Jumat, 25 Juni 2021

Tingkatkan Kualitas Produk, Zyrex Gandeng Pegatron

  - Zyrex menggandeng Pegatron, perusahaan perakitan asal Taiwan, untuk memproduksi laptop di Indonesia mulai tahun 2021 ini, yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk buatannya.

Dalam kerja sama ini, Timothy Siddik yang merupakan Dirut Zyrex, menyebut Pegatron akan memberikan dukungan kepada Zyrex dalam hal desain, manufaktur, dan layanan teknis untuk memproduksi laptop.


Ia pun berharap dengan adanya kerja sama ini, kualitas laptop Zyrex bakal meningkat. Mengingat Pegatron adalah perusahaan internasional yang sudah berpengalaman, dan menjadi salah satu rekanan Apple dalam memproduksi perangkatnya.


"Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama dengan Pegatron, maka kualitas laptop Zyrex dapat makin baik dan setara dengan merk internasional," ujar Timothy dalam keterangan yang diterima detikINET.


"Pegatron merupakan perusahaan yang mapan dan telah berkomitmen bukan hanya untuk berdagang saja, melainkan juga mendukung dan mempertumbuhkan industri lokal seperti Zyrex, dalam hal teknis dan alih teknologi," tambahnya.


Sejauh ini Zyrex sendiri mempunyai empat lini produksi, di mana tiga di antaranya dikhususkan untuk perakitan laptop, sementara satu lini produksi dipakai untuk merakit PC dan server.


Menurut Timothy, tahun 2021 ini Zyrex akan menambah tiga lini produksi lagi untuk perakitan laptop. Dengan begitu, Zyrex mengharapkan bisa memenuhi kebutuhan pengadaan laptop dari dari pemerintah.


Bagi Pegatron, pemilihan Indonesia ini dilakukan karena dianggap sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang terbilang pesat di Asia Tenggara. Mereka melihat peluang dan potensi yang besar di Indonesia.


"Hal ini juga menjadi alasan Pegatron berinvestasi di Batam, Indonesia pada tahun 2019, yang kini memproduksi perangkat komunikasi broadband di sana," Kata Steve Huang, CTO Pegatron, dalam keterangan yang sama.

https://movieon28.com/movies/homecoming-5/


Kenapa Gerhana Bulan Total 26 Mei Warnanya Merah?


 Siap-siap, gerhana Bulan total akan menghiasi langit pada Rabu, 26 Mei 2021. Saat Bulan purnama melewati bayangan Bumi, wajah Bulan akan berubah menjadi merah. Bagaimana itu bisa terjadi?

Gerhana Bulan total hanya terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berbaris sempurna. Ketika beranjak ke bagian terluar bayangan Bumi, Bulan menjadi benar-benar bermandikan bagian paling gelap dari bayangan itu. Namun hasilnya bukan gelap gulita, melainkan Bulan diselimuti cahaya jingga hingga merah darah.


Ini dia alasannya, bayangkan kalian berdiri di Bulan (banyak debu dan kawah di kaki kalian), melihat ke bawah ke arah Bumi selama terjadi fenomena istimewa tersebut. Saat Bumi berada tepat di depan Matahari, menghalangi sinar Matahari untuk menerangi Bulan, kalian akan melihat seperti lingkaran api mengelilingi Bumi.


"Area piringan terestrial yang gelap dikelilingi setiap Matahari terbit dan terbenam di dunia, semuanya terjadi sekaligus. Meski planet kita jauh lebih besar dari Matahari, cahaya bintang kita tersebut membelok di sekitar tepi Bumi. Cahaya ini kemudian dipantulkan ke Bulan," kata NASA seperti dikutip dari Space.com.


Sebelum ia bergerak melalui atmosfer kita, cahaya biru tersaring dengan panjang gelombang yang lebih pendek sehingga meninggalkan warna merah dan jingga untuk memenuhi area permukaan Bulan. Jadilah Bulan berwarna merah. Itu pula sebabnya gerhana Bulan total kali ini disebut super blood moon.


Bulan berubah-ubah warna

Menariknya, Bulan akan berubah-ubah warna selama berbagai tahap gerhana Bulan total. Dimulai dari awal fase berwarna keabu-abuan, menjadi oranye, lalu kuning, dan akhirnya merah.


"Kondisi atmosfer juga dapat mempengaruhi kecerahan warna. Misalnya, partikel ekstra di atmosfer, seperti abu dari kebakaran besar atau letusan gunung berapi baru-baru ini, dapat menyebabkan Bulan tampak berwarna merah lebih gelap," kata NASA.


Nantinya, Bulan tidak selalu bersembunyi sepenuhnya di balik bayangan Bumi. Selama gerhana Bulan parsial, Matahari, Bumi, dan Bulan akan sedikit menyimpang, sehingga bayangan planet kita hanya menelan sebagian Bulan.

https://movieon28.com/movies/homecoming-4/

Kamis, 24 Juni 2021

Bertambah Lagi Negara yang Sudah Bebas Masker, Apa Resepnya?

 Bertambah lagi negara yang resmi mencabut aturan wajib masker di luar ruangan. Adalah Yunani yang warganya bersiap bebas masker dan mengakhiri pembatasan lainnya, usai pihak berwenang mengumumkan kebijakan ini di Rabu (23/6/2021).

Meski begitu, masker tetap wajib digunakan di dalam ruangan dan luar ruangan dengan kerumunan padat.


"Gambaran epidemiologis negara yang membaik jelas dan menyenangkan," kata Vana Papaevangelou, anggota komite pakar penyakit menular yang memberi nasihat kepada pemerintah setempat, dikutip dari Reuters.


Rabu kemarin, otoritas kesehatan Yunani mencatat 520 kasus virus Corona baru dan 14 warga wafat karena COVID-19 sehingga total kasus COVID-19 berada di sekitar 400 ribu kasus sejak pertama kali wabah terdeteksi Februari lalu. Sementara korban tewas karena COVID-19 sebanyak 12.595.


Menuju bebas masker, Yunani dinilai melewati gelombang pertama COVID-19 dengan cukup baik. Namun, terpaksa kembali lockdown di bulan November usai COVID-19 'bangkit' lagi dengan catatan lonjakan kasus hingga memberatkan fasilitas kesehatan setempat.


"Selama virus itu beredar di antara kita, tidak boleh ada rasa berpuas diri. Semakin lama beredar, semakin tinggi kemungkinan mutasi baru," kata Papaevangelou.


Cemas varian Delta

Otoritas kesehatan Yunani juga mencatat kurang dari 10 kasus varian Delta, maka dari itu mendesak usia pra lansia untuk segera mendapat vaksin Corona. Mulai 28 Juni nanti, pihak berwenang juga akan mencabut jam malam yang sebelumnya diberlakukan.


Di restoran, jumlah orang yang diizinkan untuk duduk di meja yang sama akan ditingkatkan, menjadi 10 dari semula maksimal enam orang. Begitu pula dengan batas maksimum pertemuan sosial seperti pernikahan akan meningkat menjadi 300.


Pada hari Selasa pemerintah mengatakan 30,24 persen orang Yunani telah sepenuhnya divaksinasi sejauh ini, sementara 43,1 persen di antaranya telah menerima satu dosis vaksin COVID-19.

https://nonton08.com/movies/homecoming-a-film-by-beyonce/


Waduh! Pakar Klaim China Hapus Data COVID-19 untuk Tutupi Asal-usul Corona


Sebuah laporan ilmiah menyebutkan bahwa China telah menghapus data awal kasus COVID-19. Menurut laporan tersebut, ini dilakukan untuk menutupi asal-usul virus Corona dan menghalangi penyelidikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) soal dugaan virus yang berasal dari laboratorium di WUhan.

Laporan ilmiah tersebut ditulis oleh Jesse Boom, seorang ahli virologi dan ahli biologi evolusi di Fred Hutchinson Cancer Research Center, Seattle. Laporan tersebut menyebut lebih dari selusin urutan tes virus Corona yang diambil selama berbulan-bulan pada awal pandemi telah dihapus dari database internasional, yang digunakan untuk melacak evolusi virus.


Dikutip dari New York Post, Bloom menyimpulkan bahwa tujuan China menghapus data dari National Institutes of Health's Sequence Read Archive kemungkinan untuk 'mengaburkan bukti'.


"Fakta bahwa kumpulan data informatif seperti itu telah dihapus memiliki implikasi di luar yang diperoleh langsung dari urutan yang dipulihkan. Sampel dari pasien rawat jalan awal di Wuhan adalah 'tambang emas' bagi siapa saja yang ingin memahami penyebaran virus," tulis Bloom dalam laporan yang berjudul 'Recovery of Deleted Deep Sequencing Data Sheds More Light on the Early Wuhan SARS-CoV-2 Epidemic'.


"Tidak ada alasan ilmiah yang masuk akal untuk penghapusan itu... Oleh karena itu, tampaknya urutannya dihapus untuk mengaburkan keberadaan mereka," kata laporan tersebut.

https://nonton08.com/movies/ellie-parker-2/