Henry Morley merupakan rakyat jelata yang cukup beruntung karena memiliki tampilan fisik seperti Pangeran Harry. Kemiripannya dengan anggota kerajaan Inggris itu membuatnya terkenal sebagai impersonator atau peniru Pangeran Harry.
Pria 31 tahun ini pun mengandalkan penghasilannya dengan berdandan sebagai Pangeran Harry. Dalam seminggu Henry bisa mendapatkan uang hingga £2,500 - $3,335 atau sekitar Rp 48 juta - Rp 64 juta dari pekerjaannya meniru Pangeran Harry dan jadi bintang tamu di sejumlah acara pesta maupun klub malam.
Tapi kini penghasilannya sebagai 'Pangeran Harry' menurun drastis. Jika dulu banyak yang meminta dirinya menjadi adik dari Pangeran William itu, kini nyaris tidak ada lagi yang berminat menyewa jasanya.
Hal ini dipicu oleh mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada awal 2020 lalu, atau yang dikenal dengan peristiwa Megxit. Masyarakat Inggris banyak yang kecewa dengan pengunduran diri mereka hingga berimbas pada pekerjaan yang dijalani Henry.
"Banyak yang tidak mau lagi menggunakan Harry dan Meghan untuk mempromosikan bisnisnya karena menurut mereka, keduanya sudah mengabaikan negaranya," kata Henry, seperti dikutip dari Pagesix.
Henry juga menceritakan sebelum era Megxit, dia pernah meraup penghasilan hingga ratusan juta dalam sebulan. Bayaran tertinggi didapatkannya saat Pangeran Harry dan Meghan Markle menikah di 2018
Kala itu banyak permintaan datang untuk menjadi peniru Pangeran Harry dan dari satu acara saja dia bisa mendapatkan minimal £1,500 atau sekira Rp 29 juta. Bahkan pendapatannya kala itu bisa mencapai Rp 38 juta hanya untuk satu kali penampilan.
Menurutnya nasib pekerjaannya nanti sangat tergantung dari bagaimana Pangeran Harry dan Meghan Markle membentuk citranya di depan publik. Jika Sang Pangeran memutuskan 'menghilang' dari sorotan media maka dia bisa memprediksi kariernya sebagai impersonator juga akan berakhir.
"Saya hanya berharap dia dan Meghan nantinya menjadi bintang dalam kehidupan mereka sendiri di Amerika, tapi lebih seperti selebriti Hollywood ketimbang anggota kerajaan," tuturnya.
Kebanyakan Olahraga, Wanita Ini Malah Didiagnosis Kena Penyakit Mematikan
Olahraga adalah hal yang cukup penting dan baik bagi kesehatan tubuh. Namun jika dilakukan secara berlebihan hal itu justru bisa berdampak buruk bagi tubuh. Seperti yang dialami oleh wanita 23 tahun yang satu ini. Akibat terlalu berlebihan berolahraga, wanita tersebut kini malah didiagnosis terkena penyakit yang mematikan.
Seperti dikutip dari Mirror, wanita bernama Kiana Alvarez terpaksa harus berjuang untuk bernapas setelah dirinya merasakan sakit yang sangat hebat akibat terlalu berlebihan berolahraga. Kiana didiagnosis menderita rhabdomyolysis, yang menyerang otot ginjalnya.
Rhabdomyolysis adalah sindrom langka. Penyakit tersebut berpotensi mengancam nyawa dan merusak otot serta menghancurkan ginjal.
Awalnya Kiana mengira bahwa itu hanya karena otot-otot tubuhnya sedang tegang. Namun setelah merasakan sakit yang semakin hebat hingga dirinya tidak bisa berdiri tegak dan mengambil napas, dia lalu menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan tubuhnya.
Kiara baru menyadari penyakitnya itu setelah dia melihat unggahan Instagram dari binaraga idolanya yang bernama Dana Linn Bailey yang telah dibagikan sekitar satu tahun yang lalu. Dalam unggahannya itu Bailey menceritakan bahwa dirinya juga terkena rhabdomyolysis akibat terlalu banyak berolahraga.
"Saya seorang atlet dan saya juga sangat kompetitif dengan diri saya sendiri, jadi tentu saja saya akan mendorong diri saya sekuat mungkin. Saya hanya tidak tahu bahwa hal seperti ini bahkan bisa terjadi. SAYA BENAR-BENAR TERLATIH. Sebenarnya ini hal yang nyata, yang F ****** tahu !!! Lol. Saya tidak menyadari ada yang salah sampai sekitar lima hari kemudian. Bagi saya itu hanya terasa seperti latihan kardio yang sangat bagus. Saya pikir saya bahkan telah melatih kaki saya setelah latihan itu, dan saya juga melatih sisa minggu ini," jelas Bailey dalam unggahan Instagramnya.
https://kamumovie28.com/brilliantlove-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar