Pemerintah melaporkan 4.494 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Sabtu (26/9/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 271.339 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta lagi-lagi menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.322 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 386 kasus baru per 26 September.
Dikutip dari laman covid19.go.id, ada sebanyak 3.207 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 90 orang. Total kumulatif pasien sembuh sebanyak 199.403 orang dan 10.308 meninggal.
Berikut detail sebaran 4.494 kasus baru Corona di Indonesia pada Sabtu (26/9/2020):
DKI Jakarta: 1.322 kasus
Jawa Barat: 386 kasus
Jawa Tengah: 364 kasus
Jawa Timur: 279 kasus
Riau: 262 kasus
Kalimantan Timur: 219 kasus
Sulawesi Selatan: 193 kasus
Aceh: 191 kasus
Sulawesi Tenggara: 180 kasus
Sumatera Barat: 141 kasus
Banten: 135 kasus
Papua Barat: 131 kasus
Sumatera Utara: 98 kasus
Kepulauan Riau: 93 kasus
Papua: 77 kasus
Maluku: 73 kasus
Bali: 63 kasus
Sumatera Selatan: 60 kasus
DI Yogyakarta: 41 kasus
Kalimantan Selatan: 40 kasus
Nusa Tenggara Barat: 28 kasus
Sulawesi Utara: 22 kasus
Sulawesi Tengah: 21 kasus
Jambi: 16 kasus
Lampung: 12 kasus
Kalimantan Barat: 11 kasus
Bengkulu: 10 kasus
Kalimantan Utara: 7 kasus
Nusa Tenggara Timur: 6 kasus
Gorontalo: 5 kasus
Sulawesi Barat: 4 kasus
Maluku Utara: 3 kasus
Bangka Belitung: 1 kasus
https://indomovie28.net/iii-2/
Update Corona Indonesia 26 September: Tambah 4.494, Positif 271.339
Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Sabtu (26/9/2020) bertambah 4.494. Total tercatat 271.339 positif, 199.403 sembuh, 10.308 meninggal.
Sementara itu jumlah pemeriksaan spesimen dalam sehari tercatat sebanyak 48.836. Jumlah suspek yang tercatat sebanyak 119.379.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Sabtu (26/9/2020), adalah sebagai berikut:
1. Kasus positif bertambah 4.494 menjadi 271.339
2. Pasien sembuh bertambah 3.207 menjadi 199.403
3. Pasien meninggal bertambah 90 menjadi 10.308
Sebelumnya pada Jumat (25/9/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 266.845 kasus, sembuh 196.196, dan meninggal 10.218 kasus.
Nah Lho! Anggap Remeh dan Tak Pakai Masker, Pria Ini Terinfeksi Corona
Seorang pria asal Ancoats, Greater Manchester saat ini terbaring di ranjang rumah sakit dan bernapas dengan alat bantu karena terinfeksi virus Corona. Ia terinfeksi setelah mengatakan virus mematikan yang menyerang dunia ini hanyalah omong kosong.
Sebelum sakit, pria bernama Chris Grailey ini terinfeksi setelah merasa dirinya tidak terkalahkan oleh virus tersebut. Bahkan dirinya mengaku tidak menggunakan masker untuk melindungi dirinya.
"Saya terinfeksi. Saya mengira tidak akan terkalahkan oleh virus ini, saya tidak menggunakan masker," kata Chris yang dikutip dari Mirror, Sabtu (26/9/2020).
Pada Jumat pekan lalu, Chris sedang mengerjakan sebuah proyek. Tetapi, saat dirinya berlibur di Kepulauan Canary, ia jatuh sakit dan mengalami beberapa gejala yang mengarah ke penyakit COVID-19.
"Sepanjang liburan, saya sakit, kehilangan nafsu makan, tidak bisa mencium bau, dan keringat dingin. Dan itu semakin memburuk saat kembali ke rumah," jelasnya.
"Saya dilarikan ke rumah sakit pada Minggu pagi untuk tes dan scan. Setelah itu, Minggu malam saya dipulangkan karena saya berpikir baik-baik saja," imbuh Chris.
Namun nyatanya, Chris didiagnosis terinfeksi virus Corona dan pneumonia akut empat hari lalu. Hal ini mengharuskannya dilarikan lagi ke rumah sakit, tepatnya ke bangsal perawatan COVID-19.
Saat ini, Chris tengah mendapatkan perawatan intensif sambil menunggu perawatan yang lebih lanjut. Ia berpikir bahwa sepertinya dirinya tidak bisa melewati penyakit ini.
Di akun Facebook pribadinya, ia mengingatkan bahwa virus Corona ini bukan omong kosong dan bisa menyerang siapa saja. Ia pun menceritakan apa saja yang ia rasakan saat ini.
"Saya tidak bisa bernapas, berjalan, bergerak. Aku seperti zombie. Saya mengkonsumsi empat antibiotik berbeda, steroid, menggunakan bantuan oksigen,"
"Ini nyata, kehidupan nyata membunuhku. Virus ini bisa menyerang siapa saja, termasuk saya yang berusia 29 tahun yang tidak memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. Ini masalah serius," tegas Chris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar