Selasa, 25 Agustus 2020

Seberapa Efektif Alkohol untuk Melawan Virus?

Produk-produk hand sanitizer biasanya menawarkan kandungan alkohol yang bisa membunuh kuman. Namun apakah benar alkohol bisa menjadi pembunuh virus? Lalu seberapa efektif alkohol dalam membunuh kuman dan virus tersebut?
Medical Manager Kalbe Consumer Health dr Helmin Agustina mengatakan alkohol secara in vitro efektif melawan bakteri gram positif dan bakteri vegetatif gram negatif (termasuk MRSA & MRSE), Herpes Simplex Virus, HIV, influenza virus, RSV dan vaccinia virus. Efektivitas dari alkohol tersebut tergantung porsi alkohol yang digunakan.

"Larutan alkohol yang mengandung 60-80% adalah alkohol yang paling efektif (untuk membunuh virus dan kuman)," ujar dr Helmin kepada detikHealth baru-baru ini.

Secara lebih jelas, dilansir dari laman cdc.gov, alkohol dengan jumlah rendah belum bisa untuk membunuh kuman maupun virus. Namun alkohol dengan jumlah yang tepat yaitu di antara 60% hingga 80% bisa dengan efektif untuk membasmi virus.

Kemudian dikutip dari situs indianexpress, virus dalam strukturnya mempunyai protein sebagai lapisan pelindung luar. Lapisan perlindungan itulah yang didenaturasi oleh alkohol 60% -80% sehingga bagian dalam dari virus terekspos, dan akhirnya membuat virus tersebut dapat mati.

"Aktivitas antimikroba alkohol dihasilkan dari kemampuannya untuk mendenaturasi protein dari kuman sehingga kuman tidak dapat bertahan hidup," jelas dr Helmin.

Jadi dapat disimpulkan alkohol dapat dengan efektif digunakan untuk melawan virus. Namun hal tersebut tergantung dari produk yang digunakan dan kandungan alkohol yang tepat.

Salah satu produk yang mengandung jumlah alkohol yang tepat untuk membunuh virus adalah Handy Clean. Handy Clean mengandung 70% alkohol dan Chlorhexidine Digluconate (CHG) 0,5%. Kombinasi alkohol dan Chlorhexidine Digluconate bekerja dengan membunuh kuman berupa bakteri gram positif , bakteri gram negatif, mycobacterium, jamur, virus dengan cepat dan efektif, tanpa khawatir tangan menjadi kering.

Handy Clean juga aman untuk kulit sensitif, dengan formula ekstra, seperti vitamin E, aloe vera, dan lavender yang membantu kulit agar tetap lembab, dan halus. Produk ini juga tidak lengket dan aman digunakan oleh anak-anak. Aroma Lavender Handy Clean membuat tangan tetap wangi dalam waktu lama.

Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac Akan Dikebut, Ini Alasannya

 Uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac akan dikebut dengan menambah frekuensi pemeriksaan. Harapannya, vaksin yang nantinya akan diproduksi Biofarma itu siap dibuat pada akhir tahun ini.
Ketua Tim Riset Vaksin dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Kusnandi Rusmil mengatakan, jumlah relawan yang diperiksa akan ditambah dua kali lipat dari satu titik penelitian.

"Jadi umpamanya dalam satu tempat penelitian itu dimulai jam 11, nah nanti kita minta dua kali dari jam 11 sampai jam 3 misalnya. Jadi dua kali lpat, surveinya lebih cepat, jadi misal dari sepuluh (calon relawan vaksin) perhari menjadi dua puluh perhari gitu ya," ujar Kusnandi di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Selasa (25/8/2020).

"Jadi nanti kita Oktober sudah bisa bikin laporan, sehingga pada akhir tahun ini kita bisa siap produksi vaksin," imbuh guru besar UNPAD itu.

Kusnandi membeberkan, alasan uji klinis ini dikebut karena sampai saat ini belum ditemukan obat yang secara ilmiah dan efektif bisa menyembuhkan pasien yang terpapar virus Corona.

"Kita belum punya obat, orang sudah bergelimpangan, jadi saya butuh subjek yang cukup, jadi ditambah saja subjeknya. Jadi sudah memenuhi kriteria daripada statistik," ucapnya.

Kendati begitu, proses pemantauan akan tetap dilaksanakan untuk melihat kemungkinan adanya efek samping. Sejauh ini, ucap Kusnandi, belum ada keluhan yang dirasakan oleh subjek yang telah disuntikkan kandidat vaksin tersebut.

"Happy-happy saja mereka, bisa jalan kemana-kemana. Malah saat kita telepon bagaimana reaksinya, biasa saja. Dia bilang, 'saya lagi jalan-jalan' kemana gitu, tetap kita pantau semuanya," katanya.
https://cinemamovie28.com/10-rules-for-sleeping-around/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar