak jauh berbeda dari MacBook.

https://maymovie98.com/movies/ratter/