Selasa, 29 September 2020

Viral, Wanita Bagikan Pengalaman Mendebarkan saat Diculik Pembunuh Berantai

  Seorang wanita bernama Kara Robinson Chamberlain membagikan kisah mengerikan yang pernah dialaminya ketika berusia 15 tahun. Saat itu dirinya diculik oleh seorang pembunuh berantai dan hampir saja kehilangan nyawa. Tetapi untungnya Kara berhasil kabur dan menyelamatkan diri. Kini dirinya membagikan kisah mengerikannya itu serta tipsnya untuk menyelamatkan diri di akun TikToknya.

Seperti dikutip dari Bored Panda, kejadian tersebut bermula ketika Kara sedang menyirami tanaman di halaman depan rumah milik temannya pada 24 Juni 2002. Saat itu temannya sedang mandi, sehingga temannya itu tidak mengetahui apa yang terjadi.


Ketika tegah asik menyirami tanaman, tiba-tiba ada seorang pria mendekat ke arahnya dan meminta Kara untuk memberikannya beberapa majalah. Setelahnya, pria tersebut langsung menodongkan senjata ke arah leher Kara dan memaksanya untuk masuk ke dalam mobil.


Kara dipaksa untuk masuk ke dalam sebuah wadah plastik di bagian belakang mobil dengan keadaan kaki dan tangan yang diikat serta mulut yang disumbat. Pria yang diketahui bernama Richard Evonitz itu kemudian membawanya ke apartemen milik sang pria, menyekapnya selama 18 jam dan melakukan pelecehan seksual berulang kali. Belakangan baru diketahui bahwa pria tersebut adalah seorang pembunuh berantai.


Merasa terancam, Kara lantas berusaha untuk melarikan diri. Dia mencoba mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang orang yang menculiknya dan lokasi tempatnya berada saat itu.


"Saya mencoba membaca suratnya, saya melihat magnet di lemari esnya, saya tahu siapa dokternya, saya tahu siapa dokter giginya," ungkap Kara kepada Elizabeth Smart dalam wawancara tahun 2018 dengan Crime Watch Daily.


Tak hanya itu saja, Kara juga mencoba menggali informasi lebih dalam dengan melakukan percakapan langsung dengan sang penculik. Untungnya nasib baik berada di pihak Kara. Keesokan paginya ketika penculiknya itu sedang tidur, Kara berhasil untuk kabur. Dirinya langsung berlari keluar dan berusaha menyetop mobil serta meminta diantarkan ke kantor polisi Departemen Sheriff Richland County.


Sang penculik kemudian berusaha kabur dan pergi ke Sarasota, Florida. Ketika berhasil ditemukan dan dikepung oleh pihak kepolisian, Evonitz memutuskan untuk bunuh diri dan mengakhiri hidupnya. Setelah kejadian tersebut barulah terungkap bahwa Evonitz bertanggung jawab terhadap kematian tiga orang wanita di bawah umur.


Setelah kejadian yang menimpanya itu, Kara masuk dan bekerja di bagian administratif Richland County Sheriff Department. Dirinya juga sempat bergabung dengan akademi kepolisian. Namun setelah memiliki 2 anak, Kara memutuskan untuk berhenti dan kini dirinya bekerja sebagai motivator untuk memberi semangat kepada ribuan orang di seluruh dunia.

https://cinemamovie28.com/the-hunted/


Joaquin Phoenix Namai Anaknya River, Alasannya Bikin Haru


 Anak pertama pasangan selebriti Hollywood Joaquin Phoenix dan Rooney Mara akhirnya lahir. Mereka menamai bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut River. Ternyata ada alasan yang menyentuh di balik pemilihan nama itu.

Kelahiran buah hati aktor Joaquin Phoenix dan aktris Rooney Mara pertama kali dikonfirmasi oleh sutradara Victor Kossakovsky saat mempromosikan film Gunda Zurich Film Festival 2020 baru-baru ini.


Joaquin Phoenix yang menjadi produser eksekutif film tersebut seharusnya hadir di sesi tanya jawab. Namun, Victor mengatakan ia berhalangan lantaran sedang mengurusi anaknya yang baru lahir.


"Ngomong-ngomong, Joaquin baru saja punya anak. Dia dikaruniai seorang putra bernama River. Oleh karena itu saat ini ia tak bisa ikut melakukan promosi," kata Victor seperti dikutip Mirror.


Kabarnya, bayi tersebut lahir sekitar sebulan lalu. Namun sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Joaquin Phoenix ataupun Rooney Mara

https://cinemamovie28.com/the-paradise-suite/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar