Episode terbaru drama Korea kesayanganmu sudah tayang. Kamu sudah siap dengan ponsel dan telah menemukan posisi yang 'pewe' untuk nonton. Kalau begini, tahu-tahu 5 episode tanpa jeda bisa langsung terlewati.
Kalau sudah muncul tanda-tanda mata lelah seperti mulai memerah atau perih, mending mata diistrahatkan saja dulu ya. Spesialis mata dari Jakarta Eye Center, dr Elvioza SpM(K), membagikan tips mengistirahatkan mata yang lelah setelah kebanyakan nonton drakor.
"Melihat jauh lebih dari 6 meter dan melihat pemandangan yang hijau," katanya kepada detikcom yang ditulis Minggu, (9/2/2020).
Disebutkan bahwa warna hijau dapat memberikan sensasi mata lebih nyaman. Beberapa ilmuwan juga percaya mata berada di puncak persepsi untuk mendeteksi panjang gelombang yang membuat sistem saraf dapat merasakan rileks saat melihat warna hijau.
Selain itu perhatikan sudah berapa lama waktu yang terlewati saat menikmati tayangan favoritmu. Meski tidak menimbulkan efek jangka panjang, mengistirahatkan mata sejenak setelah nonton drakor lima jam adalah hal yang tentu saja bijak.
"Yang penting selang waktu istirahatnya. Kalau lihat satu dua jam, istirahat dulu. Kalau ada waktu istirahat gunakan sebaik-baiknya, jangan lihat gadget lagi," paparnya.
Selain itu, tidur yang cukup adalah kunci kesehatan mata yang berkualitas karena memungkinkan mereka untuk beristirahat, memperbaiki, dan pemulihan. Jadi jangan begadang sampai jam 3 pagi hanya untuk nonton drama Korea ya!
Rumah Duka di Wuhan Klaim Kremasi 100 Mayat Sehari karena Wabah Virus Corona
Seorang pekerja di rumah duka krematorium di Wuhan mengatakan saat ini ia dan rekannya sangat sibuk dan tidak bisa beristirahat karena tiap hari harus membawa jenazah dari rumah sakit ke tempat kremasi dan rumah keluarga dalam jumlah yang banyak karena wabah virus corona.
Pria yang bernama Yun ini mengklaim dalam sehari mereka bisa menerima hampir 100 jenazah untuk pemulasaran dengan cara dikremasi. Jenazah ini dikumpulkan dari tiga rumah sakit utama di Wuhan ditambah rumah sakit kecil lainnya serta dari tempat tinggal pribadi.
"Sejak 28 Januari lalu, 90 persen pekerja kami bekerja 24 jam dalam 7 hari. Kami tidak bisa pulang. Kami benar-benar butuh lebih banyak tenaga kerja," katanya dikutip dari Daily Star.
Ia lalu menjelaskan saat ini rumah duka di Wuhan sedang berjuang untuk mengatasi masuknya mayat setiap hari. Hampir semua rumah duka bekerja di ruang kremasi selama 24 jam. Yun dan rekannya diberi pakaian pelindung untuk mencegah paparan penularan.
"Bagi kami yang memindahkan jasad, kami tidak makan dan minum dalam waktu lama karena mengenakan jas pelindung karena melepasnya akan memakan banyak waktu. Jas pelindung tidak bisa dipakai lagi setelah digunakan," jelasnya.
Warga setempat di Wuhan menambahkan bahwa staf lain di rumah duka termasuk resepsionis tidak memilikki pakaian pelindung sesuai standar. Mereka hanya mengenakan jas hujan.
Selain itu anggota keluarga juga dilaporkan tidak diizinkan melihat jenazah sebelum dikremasi karena masih tingginya risiko terinfeksi.
https://kamumovie28.com/moms-friend-5-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar