Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 104/KPTS/HK.140/M/2/2020 memasukkan ganja (Cannabis sativa) sebagai salah satu komoditas tanaman obat. Hal ini mengundang pertanyaan berbagai pihak, terutama netizen yang ingin tahu status legalitas ganja.
"Berhubung ganja sudah masuk sebagai tanaman obat, ada yang tau gimana caranya mendapat ijin untuk menanam ganja?" komentar salah satu pengguna Twitter.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Bambang Sugiharto, mengatakan ganja tetap ilegal meski tercatat sebagai salah satu dari 66 tanaman obat binaan. Daftar komoditas itu dibuat hanya untuk mendaftar tanaman apa saja yang diawasi oleh Kementan dan tidak dibudidaya.
Bambang menyebut ganja masih tergolong sebagai narkotik golongan I sesuai dengan UU Nomor 35 Tahun 2009.
"Bukan berarti masuk di situ dilegalkan, tidak, ngga boleh sama sekali," ujarnya seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Hal serupa juga dijelaskan oleh Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Kementan Tommy Nugraha. Ia menyebut status binaan maksudnya adalah untuk mengalihkan petani ganja menanam komoditas lain.
"Dulu dari sekian banyak pembahasan dengan petani, banyak yang menolak untuk dimusnahkan. Karena itu ganja masuk ke Kepmentan dan Kementan memberikan pembinaan kepada petaninya agar tidak lagi menanam ganja, jadi mengarahkan ke yang lain," jelasnya saat dihubungi detikcom.
Puasa Asyura dan 10 Manfaatnya untuk Kesehatan
Umat Muslim melakukan puasa Asyura pada hari ini atau 10 Muharram dalam kalender tahun Hijriah. Selain berpahala, menjalankan puasa Asyura memiliki manfaat untuk kesehatan.
Puasa kini menjadi semakin populer di kalangan komunitas kesehatan. Puasa disebut dapat mengontrol nafsu makan dan membuat berat badan mudah turun. Ini membuat puasa cocok bagi yang sedang diet.
Berikut 10 Manfaat Puasa Untuk Kesehatan dilansir lifehack:
1. Puasa Membantu Menurunkan Berat Badan
Puasa dapat menjadi cara yang aman untuk menurunkan berat badan karena banyak penelitian telah menunjukkan bahwa puasa memungkinkan tubuh untuk membakar sel-sel lemak dengan lebih efektif daripada sekadar diet biasa.
Puasa memungkinkan tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama, bukan gula. Bahkan beberapa atlet sekarang menggunakan puasa sebagai alat untuk mencapai persentase lemak tubuh yang rendah untuk kompetisi.
2. Puasa Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Puasa telah terbukti memiliki efek positif pada sensitivitas insulin. Hal ini memungkinkan kamu untuk mentolerir karbohidrat (gula) lebih baik daripada jika kamu tidak berpuasa. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa setelah puasa, insulin menjadi lebih efektif dalam memberi tahu sel untuk mengambil glukosa dari darah.
3. Puasa Mempercepat Metabolisme
Puasa membuat sistem pencernaan kamu beristirahat. Hal itu dapat memberi energi pada metabolisme Anda untuk membakar kalori dengan lebih efisien. Jika pencernaan kamu buruk, puasa dapat memengaruhi kemampuan kamu untuk memetabolisme makanan dan membakar lemak. Puasa dapat mengatur pencernaan dan meningkatkan fungsi usus yang sehat, sehingga meningkatkan fungsi metabolisme kamu.
4. Puasa Membuat Umur Panjang
Percaya atau tidak, semakin sedikit kamu makan, semakin lama kamu hidup. Penelitian telah menunjukkan bagaimana umur orang-orang dalam budaya tertentu meningkat karena pola makan mereka. Salah satu efek utama penuaan adalah metabolisme yang lebih lambat, semakin muda tubuh kamu, semakin cepat dan efisien metabolisme kamu. Semakin sedikit kamu makan, semakin sedikit dampaknya pada sistem pencernaan kamu.
https://cinemamovie28.com/good-deeds-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar