Minggu, 02 Mei 2021

Update Corona 2 Mei: Tambah 4.394, Total Kasus Aktif 100.760

 Jumlah kasus positif Corona di Indonesia bertambah 4.394 pada Minggu (2/5/2021). Total kasus positif menjadi 1.677.274, sembuh 1.530.718, dan meninggal 45.796 kasus.

Jumlah kasus aktif tercatat 100.760 kasus, spesimen yang diperiksa 39.958, dan suspek yang diamati sebanyak 73.065.


Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.


Kasus positif bertambah 4.394 menjadi 1.677.274

Pasien sembuh bertambah 3.740 menjadi 1.530.718

Pasien meninggal bertambah 144 menjadi 45.796


Sebelumnya, pada Sabtu (1/5/2021), tercatat total sebanyak 1.672.880 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.526.978 pasien sembuh, dan 45.652 kasus meninggal dunia.

https://maymovie98.com/movies/the-day-the-couple-exchanged/


Lumbung Pangan RI di Kalimantan Tengah Dikebut, Begini Progresnya


Pemerintah tengah membangun sejumlah food estate atau lumbung pangan di sejumlah wilayah. Salah satunya di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Progres pengembangan lumbung pangan ini sendiri cukup baik. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau lumbung pangan di blok A5 Desa Bentuk Jaya Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa lalu (6/4/2021).


"Sesuai perintah Pak Presiden, maka kami dengan Menteri Pertanian, Menteri PUPR, Kepala Staf Presiden meninjau lahan pengembangan food estate yang direncanakan seluas 167.000 hektare (ha) tapi di sini sebagai tahap awal seluas 20.000 ha. Saya kira prosesnya bagus," kata Luhut.


Luhut menegaskan kawasan lumbung pangan Kalteng berada di lahan gambut dan peran Kementerian Pertanian, Kementerian PUPR, dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menjadi sangat penting.


"Kita juga mendorong kolaborasi antara tim riset yakni professor ahli food estate dengan universitas di Palangka Raya, sehingga nantinya semua kita ini terbuka jadi kita membuka diri untuk saling mengoreksi saling memperbaiki, sehingga sinergi itu bisa menjadi pencapaian yang terbaik," tegas Luhut.


Luhut juga mengungkapkan bahwa 96,7% lahan food estate telah ditanami. Hal lain yang menjadi perhatian adalah sistem irigasi saat musim hujan dan kemarau.


"Nanti airnya itu bisa diatur demikian rupa sehingga tidak menjadi banjir dan itu bisa nanti air digunakan menjadi untuk menghindari kebakaran seperti 2015. Semua yang dilakukan kan dengan AI (artificial intelligence) sehingga penggunaan pupuk dan penyebaran pupuk dan sebagainya dapat diatur. Jadi kalau kita lakukan ini segera akan memberikan kontribusi pada ketahanan pangan kita," sambung Luhut.


Sementara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan pengembangan lumbung pangan tahun 2020 yang dikelola Kementerian Pertanian tersebar seluas 20.000 ha di Kabupaten Kapuas dan 10.000 ha di Kabupaten Pulang Pisau. Hingga saat ini penanaman telah mencapai 96,7% atau seluas 29.032 ha dan realisasi untuk panen seluas 15.862 ha hingga 31 Maret 2021.


"Lokasi blok A5 di Desa Bentuk Jaya ini merupakan bagian terakhir yang akan segera ditanami dari total target 30.000 hektare," ujar Syahrul.

https://maymovie98.com/movies/365-days-of-happiness/

Sabtu, 01 Mei 2021

Sudah Didenda Rp 40 Triliun, Toko Online Jack Ma Belum Tenang

 Alibaba, raksasa toko online yang didirikan Jack Ma, baru-baru ini kena denda USD 2,75 miliar atau lebih dari Rp 40 triliun oleh otoritas China, merupakan denda anti monopoli terbesar yang pernah dijatuhkan di China. Tapi investigasi pada mereka belum selesai.

Regulator State Administration for Market Regulation (SAMR) menyebut Alibaba bersalah karena sejak tahun 2015 telah mencegah para merchant di tokonya untuk menggunakan platform online yang lain. Hal inilah yang dinyatakan sebagai pelanggaran karena menghalangi kompetisi.


Dalam kabar terbaru, China melancarkan investigasi terhadap perusahaan patungan atau joint venture antara raksasa e-commerce yang didirikan Jack Ma ini dengan Minmetals Development.


Pada Mei 2012, Minmetals Development meluncurkan bisnis e-commerce. Nah pada November 2015, Alibaba diketahui berinvestasi di perusahaan dan menjadi pemegang saham terbesar kedua karena memegang 44% saham perusahaan.


Perusahaan patungan ini diperiksa atas tuduhan "konsentrasi usaha bisnis" yang merupakan jenis perilaku monopoli di bawah hukum China. Mengenai tudingan itu, pihak Minmetals telah mengeluarkan bantahan sedangkan Alibaba masih bungkam.


"Kerja sama ini tidak melanggar hukum anti monopoli dan tidak ada kerusakan terhadap kepentingan pelanggan, konsumen, dan investasi," kata mereka seperti dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (21/4/2021).


Pastinya, penyelidikan baru ini membuat Alibaba belum bisa tenang. Sebelumnya diberitakan pula bahwa Alibaba juga diminta oleh pemerintah China untuk melepas aset media yang mereka miliki. Sebut saja koran berbahasa Inggris terbesar di Hong Kong, South China Morning Post.


Investigasi terus dilakukan di tengah menghilangnya Jack Ma dari pandangan publik usai mengkritik sistem keuangan pemerintah China di Oktober 2020. Sejak saat itu, perusahaannya termasuk Ant Financial dan Alibaba seakan diobok-obok oleh pemerintah China.

https://trimay98.com/movies/denial-4/


Punya Toko Online Sendiri, Poco Akan Pisah dari Xiaomi?


 Xiaomi baru saja mengenalkan Poco X3 Pro dan Poco F3 di Indonesia. Menariknya, ponsel ini tidak lagi dijual di situs resmi Mi Indonesia, melainkan di situs resmi Poco Indonesia yang baru yaitu Po.co.id.

Apakah ini artinya di Indonesia Poco akan memisahkan diri dari Xiaomi? Menurut Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan hal perpisahan ini diperlukan agar kedua brand bisa fokus memenuhi permintaan pengguna yang berbeda.


"Xiaomi akan fokus menjadi brand ponsel trendsetter dan AIoT lifestyle. Ketika bisa mengelola pasar yang cukup besar, apa yang difokuskan? Akan fokus pada portofolio yang lebih seimbang," kata Alvin dalam konferensi pers virtual, Selasa (20/4/2021).


Sedangkan Poco, menurut Alvin, lebih fokus untuk memberikan performa kelas atas dengan harga yang ekstrem. Ia mengaku Poco tidak perlu memuaskan semua konsumen, hanya sekelompok penggemar tertentu yang mencari ponsel dengan performa flagship.


Pria lulusan Stanford University ini mencontohkan lini Redmi Note buatan Xiaomi. Meski menyasar kelas menengah, lini ini sudah dilengkapi dengan kamera hingga 108 MP dengan chipset yang cukup mumpuni.


Jika konsumen memilih ponsel Poco, Alvin mengatakan mereka mungkin tidak akan mendapatkan spesifikasi kamera yang wahid. Tapi karena performa adalah bagian dari DNA Poco, mereka justru akan memberikan chipset Snapdragon seri 800 seperti Poco X3 Pro dan Poco F3.


"Jadi pengguna yang ingin mencari performa ekstrem untuk gaming, Poco akan menjadi pilihan yang lebih gila. Jadi itu mengapa Xiaomi dan Poco perlu berpisah," pungkasnya.

https://trimay98.com/movies/johnny-english-strikes-again/